Walau sudah tidak lagi dijual di Indonesia, namun modifikasi Honda Vario 110 tetap saja ramai dilakukan. Banyaknya komponen after market yang tersedia di pasaran, sekaligus harga terjangkau jadi alasan kuat memodifikasi motor matik tersebut
Salah satu yang bisa jadi inspirasi untuk membuat Vario 110 modifikasi, adalah motor milik Aditiyo Eko Saputro selaku anggota Honda Vario Ring 17 (HVR 17). Dia sukses mengubah tampilan skuternya sehingga beda dan terlihat semakin elegan.
Hal menarik lain, Aditiyo menggunakan Vario 110 generasi pertama alias yang masih pakai karburator sebagai bahan modifikasinya. Kemudian untuk ubahannya, mulai dari penggunaan bodi dari Vietnam, knalpot custom, hingga pelek ring 17.
“Matik ini meski langka namun masih banyak barang fast moving serta parts bodinya. Apalagi ada juga part bodi versi Vietnamnya,” jelas Adit sambil menuturkan kalau Vario 110 karburator juga sedang diburu banyak rider.
Untuk mengetahui inspirasi modifikasi Honda Vario 110 dari Aditiyo secara detail, simak bahasan di bawah ini:
Bodi Vietnam untuk Modifikasi Honda Vario 110
Nah, parts body versi Vietnam inilah yang jadi rujukan Adit untuk modifikasi Honda Vario 110 versi lokal. Adapun perbedaan paling mencolok, jika tameng depan atau body depan aslinya bermata dua, kini beralih menjadi mata satu.
“Tameng depan bermata satu merupakan body motor Honda Vario 110 yang beredarnya di Negara Vietnam. Biasanya ada perbedaan bentuk maupun model dengan Negara Indonesia. Dan ini termasuk langka,” ujar pria ramah ini.
Konon harga body part Vario Vietnam bisa di atas Rp 2 juta. Makanya mesti hati-hati di jalan biar nggak kena impact dari depan. Sedangkan cover atau batok stang adopsi dari Yamaha Xeon 125.
Biar tampil elegan, sekujur bodi dilabur dengan warna Satelite Silver keluaran dari Sikkens berikut pernisnya. Ada pula kombinasi warna hitam supaya aura sporty dan gagah tetap terasa.
Kombinasi Cantik Pelek 17 dan Suspensi Ganda
Untuk mengimbangi tampilan yang elegan, sektor kaki-kaki pun kena sentuhan. Pelek asli berdiameter 14 inchi, melonjak ke 17 inchi begitu pasang pelek X-Pack Thailand dengan lebar 1,40-17 (depan) dan 1,60-17 (belakang). Keduanya lalu dilapis si karet bundar profil tipis Duro 60/65-17 dan Duro 60/80-17.
“Sebenernya sih riskan pakai ban profil tipis untuk harian. Tapi demi kejar tampilan dan suka ikutan kontes, ya terpaksa dipasang juga. Tapi nggak suka dipakai ngebut juga kok di jalan,” tambah Adit.
Yang rada unik dari modifikasi Honda Vario 110 adalah pemakaian suspensi ganda. Standarnya, Honda Vario 110 hanya memakai sokbreker sebelah kiri saja atau monoshock. Tapi, pada matik ini ada penambahan sokbreker sebelah kanan dan ada tambahan lengan ayunnya.
Adit mengambil lengan ayun ini dari kepunyaan motor Honda Airblade asal Vietnam. Pemasangannya pun tidak mengalami kendala alias mudah. Hanya saja memang perlu menyoak bodi dan sepatbor sebelah kanan serta membuat dudukan atas sokbreker yang di las pada sasis.
Knalpot Custom Demi Performa dan Suara
Knalpot kelihatannya sih masih bawaan pabrik. Tapi siapa sangka ada sedikit perbedaan pada suaran dan performanya. Itu karena bagian sekat dalam knalpot ada yang dilubangi dengan obeng kembang. Tujuannya agar tenaga yang dihasilkan bisa maksimal dari pemakaian seher berdiameter 54mm.
Bukan cuma itu, knalpot yang sudah dibobok juga menghasilkan suara jadi lebih gahar. Tentu menjadikan motor Adit semakin diperhatikan oleh orang di jalan. Pengerjaan knalpot diberikan ke bengkel Anto Garage yang berada di Jalan Lereng Indah Cinere Depok Jawa Barat.
Menarik bukan modifikasi Honda Vario 110 yang dilakukan oleh Aditiya? Jika kamu tertarik mengadopsinya, silakan. Hanya saja untuk sektor ukuran ban sebaiknya tidak diikuti bila memang untuk dipakai harian. Sebaiknya ganti ukuran ban motor matik tersebut dengan yang lebih lebar supaya cengkeraman ke aspal lebih baik.
Data Komponen Modifikasi Honda Vario 110 Milik Aditiya
Berikut adalah data lengkap komponen motor milik Aditya, yang kamu bisa pakai untuk modifikasi Honda Vario 110. Tentu akan lebih menarik jika tidak melakukan ubahan secara serupa. Ada baiknya melakukan ubahan sesuai karakter dan kebutuhan kamu.
Dalam dunia modifikasi, terinspirasi itu hal biasa. Hanya saja kalau sampai meniru sepenuhnya, tentu tidak elok. Untuk informasi lengkap tentang dunia otomotif, pantau terus Moladin!
Cakram | MU Factory diameter 220 mm |
Kaliper | Nissin 4 Piston |
Selang Rem | TDR Braided |
Master Rem Depan | Racing Boy |
Kulit Jok | Yamaha X-Ride |
Shockbreaker Belakang | V Rossi |
Belt dan Roller | BRT dan BRT 10 gram |
Handle Rem | Racing Boy |
Knalpot | Custom |
Swing Arm | Honda Airblade |
Pelek | X-Pack 17 Inch |
Penulis: Kris Julianto
Baca juga: