Hyundai Santa Cruz terbaru yang diperkenalkan pada April lalu, kini sudah mulai memasuki jalur produksi. Senjata baru negeri ginseng tersebut dibuat di pabrik Hyundai Motor Manufacturing Alabama (HMMA) Amerika Serikat (AS).
Di sana, Hyundai Santa Cruz tidak sendiri atau bukan satu-satunya mobil yang dibuat. Ada produk Hyundai lainnya yang diproduksi seperti sedan Sonata, Elantra, Santa Fe dan Tucson.
Pihak Hyundai mengatakan seperti dikutip laman Paultan pada Rabu (23/6/2021), ini merupakan yang pertama kalinya parik HMMA membuat lima model kendaraan sekaligus.
Hyundai pun telah melakukan persiapan sebelumnya dengan melakukan pemekaran pada pabriknya tersebut guna mendukung penambahan produksi Santa Cruz saat ini.
Setelah produksi, Hyundai menjanjikan mobil pick up double cabinnya ini sudah bisa didistribusikan ke dealer-dealer mobil Hyundai di AS pada akhir musim panas tahun ini atau sekitar akhir Agustus 2021.
Di Amrik sendiri, yang merupakan salah satu pasar double cabin terbesar di dunia, Hyundai Santa Cruz bersaing dengan Ford Maverick yang baru saja diluncurkan awal bulan Juni ini. Keduanya merupakan daouble cabin yang mengadopsi rangka monokok, namun berbeda secara desain.
Jika Ford Maverick lebih condong ke desain tradisional, berbeda dengan Hyundai yang tekukan-tekukan bodinya begitu futuristik. Hyundai Santa Cruz sendiri dipasarkan dengan dua pilihan mesin 2,5 liter, keduanya dipasangkan dengan transmisi otomatis delapan percepatan.
Mesin pada type standar mampu melontarkan tenaga maksimal lebih dari 190 HP dan torsi lebih dari 245 Nm. Tenaganya disalurkan melalui conventional torque converter gearbox.
Sedangkan versi turbonya mampu menghasilkan tenaga maksimal higga 275 HP, dengan torsi lebih dari 420 Nm. Tenaga disalurkan dengan gearbox dual-clutch dan steering shift paddle.
Baik mesin standar maupun turbo 2.5L menawarkan penggerak semua roda (AWD). Sistem gerak ini menyediakan fitur multi-mode yang digerakan melalui kopling elektronik, yang mampu memberikan kontrol torsi aktif antara ban depan dan belakang.
Sementara mode sport memberikan nuansa yang lebih lincah dengan mengirimkan lebih banyak torsi ke roda belakang. Secara spek mobil tersebut bisa menarik dengan mudah beban 5.000 pon (2.268 kg) atau lebih besar sedikit dari Jeep Gladiator Rubicon.
Hyundai Santa Cruz di Indonesia
Akankah Hyundai Santai Cruz Hadir di Indonesia? Rasanya sulit guys. Pertama Santa Cruz merupakan produk global yang diciptakan untuk menggoyang dominasi Ford di Amerika Serikat.
Bahkan untuk daouble cabin seperti ini Hyundai pasti juga sedang menyiapkan versi listriknya untuk pasar Eropa dan Amrika.
Kedua, Indonesia saat ini sedang fokus kembali dalam membentuk pasar SUV Hyundai yang selama ini terus tergerus. Di Indonesia, Hyundai tidak kalah seriusnya dalam berekspansi. Terlihat dari kucuran investasinya di pabrik terbarunya di Karawang senilai Rp 22 triliun, untuk membangun pabriknya di Cikarang Jawa Barat yang katanya sudah masuh tahap finishing.
Nah, baru-baru ini juga Hyundai Indonesia kedapatan sedang menguji SUV yang sementara ini mengusung nama ‘SU2ID’. Nah menariknya, jika selama ini SUV Hyundai yang ada di Indonesia adalah produk impor atau CBU, maka SUV ini akan menjadi yang pertama diproduksi lokal.
Demikian ulasan terkait Hyundai Santa Cruz. Simak terus Moladin.com untuk mendapatkan konten otomotif terbaru.