Hyundai N Vision 74 dengan mesin hybrid hidrogen hadir dalam Hyundai Reunion yang berlangsung di Villa Pliniana yang bersejarah di Danau Como, Italia, pada pertengahan Mei 2023. Ini adalah mobil konsep masa depan yang merupakan reinkarnasi dari mobil konsep Hyundai di masa lalu yaitu Pony Coupe 1974.
Acara Hyundai Reunion sendiri mempertemukan para insinyur dan desainer Hyundai dari berbagai era untuk merayakan restorasi yang dicanangkan untuk mobil konsep Pony Coupe 1974, selaku cikal bakal penciptaan lini Pony. Buat yang belum tahu, Pony adalah model mobil pertama yang dikembangkan secara independen dan diproduksi secara masal di Korea. Mobil tersebut diawali dengan kehadiran mobil konsep Pony Coupe 1974. Ketika itu, Hyundai Motor berkolaborasi dengan firma desain Italia, GFG Style, khususnya dengan para pendirinya yakni duo ayah-anak Giorgetto dan Fabrizio Giugiaro.
Sebagai wadah untuk meneruskan warisan brand serta menjadi cerminan arah yang telah dan akan ditempuh Hyundai Motor, Hyundai Reunion mempertemukan para insinyur dan desainer yang terlibat pada penciptaan N Vision 74 dan konsep orisinal dari Pony Coupe. Perayaan ini juga turut dimeriahkan dengan kehadiran Giorgetto Giugiaro dan mantan Presiden Hyundai Motor, Chung Goo Lee.
“Meskipun situasi industri di era 1970-an begitu buruk, kakek saya dan pendiri Hyundai, Ju-young Chung, mencurahkan hati dan jiwa mereka untuk membangun kembali ekonomi Korea dan meningkatkan taraf hidup masyarakat setelah kehancuran yang ditimbulkan Perang Korea. Ia pun akhirnya mewujudkan visinya untuk menjadikan Korea sebagai negara yang mampu mengembangkan kendaraannya sendiri dengan sempurna. Saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua pihak, baik dari Italia maupun Korea, yang berperan penting dalam kesuksesan Pony,” ujar Euisun Chung, Executive Chair Hyundai Motor Group.
Mobil Sport 2 Pintu yang Futuristik
Hyundai N Vision merupakan reinkarnasi dari Pony Coupe, sejatinya merupakan mobil konsep yang hadir pertama kali di Turin Motor Show 1974. Pameran mobil internasional tersebut merupakan salah satu yang terbesar pada masanya.
Pony Coupe merupakan mobil sport dua pintu yang menampilkan semangat keberanian. Hal ini bisa terlihat dari eksteriornya yang memiliki garis atap ramping, permukaan tanpa cela, proporsi yang dinamis, dan bentuk pilar B yang unik. Kemudian di bagian interior, memamerkan sensibilitas ikonis dengan desain monocoque dari Giugiaro dan konsep arsitektur terapung yang berpusat pada pengemudi.
Mobil konsep Pony Coupe 1974 sesungguhnya menjadi terobosan tersendiri pada masanya berkat sensibilitasnya yang unik dan estetis. Sayangnya, kondisi ekonomi global yang buruk pada akhir 1970-an menjadikan mobil sport sensasional pertama dari Hyundai tersebut urung diproduksi secara komersial dan hilang dari sejarah. Walau demikian, kelahiran mobil konsep itu sukses membangkitkan apresiasi perusahaan akan prinsip-prinsip desain inovatif. Alhasil peninggalannya sangat berpengaruh signifikan terhadap arah desain yang ditempuh perusahaan saat ini dan untuk masa depan.
Sosok Pony Coupe 1974 juga mewujudkan impian Pendiri Hyundai, Ju-yung Chung untuk menciptakan mobil sport performa tinggi. Maklum, ketika itu Hyundai belum memiliki kemampuan merancang atau mengembangkan model kendaraannya sendiri.
Hampir setengah abad setelah debut mobil konsep ini, Hyundai Reunion perdana memberikan penghormatan kepada Pony Coupe 1974 dan peran Italia di dalamnya. Acara ini juga menjadi perayaan akan inovasi yang berpusat pada manusia, yang telah dan masih terus menjadi dorongan di balik visi dan misi Hyundai Motor.
Performa Mesin Hybrid Hidrogen
Lebih dari sekedar mobil konsep, N Vision 74, yang saat debut pada 2022 mendapat pujian luar biasa, merupakan kendaraan ‘Rolling Lab’ yang mengusung teknologi hybrid hidrogen dari Hyundai N. Dengan kata lain inilah mobil listrik yang menggunakan bahan bakar hidrogen.
Ciri khasnya menggunakan motor elektrik ganda independen di bagian kiri dan kanan roda belakang. Alhasil output daya yang bisa dihasilkan mencapai 680 PS, dan kemampuan akselerasi dari 0-100 km/jam kurang dari 4 detik. Tenaga mobil berasal dari sel bahan bakar hidrogen 85 kW di bagian depan. Ada pula baterai lithium-ion 62 kWh di antara pengemudi dan penumpang, dan dua tangki hidrogen 2,1 kg di bagian belakang yang memberi jarak tempuh hampir 600 km.
Model konsep yang unik ini telah menerima banyak pujian atas desainnya yang retro-futuristic dan arsitektur sel berbahan bakar hidrogen hibrida yang inovatif, yang salah satunya dibuktikan dengan penghargaan ‘Instant Icon’ dari TopGear.com Awards 2022. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.