Dua pabrikan besar asal Jepang, Honda dan Toyota berkolaborasi untuk membuat mobil masa depan. Bahkan Hyundai selaku merek Korea Selatan juga ikutan dalam proyek ini.
Mobil masa depan yang dimaksud bukanlah produk, melainkan sistem yang menjadikan setiap kendaraan terkoneksi di jalan raya. Tujuannya tidak lain, membuat berkendara jadi semakin selamat.
Kolaborasi Honda dan Toyota, bersama Hyundai ini dilakukan di Amerika Serikat. Proyek tersebut bernama Tampa Hillsborough Expressway Authority Connected Vehicle Pilot (THEA CV Pilot), serta mendapat pembiayaan dari Kementerian Transportasi Negeri Paman Sam.
“Tujuan kami untuk mencegah kecelakaan bersama-sama… Ini merupakan kolaborasi yang baik, menunjukkan bahwa industri transportasi bisa kerja bareng untuk menyelesaikan masalah,” kata THEA CV Project Manager, Bob Frey seperti dikutip dari rilis resmi pada Kamis (27/5).
Pengujian pun mereka lakukan dengan mengintegrasikan tujuh fitur keselamatan terkini. Ada Forward Collision Warning (FCW), Emergency Electronic Brake Light (EEBL), Intersection Movement Assist (IMA), Wrong Way Entry (WWE), Pedestrian Collision Warning (PCW), End or Ramp, Deceleration Warning (ERDW), dan Red Light Violation Warning (RLVW).
Ketujuh fitur diharapkan bisa saling terintegrasi antar kendaraan. Lalu datanya akan dikumpulkan berbarengan di satu lokasi, kemudian terpantau secara real-time.
Jika sukses, maka rencananya mobil-mobil di Amerika Serikat bakal memiliki peralatan yang membuat satu sama lain terkoneksi. Istimewa bukan?
Fitur-Fitur Keselamatan Mobil Honda dan Toyota di Indonesia
CR-V facelift 2021 dilengkapi fitur keselamatan Honda Sensing
Bila Amerika Serikat bisa membuat Honda dan Toyota kolaborasi untuk membuat sistem keselamatan terintegrasi di jalan raya, Indonesia belum sejauh itu. Di Tanah Air, belum ada kendaraan yang terhubung.
Walau demikian, bukan berarti sistem keselamatan masing-masing mobil tidak baik. Kini Honda dan Toyota sudah semakin fokus memasarkan produk dengan tingkat keselamatan istimewa.
Honda punya teknologi bernama Honda Sensing. Teknologi keselamatan ini sudah tersedia di CR-V Facelift 2021. Di dalamnya tersedia adaptive cruise control (ACC) dengan low speed follow, auto-high beam, road departure mitigation (RDM), lane keeping assist system (LKAS), hingga collision mitigation brake system (CMBSTM).
Kurang lebih fitur tersebut mirip dengan tujuh fitur yang sedang diuji oleh proyek THEA CV Pilot di Amerika Serikat. Lalu bagaimana dengan mobil Toyota di Indonesia?
Pabrikan berlogo T memiliki Toyota Safety Sense (TSS). Teknologi ini bahkan sudah tersemat di mobil seharga Rp 200 jutaan yaitu Toyota Raize. Fungsinya juga mirip-mirip Honda Sensing, karena bertujuan membuat berkendara lebih selamat di jalan raya.
Itulah tadi bahasan soal Honda dan Toyota kolaborasi menciptakan mobil dengan sistem keselamatan masa depan. Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar dunia otomotif, pantau terus Moladin!