Hyundai Staria Hybrid terciduk sedang melakukan uji jalan di negara asalnya, Korea Selatan. Menariknya, mobil MPV ini tidak ditutupi stiker kamuflase.
Dilansir dari laman thekoreancarblog, kehadiran Staria Hybrid ini merupakan langkah sebelum kehadiran Staria EV di masa mendatang. Walau demikian, hingga sekarang Staria dengan teknologi hibrida ini juga masih dalam tahap pengembangan.
Bila melihat eksteriornya, tidak asing alias sama dengan Hyundai Staria bermesin diesel yang dijual di Indonesia. Namun begitu, keterangan Staria tersebut menggunakan teknologi hybrid adalah dari adanya stiker khusus yang tertempel di mobil.
Dalam stiker itu, terlihat tulisan US4HEV. Kode US4 sendiri merupakan kata ganti dari Staria. Kemudian untuk HEV punya arti bahwa Staria tersebut menggunakan jantung pacu berteknologi hybrid.
Sedang diuji jalannya Hyundai Staria Hybrid di Korea Selatan tentu angin segar untuk pasar otomotif Indonesia. Pasalnya di Tanah Air juga dijual Staria namun bermesin diesel. Bukan tidak mungkin ke depannya teknologi hybrid juga akan disematkan ke Staria. Atau jangan-jangan, Hyundai lebih tertarik langsung menghadirkan Staria EV di Indonesia?
Prediksi Spesifikasi Hyundai Staria Hybrid
Seperti diungkapkan sebelumnya bahwa Hyundai Staria Hybrid yang sedang melakukan uji jalan itu tidak ditutupi stiker kamuflase. Jadi jangan berharap, konsumen akan mendapatkan tampilan yang berbeda dari Hyundai Staria bermesin diesel.
Tampilan eksteriornya masih sama, mulai dari lekukan dan garis serta desain grill, bumper dan headlampnya modern dan futuristik. Belum lama ini, desain Staria juga mendapat penghargaan mobil dengan desain terbaik versi Red Dot Award: Product Design 2022. Mobil MPV mewah yang menurut Hyundai menganut desain ‘inside-out’ ini meraih ‘Best of the Best’ di penghargaan bergengsi tersebut.
Gelar tersebut dikatakan adalah yang tertinggi untuk kategori Cars & Motorcycles, yang semakin memperkuat daya saing global Hyundai dalam desain produk. Jadi wajar jika tampilan Staria mesin diesel masih dipertahankan untuk model hybrid.
Dimensinya juga terlihat masih sama. Sebagaimana diketahui, dimensi dari Staria yang sudah beredar saat ini mempunyai panjang 5.253 mm, lebar 1.997 mm, dan tinggi 1.990 mm.
Kemudian untuk interiornya juga dikatakan sama. hany saja kemungkinan ada sedikit penyegaran dibeberapa bagian untuk membedakan dari model mesin diesel.
Bicara dapur pacunya, Hyundai Staria Hybrid dikabarkan menggunakan mesin berteknologi hybrid yang sudah digunakan oleh lini produk Hyundai dan Kia sebelumnya. Prediksinya adalah mesin bensin 1.6L Turbo Hybrid.
Di atas kertas, mesin bensin 1.6L Turbo itu tenaganya mencapai 180 hp dengan torsi puncak 270 Newton Meter. Kemudian untuk motor elektriknya punya tenaga 60 hp (44,2 kW) dan torsi 246 Newton Meter. Jadi, total tenaga dari mesin berteknologi hybrid itu mampu mengeluarkan tenaga optimal 230 hp.
Sebagai informasi, Hyundai dikabarkan akan segera meluncurkan Staria Hybrid dalam waktu dekat. Harapannya bisa di bulan Novermber tahun 2023.
Kisaran Harga Hyundai Staria Hybrid
Dengan spesifikasi tersebut, berapa harga Hyundai Staria Hybrid? Hingga saat ini belum ada informasi, walau demikian kemungkinan lebih mahal dari versi diesel yang dijual sekarang.
Sebagai gambaran, harga Hyundai Staria di Indonesia mulai Rp 905 jutaan. Maka kalau versi hybrid masuk ke Tanah Air, sepertinya bakal dijual di atas Rp 1 miliar. Pantaslah untuk sebuah MPV premium.
Moladiners, itulah ulasan mengenai Hyundai Staria Hybrid. Kira-kira apakah akan masuk ke pasar Indonesia? Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.