Secara resmi Honda telah mendaftarkan gambar paten BR-V terbaru di Indonesia. Hal ini terungkap, setelah Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum & HAM Republik Indonesia mempublikasikan Berita Resmi Desain Industri No. 19/DI/2021.
Dari publikasi DJKI, memang tidak disebutkan bahwa gambar paten mobil tersebut sebagai BR-V 2021. Hanya saja kalau dilihat lebih detail, banyak sekali bukti yang mendukungnya.
Sebut saja pemohon gambar paten tersebut adalah Asian Honda Motor Co., LTD. Kemudian desain mobil itu juga mirip sekali dengan N7X Concept. Seperti diketahui N7X Concept merupakan produk yang disiapkan sebagai penerus BR-V.
Ciri khasnya punya grille depan besar bergaya horizontal. Kemudian lampu depan pipih serta sudah menggunakan teknologi LED. Ada pula lampu kabut yang berbentuk bulat di bagian bawah. Sementara bumper terlihat sporty dengan desain agak menyudut.
Kemudian di atap ada roof rail khas mobil SUV. Tidak ketinggalan antena shark fin yang menambah kesan modern. Gambar paten BR-V terbaru juga menampilkan desain bodi belakang modern dengan pengadopsian lampu LED.
Hal menarik dari gambar ini, di spion sebelah kiri ada komponen yang agak menonjol. Bila melihat mobil Honda lain, maka kemungkinan besar itu adalah fitur Honda Lane Watch.
“Kamera pada kaca spion kiri yang akan menampilkan daerah blind spot pada i-MID ketika hendak berbelok ke kiri dengan cara mengaktifkan lampu sinyal berbelok ke kiri dan menekan Lane Watch switch,” seperti dikutip dari laman resmi Honda Indonesia untuk penjelasan Lane Watch di Honda Accord.
Tentu kehadiran Honda Lane Watch di BR-V sangatlah menarik. Pasalnya kompetitor di kelas LSUV merek Jepang dengan kapasitas 7-penumpang, sampai sekarang belum ada yang punya.
BR-V Generasi Terbaru Meluncur Sebentar Lagi
Selain gambar paten BR-V terbaru, Honda juga sudah mendaftarkan nama mobil tersebut di laman samsat-pkb.jakarta.go.id. Terlihat bahwa ada nama Honda BR-V DG3 beserta NJKB-nya. Ini diyakini sebagai generasi terbaru, lantaran BR-V yang dijual sekarang di ndonesia punya kode DG1.
Walau demikian, ada yang unik. Harga NJKB dari BR-V DG3 mulai dari Rp 180 juta hingga Rp 210 juta. Banderol tersebut lebih murah dari NJKB BR-V model sekarang yaitu mulai Rp 188 juta hingga Rp 220 juta.
Hanya saja memang NJKB tidak bisa jadi patokan untuk harga jualnya nanti di Indonesia. Pasalnya masih banyak faktor yang mempengaruhi seperti keuntungan dealer, ongkos distribusi, dan lain-lain.
Sepertinya kemunculan gambar paten BR-V terbaru serta NJKB BR-V DG3, menjadi salah satu cara buat Honda mempersiapkan peluncuran mobil SUV tersebut. Dari kabar yang kami dapat, pabrikan berlogo H bakal menghadirkan BR-V anyar pada Agustus 2021.
Mari kita tunggu saja sama-sama kemunculannya. Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau Moladin!