Gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) terpaksa harus mundur dari jadwal. Adapun penyebab IIMS 2021 ditunda, menyusul keputusan Pemerintah pada Rabu (6/1) mengenai Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Jawa dan Bali mulai 11 hingga 25 Januari mendatang.
Mengacu pada kebijakan tersebut, alhasil Dyandra Promosindo selaku penyelenggara pameran, memutuskan untuk melakukan penyesuaian jadwal IIMS. Semula bakal berlangsung mulai tanggal 18 hingga 28 Februari 2021 terpaksa diundur.
Pihak penyelenggara menyiapkan alternatif waktu bersama JIExpo, yakni 18 hingga 28 Maret 2021. Ada pun kalau belum bisa pada Maret, maka rencana berikutnya adalah 15 – 25 April 2021. Meskipun IIMS 2021 ditunda, namun dipastikan gelaran itu bakal terlaksana pada tahun ini dengan mengusung konsep hybrid.
Pengumuman pemerintah yang disampaikan Menko Bidang Perekonomian dan sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto. Tentunya harus juga diikuti oleh kebijakan pelaku bisnis agar upaya pencegahan Covid-19 tidak semakin masif.
“Seperti yang sudah kami umumkan sebelumnya, Dyandra dan JIExpo sepakat untuk membuat rencana cadangan, kita sebut Plan B dan C, karena situasi pandemik Covid-19 masih fluktuatif dan dinamis,” jelas Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo.
Bila melihat tahun 2020, Virus Korona berhasil membuat IIMS tidak terselenggara sama sekali. Rencana awalnya berlangsung 1-19 April 2020 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran. Namun, lantaran pandemi terpaksa diundur sampai waktu yang tidak ditentukan. Hingga akhirnya Dyandar mengumumkan pembatalan pada Mei 2020.
Meski IIMS 2021 Ditunda, Persiapan Terus Dimaksimalkan
Dyandra memastikan meski IIMS 2021 ditunda, namun dari sisi persiapan operasional. Saat ini telah dilakukan bersama pihak JIExpo Kemayoran, khususnya terkait Protokol Kesehatan dengan konsep hibrida.
Bahkan perencanaan yang dilakukan bisa dikatakan mendekati titik maksimal. Seperti kesiapan venue JIExpo Kemayoran yang telah mendapatkan Surat Keputusan Pembukaan Kembali Usaha Pariwisata di masa PSBB Transisi Bagi Kegiatan Pameran yang dikeluarkan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.
Selain itu, Dyandra dan JIExpo juga telah menyiapkan pengendalian jumlah pengunjung yang diizinkan, perluasan gangway, lalu lintas visitor yang menjamin tidak ada kerumunan, penerapan cashless, serba-digital hingga peralatan dan informasi berpameran di era new normal.
Upaya ini mendapat apresiasi dari pemerintah, khususnya Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Kesehatan, Kepolisian dan Gugus Tugas DKI Jakarta.
“Keputusan pembatasan kegiatan masyarakat di bulan Januari 2021 ini, Dyandra dengan bijak dan legawa menggeser jadwal ke Plan B demi kepentingan yang lebih besar. Kami ingin menjadi bagian aktif dari upaya pencegahan Covid-19 khususnya di DKI Jakarta,” beber Kohen, panggilan akrab Hendra Noor Saleh.
Selaku penyelenggara, Dyandra mengajak semua elemen bangsa, khususnya pelaku industri dan komunitas otomotif. Agar tetap optimis dan bersemangat menata bisnis di masa pandemi ini.
“Dyandra teguh mempersiapkan pameran otomotif hibrida pertama di Indonesia, yakni pelaksanaan IIMS offline dan virtual secara bersamaan. Kebersamaan kita akan mempercepat pemulihan pasar otomotif nasional,” beber Hendra.
Menyadari situasi yang masih dinamis, Dyandra Promosindo dan JIExpo mengantisipasi jika terjadi kondisi yang dianggap masih belum kondusif untuk menyelenggarakan pameran. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kalian.
Baca juga: