Waymo, anak perusahaan Google yang fokus pada pengembangan teknologi self-driving (otonom) dikabarkan telah bertemu Hyundai lebih dari tiga kali. Pertemuan dimaksudkan untuk mempertimbangkan Hyundai Ioniq 5 Robotaxi generasi lanjutan di Amerika Serikat.
Waymo sedang dalam pembicaraan serius dengan Hyundai tentang penggunaan Ioniq 5 EV versi otonom sebagai Robotaxi generasi berikutnya untuk menggantikan armada Zeekr Waymo.
Perwakilan dari kedua perusahaan telah bertemu untuk membahas Hyundai yang membangun Ioniq 5 khusus dan dapat digunakan Waymo untuk layanan pemesanan kendaraannya di seluruh AS, seperti dikutip via Reuters.
Waymo saat ini menggunakan armada Jaguar I-Pace EV, setelah menghentikan produksi Chrysler Pacifica tahun lalu. Akan tetapi baru-baru ini mereka mulai menguji sistem otonom generasi keenam pada sejumlah kecil minivan Zeekr.
Waymo mengatakan perangkat keras terbarunya, terdiri dari 13 kamera, 4 lidar, 6 radar, dan berbagai penerima audio eksternal, harganya lebih murah daripada sistem sebelumnya dan dapat menangani berbagai kondisi cuaca.
Laporan tersebut mengklaim bahwa Hyundai baru akan menggantikan Zeekr, yang memiliki teknologi otonom Waymo Driver yang terpasang di AS. Akan tetapi dibuat di Cina dan kini dikenakan tarif tinggi pada semua produk impor Cina ke AS.
Perusahaan milik Alphabet tersebut menolak mengomentari spekulasi tersebut ketika dihubungi oleh Reuters. Namun sedikit bocoran mengatakan bahwa Waymo bekerja keras memvalidasi Waymo Driver generasi ke-6 pada platform Zeekr dan bermaksud untuk memperkenalkannya ke armada lanjutan saat sudah siap.
Dan Zeekr milik Geely mengatakan kepada wartawan bahwa tidak ada perubahan dalam kesepakatannya dengan Waymo dan bahwa kedua perusahaan tersebut “secara aktif bekerja sama untuk menyebarkan kendaraan tersebut.”
Pada bulan Mei, Hyundai menunda rencananya sendiri untuk meluncurkan Robotaxi berbasis Ioniq 5 selama dua tahun, sehingga peluncurannya ditunda hingga tahun 2026.
Motional, perusahaan rintisan yang didirikan oleh Hyundai dan Aptiv, tengah menjalani proses restrukturisasi dan menghentikan sementara operasi komersialnya yang mencakup taksi Ioniq 5 yang dioperasikan di Las Vegas oleh Lyft dan Uber.
Juga Ioniq 5 yang dipakai sebagai layanan pengiriman di Santa Monica melalui Uber Eats. Meskipun mobil-mobil tersebut bersifat otonom, masing-masing mobil masih memiliki pengemudi manusia di belakang kemudi.
Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.