Hitung Kredit Motor – Transaksi pembelian sepeda motor di Indonesia, 65 persen hingga 70 persen masyarakat melakukan pembelian secara kredit. Tak bisa dipungkiri, bahwa kredit motor membuat seseorang lebih mudah untuk mendapatkan motor idaman.
Bagi sebagian orang, pembelian motor secara kredit dianggap sebagai solusi yang tepat. Apalagi menggunakan skema kredit dengan DP 0% atau pun bunga 0%.
Tentunya dengan skema kredit seperti itu, akan lebih meringankan konsumen yang ingin membeli sepeda motor. Jika tidak mendapatkan skema atau program seperti di atas, kamu setidaknya perlu mengetahui perhitungan kredit motor secara tepat.
Supaya kredit motor yang kamu lakukan, tidak memberatkan di kemudian hari. Apalagi sampai motor kesayanganmu harus ditarik, karena tidak mampu membayar cicilan.
Belakangan, perusahaan financial technology (fintech) kerap menawarkan beragam program pembelian sepeda motor, dengan cara yang mudah dan cepat. Pun begitu, kamu harus tahu nih! Apa saja untung dan rugi menggunakan program kredit tersebut.
Jangan sampai kamu justru terbebani di kemudian hari, yang mungkin bisa disebabkan oleh bunga yang terlalu besar. Bisa juga dengan beragam program yang justru memberatkan kamu.
Daripada berpanjang lebar, kali ini Moladin akan memberikan sedikit tips mengenai cara menghitung bunga kredit motor. Kami berharap, dengan beberapa tips ini dapat menjadi bekal untukmu yang ingin kredit sepeda motor yang diinginkan.
Lalu seperti apa sebenarnya cara hitung kredit motor yang tepat? Simak ulasan ini sampai habis!
3 Cara Menghitung Bunga Kredit Motor
Cara hitung kredit motor termasuk dengan bunga terbagi dalam tiga langkah. Buat kamu yang ingin membeli motor, sebaiknya mengetahui cara menghitung cicilan motor.
1. Cara Hitung Total Bunga
Untuk urusan hitung kredit motor, kamu perlu tahu sebelumnya mengenai total bunga yang kamu harus bayarkan. Setidaknya hal ini bisa menjadi gambaran penting untuk kamu, jangan sampai kamu tertipu ataupun merasa terbebani.
Rumus menghitung bunga antara lain (Harga motor tunai-DP) x tenor x persentase bunga per bulan
2. Langkah Menghitung Total Hutang Keseluruhan Termasuk Bunga
Selanjutnya, kamu juga wajib mengetahui perhitungan kredit motor secara keseluruhan termasuk bunga yang harus dibayarkan.
Step by step menghitung total hutang secara keseluruhan sebagai berikut (Harga motor tunai-DP) + total bunga
3. Menghitung Total Hutang ke Bank atau Leasing
Perlu kamu ketahui juga, hitung kredit motor secara keseluruhan bisa dihitungan dari cicilan per bulan. Tentunya hal ini wajib kamu pikirkan juga, Sob!
Jangan bingung untuk menghitungnya. Pasalnya rumusnya dalam menghitung total hutang, kamu bisa mengkalikan cicilan per bulan, dengan tenor yang kamu pilih.
Setelah semua selesai dikalkulasi, itulah total hutang yang kamu wajib bayarkan. Jangan kaget, Sob! Apa bila kamu menemui nominal yang jauh berbeda dari harga on the road motor kesayanganmu.
Hal-Hal yang Harus Anda Perhatikan Ketika Kredit Motor
Sebagai gambaran untuk kamu yang ingin membeli sepeda motor dengan cara kredit. Ada 3 hal penting yang perlu kamu ketahui secara detail.
Mulai dari down payment (DP), tenor, dan persentase bunga. Hal ini bertujuan agar tidak memberatkanmu dalam proses cicil hingga lunas.
1. DP (Down Payment), Jadi Faktor yang Penting Kamu Ketahui Sebelum Beli Motor
Down payment atau DP merupakan uang muka yang harus kamu bayar sebagai salah satu syarat kredit motor. Guna mempermudah proses pembelian motor, kamu juga harus hitung kredit motor secara menyeluruh termasuk dengan DP yang kamu harus bayarkan.
Soal berapa DP yang harus kamu bayarkan, itu tergantung pada kebijakan pihak dealer. Umumnya sih, DP motor dipatok sebesar 30% dari harga jual motor.
Pertanyaan, bagaimana jika kamu mendapati penawaran DP 0%?
Saat ini memang banyak pihak leasing ataupun dealer menawarkan iming-iming DP 0 persen. Namun, sebelumnya kamu juga perlu tahu, bahwa kredit motor tanpa uang muka tak selamanya menguntungkan.
Kenapa? Pasalnya jika kamu melakukan kredit motor tanpa DP, maka kamu harus membayar cicilan bulanan lebih mahal sebagai konsekuensinya.
Perhitungan kredit motor simpelnya, uang muka atau DP yang kamu keluarkan semakin besar. Maka cicilan bulanan yang harus kamu bayarkan akan semakin kecil.
Alangkah baiknya, bila kamu memutuskan untuk kredit motor. Membayarkan DP yang besar, agar cicilan kredit motor jadi lebih ringan.
2. Tenor Mempengaruhi Perhitungan Cicilan yang Harus Dibayarkan
Tenor merupakan jangka waktu kredit atau berapa lama kamu harus membayar cicilan. Langkah tepat yang perlu kamu lakukan sebelum membeli motor secara kredit. Sebaiknya kamu perlu hitung kredit motor secara cermat.
Biasanya tenor kredit motor memiliki jangka waktu 3-5 tahun. Panjang atau pendek tenor yang kamu pilih, nantinya akan berpengaruh pada besaran cicilan.
Panjangnya tenor yang ditawarkan pihak leasing terkadang jadi daya tarik tersendiri bagi calon nasabah untuk lakukan kredit motor. Benar, semakin lama tenornya, maka cicilannya semakin murah.
Pertanyaannya, apakah tenor panjang selalu menguntungkan? Bila kamu jeli, sebenarnya cara menghitung cicilan motor paling mudah. Intinya semakin panjang tenor, maka kamu harus siap menerima beban bunga yang lebih tinggi. Meski begitu, tenor panjang tetap berguna. Terutama buat kamu yang memiliki penghasilan bulanan tak terlalu tinggi.
3. Pelajari Dulu Persentase Bunga, Sebelum Kredit Motor
Dunia perkreditan tentunya sangat erat kaitannya dengan bunga. Jadi jangan heran, jika harga beli motor dengan cara dicicil jatuhnya akan lebih mahal daripada beli tunai.
Besaran bunga umumnya berkisar antara 1,5% sampai 4%. Sebelum memutuskan membeli motor, sebaiknya kamu hitung kredit motor dari sisi bunga yang harus dibayarkan.
Umumnya bunga tersebut terbagi dalam dua jenis, bunga fixed atau floating. Jika jenis bunganya adalah fixed, maka besar cicilan akan tetap sama selama jangka waktu kredit.
Sedangkan untuk bunga floating biasanya bersifat dinamis. Karena bergantung pada penetapan suku bunga dari Bank Indonesia (BI rate). Alhasil, bisa saja di awal masa kredit Anda dikenakan bunga rendah, tapi seiring berjalannya waktu bunga tersebut naik sesuai BI rate.
Contoh Simulasi Kredit Motor
Dari penjelasan mengenai cara hitung kredit motor di atas, coba simak contoh simulasi menghitung kredit motor berikut ini supaya lebih jelas.
Gambaran untuk kamu yang tertarik untuk kredit motor seharga 21 juta dengan DP sebesar 30% dalam jangka waktu 3 tahun (36 bulan). Bunga yang harus Anda bayar per bulannya adalah 1,56%. Berapa cicilan bulanannya?
1. Total bunga:
(Rp21.000.000-Rp6.300.000) x 36 × 1,56%
Hasilnya Rp8.255.520
2. Total utang:
(Rp21.000.000-Rp6.300.000) + Rp8.255.520
Hasilnya Rp22.955.520
3. Cicilan per bulan: Rp22.955.520/36 = Rp637.653
Tips Aman Kredit Motor, Masyarakat Wajib Tahu
1. Ketika memutuskan untuk kredit motor, selain kamu harus tahu cara hitung kredit motor. Sebaiknya kamu membeli motor yang terlalu mahal, yang penting nyaman digunakan.
Sebisa mungkin sesuaikan harganya dengan gaji bulanan Anda supaya cicilan lebih ringan.
2. Jangan buru-buru untuk memilih dealer. Silakan lakukan survei dan cermati penawaran yang mereka berikan guna mendapatkan harga terbaik.
3. Lengkapi persyaratan yang diminta seperti KTP, KK, sampai uang muka. Bila ada uang lebih, Anda bisa bayar DP di atas nilai minimal agar cicilan tidak terlalu berat nantinya.
4. Lindungi motor dengan asuransi untuk meminimalisasi risiko kerugian akibat kecelakaan atau pencurian yang mungkin terjadi.
5. Bayarlah cicilan secara rutin. Hindari telat bayar agar tidak terjadi pembengkakan di bulan selanjutnya.
Hitung Kredit Motor Makin Praktis Lewat Moladin
Kini, kamu bisa melakukan hitung otomatis untuk menentukan besaran kredit motor melalui Moladin. Platform motor pertama ini menyediakan skema kredit motor dengan jumlah DP dan tenor yang bisa Anda pilih. Anda tidak perlu repot menghitung secara manual.
Selain memberikan kemudahan hitung kredit motor, Moladin juga menawarkan sejumlah keuntungan seperti potongan harga uang muka dan pengiriman motor dan STNK secara gratis. Menarik bukan?
Demikian penjelasan cara hitung kredit motor biasa dan kredit Motor di Moladin beserta simulasinya. Dengan segala kemudahan yang ditawarkan Moladin, rasanya tak perlu menunggu terlalu lama, segera pasang aplikasinya dan bawa pulang motor impian dalam sekali klik.
Semoga informasi mengenai cara hitung kredit motor ini dapat bermanfaat buat kamu! Selamat mencoba, ya..
Baca juga: