Hyundai Starex vs H1, Awas Salah Pilih!

Hyundai Starex vs H1

Mengulas mengenai Hyundai Starex vs H1 memang menarik, sebab kedua mobil MPV asal Korea Selatan ini sama-sama berbodi bongsor. Meski begitu, keduanya mempunyai perbedaan yang signifikan, seperti kelengkapan fitur, teknologi mesin serta pilihan mesinnya.

Dari awal kemunculannya, baik Hyundai H1 maupun Starex merupakan mobil jenis Van yang dibilang mobil serbaguna. Sebab Hyundai H1 bisa digunakan untuk mobil ambulans, taksi, bahkan mobil pikap untuk mengangkut barang.

Oh ya, di uar Indonesia Hyundai H1 mempunyai beberapa nama. Seperti Starex, H200, dan nama lainnya. Kemudian pada tahun 2002, mobil ini juga diproduksi di Cina atas lisensi dari Hyundai Motor Company dan mempunyai nama Jac Refine oleh Anhui Jianghuai Automobile.

Generasi awal Hyundai H1 atau juga Starex ini tidak masuk ke pasar Indonesia. Mobil ini mengadopsi mesin 2.5L SOHC yang diklaim mempunyai tenaga maksimum 85 hp dengan torsi puncaknya 170 Nm. Kemudian pada tahun 2000 hadir dengan mesin baru yaitu 2.5 DOHC Commonrail Direct Injection Turbodiesel.

“Perbedaan Hyundai Starex vs H1 yang paling terlihat adalah bagian fiturnya. Selain itu juga transmisi. Starex menggunakan transmisi manual 6-percepatan. Sedangkan H1 menggunakan transmisi otomatis 4-percepatan untuk mesin bensin dan 5-percepatan untuk mesin diesel,” ungkap Hendrawan Soetrono selaku Sekjend H1FI. (17/2/2022).

Nah, mau tahu lebih jauh perbedaan Hyundai Starex vs H1. Mari kita simak ulasannya berikut ini.

Pilihan Mesin Hyundai H1 Ada Varian Bensin

Mesin Hyundai H1

Perbedaan Hyundai Starex vs H1 yang pertama adalah pada bagian mesinnya. Hyundai Starex mangusung mesin diesel 2.5 turbodiesel Waste Gate Turbocharge (WGT) SOHC 8 katup, yang dikawinkan dengan transmisi manual 6-percepatan.

Sementara itu, untuk Hyundai H1 menawarkan dua pilihan mesin. Yaitu mesin diesel  2.5 CRDi dengan teknologi Common Rail dan Variable Geometry Turbo (VGT). Tenaga maksimumnya di atas kertas mencapai 170 PS dengan torssi puncak hingga 392 Nm. (mesin diesel).

Kemudian yang kedua untuk mesin bensin menggunakan 2.4L dengan tenaga maksimum diklaim mencapai 159 PS pada 5.500 rpm dan torsi puncaknya 225 Nm pada putaran mesin 4.250 rpm.

Fitur Hyundai H1 Lebih Lengkap Dibanding Starex

Fitur Hyundai H1 lebih lengkap

Kemudian, perbedaan Hyundai Starex vs H1 berikutnya adalah pada kelengkapan fiturnya. Yang pertama adalah pada bagian head unitnya. Hyundai H1 sudah bisa touchscreen, sedangkan Starex tidak bisa.

Kemudian head unit pada H1 juga bisa terkoneksi dengan ponsel untuk memutar lagu melalui Bluetooth, bahkan untuk varian tertingginya sudah bisa mengakomodasi peta navigasi.

Nah, soal fitur keselamatan Hyundai Starex terbilang kalah lengkap dari H1. Sebut saja ketersediaan airbags yang hanya untuk pengemudi dan penumpang bagian depan saja (2 titik). Sementara untuk H1 terdapat 6 titik airbags yang terbagi untuk bagian depan dan penumpang belakang.

Meski begitu, untuk fitur keamanan baik Hyundai Starex maupun H1 sudah disematkan Immobilizer serta sensor parkir.

Desain Interior Hyundai Starex Lebih Sederhana

Interior Hyundai Starex lebih sederhana

Starex diluncurkan untuk memenuhi permintaan konsumen yang menginginkan mobil bongsor ini dengan harga yang lebih murah. Di tahun 2012 Starex sebenarnya sudah muncul namun menggunakan nama Hyundai H1 varian Classic.

Menyandang sebagai trim terendah di keluarga H1 otomatis desain interiornya juga lebih sederhana dibandingkan H1 varian Royale atau XG. Wajar saja, mayoritas pembeli Hyundai starex adalah untu kebutuhan mobil niaga, dimana dengan dimensi yang bongsor mobil ini lebih leluasa untuk dirubah menjadi ambulance, mobil kargo, bahkan ada yang meraciknya menjadi Camper Van.

Pada bagian jok, Hyundai Strex menggunakan bahan fabric. Sementara untuk H1 sudah mengadopsi material kulit. Oh ya, untuk H1 varian Royale bangku baris kedua sudah mengadopsi teknologi ottoman seat. Dimana terdapat tambahan penopang kaki yang bisa disetel secara elektrik.

Oh ya, untuk kapasitas bangku, Hyundai Starex lebih unggul dari H1. Dimana Starex disediakan 12 kursi termasuk pengemudi. Sementara untuk H1 untuk tipe Royale 7 kursi, XG 8 kursi dan varian Elegance bisa sampai 11 kursi. Kesemuanya termasuk kursi pengemudi.

Harga Bekas H1 Lebih Mahal

Hyundai H1 Royale 2012 (bensin)

Perbedaan Hyundai Starex vs H1 selanjutnya adalah pada harga bekasnya. Hyundai Starex mulai lansiran 2012 harga pasarannya sekitar Rp 95 jutaan. Sementara untuk H1 harganya memang beragam, yang paling umum dilihat dari tipe mesinnya, apakah mesin bensin atau diesel.

Selain itu, varian juga berpengaruh, dan tentu tahun pembuatan salah satu indikator utama lainnya. H1 sendiri harga bekasnya untuk yang mesin bensin lansiran 2008 ada dikisaran Rp 100 jutaan. Sementara untuk mesin diesel lansiran 2010 ada dikisaran Rp 135 jutaan.

Hyundai H1 mengalami beberapa uabahan pada bagian eksteriornya, dan tentu saja semakin muda umur H1 bekas yang dijual maka harganya akan lebih mahal.

Moladiners, itulah ulasan mengenai Hyundai Starex vs H1. Keduanya memiliki bodi yang bongsor dan mesin yang sama, hanya saja H1 memiliki fitur lebih lengkap serta tampilan interior yang lebih mewah.

Pantau terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related posts

Ford Terpuruk di Eropa, Kehadirannya di GJAW 2024 Harus Penuh Gebrakan

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Generasi Muda, Jasa Marga Selenggarakan Road Safety Rangers 2024

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?