Honda CR-V Plug-in Hydrogen resmi diperkenalkan untuk pasar Amerika. Jarak tempuhnya cukup fenomenal diklaim bisa menempuh hingga 435 km.
Honda memperkenalkan CR-V e:FCEV untuk pasar Negeri Paman Sam. Ini adalah kendaraan pertama di Amerika Serikat yang menggabungkan sistem sel bahan bakar hidrogen dengan kemampuan pengisian daya plug-in.
Dilihat dari tampilannya, Honda CR-V Plug-In Hydrogen ini punya tampang yang maskulin. Medium SUV Honda ini mengekspos bumper depan yang didesain ulang menampilkan grill yang lebih ramping dan intake berukuran lebih besar. Sementara lampu belakangnya dibikin jernih, termasuk tempelan emblem e:FCEV untuk memperkuat identitasnya.
Dan untuk menunjang estetika eksterior, Honda CR-V ramah lingkungan ini menggunakan velg alloy berukuran 18 inci yang dibalut dengan ban berprofil 235/60 R18.
Masuk ke kabin, mobil ini tampil dengan kluster instrumen digital 10,2 inci, layar infotainment (head unit) 9 inci, konektivitas nirkabel Apple CarPlay dan Android Auto, serta pengisian daya nirkabel (wireless carghing).
Selanjutnya, untuk menawarkan kenyamanan selama berkendara, kursi depan dan setir berpemanas yang dilapisi kulit, kontrol iklim dua zona, sistem audio dengan 12 buah speaker Bose, serta serangkaian ADAS Honda Sensing.
Honda Sensing sendiri merupakan teknologi keselamatan yang mendeteksi lingkungan sekitar mobil. Dengan begitu, mobil akan lebih cermat dalam memprediksi kemungkinan resiko kecelakaan. Salah satu intervensi yang bisa dilakukan adalah dengan mengambil alih pengereman hingga kemudi secara otomatis.
Nah, Honda Sensing generasi terbaru ini menawarkan teknologi keselamatan yang lebih istimewa. Walau memang hingga sekarang masih dalam tahap pengembangan.
Honda CR-V Plug-in Hydrogen, Konsep Plug-in Hybrid Tapi Jadikan Hidrogen
Sistem komponen CR-V Plug-in Hydrogen
Honda CR-V Plug-in Hydrogen atau memiliki nama lengkap Honda CR-V e:FCEV ini memiliki dimensi panjang 4.765 mm, lebar 1.692 mm, tinggi 1.864 mm serta wheelbase 2.700 mm.
Mobil SUV berlogo huruf ‘H’ ini pakai tenaga penggerak dari motor listrik tunggal yang dipasang di bagian depan kendaraan, diklaim bisa menghasilkan tenaga 174 hp dan torsi 311 Nm. Energinya bersumber dari modul sel bahan bakar dan tangki hidrogen seberat 4,3 kg, atau paket baterai 17,7 kWh.
CR-V e:FCEV (FCEV adalah singkatan dari Fuel-Cell Electric Vehicle) merupakan SUV listrik yang menggunakan elektron dan hidrogen. Mengisi baterai 17,7 kWh tadi menggunakan pengisi daya EV menghasilkan jarak berkendara hingga 29 mil (46 km), kata Honda. Mengisi bahan bakar tangki CR-V di stasiun hidrogen meningkatkan total jarak tempuh hingga 270 mil atau setara 434 km.
Untuk fitur, selain ada Honda Sensing, ada pula V2L yang memungkinkan pemilik mobil memakai tenaga baterai dari Honda CR-V Plug-in Hydrogen ini untuk menyalakan segala jenis elektronik, peralatan berkemah, dan peralatan rumah tangga kecil melalui stopkontak 110 volt yang memberikan daya hingga 1.500 watt.
Honda CR-V Plug-in Hydrogen atau e:FCEV merupakan kendaraan yang rencananya akan dipasarkan untuk tahun 2025. Mobil ini akan diproduksi di Marysville, Ohio, AS.
Namun begitu, CR-V Plug-in Hydrogen akan tersedia bagi konsumen wilayah California untuk pembelian program cicilan mulai akhir tahun ini. Selain di Amerika, kabarnya CR-V Plug-in Hybrid juga akan dipasarkan untuk Jepang.
Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.