Pada 18 November 2024, BYD mencetak sejarah baru dengan memproduksi kendaraan energi baru (NEV) full listrik ke-10 juta. Acara ini juga menjadi momen spesial untuk merayakan ulang tahun ke-30 perusahaan yang berbasis di Shenzhen ini.
Dalam perayaan tersebut, pendiri sekaligus CEO BYD, Wang Chuanfu, mengenang perjalanan tiga dekade perusahaan dari awal yang sederhana hingga menjadi pemimpin global di industri NEV.
NEV ke-10 juta yang diproduksi adalah Denza Z9, model terbaru dari BYD. Mobil ini dimiliki oleh Feng Ji, CEO Game Science dan produser gim populer Black Myth: Wukong. Tahun ini, BYD menjalin kerja sama eksklusif dengan Game Science sebagai mitra otomotif resmi untuk gim tersebut, memperluas kolaborasi mereka ke dunia digital dan hiburan.
Wang Chuanfu mengungkapkan bahwa kisah BYD dimulai di Shenzhen pada Februari 1995 dengan modal awal hanya 2,5 juta yuan (setara 345.000 USD) dan 20 karyawan. Saat ini, BYD telah berkembang menjadi produsen NEV terbesar di dunia dengan lebih dari 900.000 karyawan di seluruh dunia.
Awalnya, BYD fokus pada produksi baterai isi ulang. Pada 1998, perusahaan ini menjadi produsen baterai isi ulang terbesar kedua di dunia. Kemudian, pada 2003, BYD melangkah ke industri otomotif dengan mengakuisisi Xi’an Qinchuan Automobile, yang awalnya berfokus pada kendaraan berbahan bakar bensin.
Model pertamanya, BYD 316, tidak berhasil di pasar, tetapi hal ini tidak menyurutkan semangat BYD. Pada 2005, BYD meluncurkan F3, mobil yang akhirnya mendapat pengakuan konsumen dan menjadi model Tiongkok pertama yang mampu menjual lebih dari 10.000 unit setiap bulan.
Pada 2008, BYD memasuki pasar NEV dengan meluncurkan F3e, mobil listrik pertama mereka. Sejak saat itu, perusahaan terus melakukan inovasi besar, seperti meluncurkan Blade Battery pada 2020, yang membawa peningkatan dalam aspek keamanan, jangkauan, dan kecepatan pengisian daya.
Kecepatan Produksi dan Dominasi Pasar
BYD mencatatkan pencapaian luar biasa dalam hal volume produksi. Pada November 2022, perusahaan memproduksi NEV ke-3 juta, yaitu BYD Seal. Kurang dari setahun kemudian, pada Agustus 2023, BYD meluncurkan NEV ke-5 juta.
Dalam waktu hanya dua bulan, pada September 2024, angka itu meningkat hingga 9 juta unit, menjadikan BYD sebagai produsen pertama di dunia yang mencapai tonggak tersebut. Hari ini, BYD kembali memimpin dengan produksi NEV ke-10 juta.
Keberhasilan BYD tidak terlepas dari investasi besar-besaran dalam riset dan pengembangan. Teknologi-teknologi revolusioner seperti Blade Battery, platform hybrid DM, dan sistem suspensi Yunnian (DiSus System) menunjukkan keunggulan kompetitif perusahaan ini. BYD juga mengontrol lebih dari 70% komponen kendaraannya melalui integrasi vertikal, memungkinkan efisiensi biaya dan keunggulan margin keuntungan.
Selain itu, BYD memiliki layanan pengiriman sendiri untuk mengekspor mobilnya ke seluruh dunia. Langkah ini memperkuat posisinya di pasar global dan mendukung ekspansi yang pesat ke berbagai negara dan wilayah.
Demikian ulasan BYD yang sudah produksi mobil listrik 10 juta unit. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.