Hyundai Mobile Charging hadir di Kota Medan, Sumatera Utara mulai Maret 2023. Ini melengkapi kota-kota besar lain yang lebih dulu sudah memiliki layanan aftersales tersebut, seperti Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar.
“Kehadiran Mobile Charging di Medan ini menjadi salah satu langkah aktif kami untuk terus memperluas fasilitas pendukung ekosistem mobil listrik di Indonesia,” kata Head of Before Service Department PT Hyundai Motor Indonesia (HMID), Putra Samiaji.
Melalui Hyundai Mobil Charging, pengemudi mobil listrik jadi tidak perlu khawatir ketika kehabisan baterai di perjalan. Layanan ini memungkinkan konsumen bisa menambah daya mobil listriknya hingga 10 kWh, sehingga bisa digunakan untuk mencapai stasiun pengisian daya terdekat.
Cara pengisian daya baterai mobil listrik tersebut dapat terjadi dengan memanfaatkan metode vehicle to vehicle (V2V) fast charging. Jadi mobil dengan baterai penuh akan datang ke lokasi mobil listrik kamu yang kehabisan baterai, kemudian melakukan isi ulang dayanya.
Istimewanya lagi, Hyundai Mobile Charging ini merupakan layanan gratis bagi pengguna mobil listrik Hyundai. Dengan catatan, lokasi kamu kehabisan baterai masih dalam jangkauan hingga 80 Km dari lokasi dealer penyedia fasilitas mobile charging.
Cara Mengakses Layanan Hyundai Mobile Charging
Kelebihan lain dari Hyundai Mobile Charging adalah bisa melayani pelanggan 24 jam. Cara mengaksesnya cukup dengan menelepon call center di nomor 0800-1-878-878.
Setelah itu, tim teknisi Hyundai akan mendatangi lokasi di mana mobil listrik kamu kehabisan daya. Lalu proses cas baterai mobil listrik bakal dilakukan dengan metode V2V.
Mobil yang digunakan sebagai sumber tenaga dalam layanan Hyundai Mobile Charging ini bisa bermacam-macam. Walau demikian, kini umumnya pakai Hyundai Ioniq 5 yang sudah dimodifikasi dengan inverter.
Jadi baterai Ioniq 5 yang penuh, bakal memberikan dayanya ke mobil listrik Hyundai kamu yang kehabisan baterai. Total waktu yang dibutuhkan, sekitar 15 menit hingga 10 kWh. Cukup singkat bukan?
Usai mobil listrik kamu sudah punya daya baterai lagi, lanjutkanlah berkendara ke SPKLU terdekat atau ke rumah. Barulah di sana kamu bisa mengisi baterai mobil listrik hingga penuh.
“Diharapkan upaya ini akan membantu pelanggan untuk dapat menikmati mobilitas dengan lebih aman karena tidak perlu khawatir untuk mengisi daya mobil listrik dalam situasi darurat,” jelas Putra Samiaji.
Saat ini mobil listrik Hyundai di Indonesia memang sudah semakin banyak populasinya. Ada Hyundai Ioniq EV, Kona EV, hingga Ioniq 5. Pastinya kemunculan layanan aftersales seperti mobile charging sangat dibutuhkan utamanya untuk keadaan darurat.
Itulah tadi bahasan soal Hyundai Mobile Charging sebagai solusi bila mobil listrik kamu kehabisan baterai di perjalanan. Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!