Indikator Gambar Kunci di Mobil Menyala, Awas Eror

Umumnya indikator gambar kunci di mobil menyala, saat kamu memutar kunci kontak mobil pada posisi on. Kemudian indikator itu akan padam saat mesin dinyalakan.

Namun, jika indikator kunci tersebut tetap menyala saat mesin sudah hidup. Itu biasanya ada masalah pada komponen kunci atau remote dan pendukungnya. Jadi waspadalah.

Indikator gambar kunci di mobil merupakan tanda bahwa kendaraan sudah mengadopsi sistem immobilizer. Sistem tersebut hampir digunakan oleh seluruh mobil baru, fungsinya untuk menunjang dari sisi keamanan khususnya mencegah tindak pencurian. 

Lebih detailnya, immobilizer adalah sebuah sistem keamanan mobil yang canggih, bekerja dengan kekuatan gelombang elektromagnetik. Jadi jika kunci atau remote yang digunakan tidak sesuai maka mobil tidak bisa hidup. Karena kecanggihannya ini, sistem kunci immobilizer dianggap sangat ampuh mencegah maling.

Untuk menunjang kinerja immobilizer yang optimal, dibutuhkan arus listrik serta gelombang elektromagnetik.  Sistem immobilizer terdiri dari beberapa komponen seperti transponder yang terletak di anak kunci kontak atau remote, immobilizer control unit receiver lampu indikator, IMOES Unit dan ECM (Engine Control Module) atau PCM (Powertrain Control Module).

Cara yang paling mudah untuk mengetahui apakah mobil sudah pakai immobilizer atau belum adalah dengan melihat indikator gambar kunci di panel instrumen mobil. Di samping itu bisa juga dengan melihat lampu alarm yang ada pada dashboard.

“Tekan tombol unlock dari remote kunci, kemudian buka pintu pengemudi dan lampu indikator alarm masih berkedip. Kedipannya akan hilang ketika kunci ke posisi on. Itu tandanya mobil sudah ber-immobilizer,” terang Aris Triyono, Service Advisor Daihatsu. (10/1/2022).

Penyebab Indikator Gambar Kunci di Mobil Menyala

  • Gangguan Gelombang

ilustrasi immobilizer

Penyebab pertama indikator gambar kunci di mobil menyala terus adalah karena gangguan gelombang, sehingga modul terganggu saat membaca kode yang ada di kunci dan hasilnya mesin tidak bisa menyala. Umumnya ini terjadi pada mobil yang mengadopsi sistem keyless entry.

“Memang jarang terjadi, namun jika hal tersebut muncul tidak usah panik. Coba tempelkan kunci di bawah dashboard mobil atau di beberapa titik lain mobil. Jika hal tersebut tidak manjur, langsung bawa ke bengkel resmi untuk ditindak lanjuti,” terang Aris.

  • Kunci Tidak Sesuai

Cara kerja Immobilzer yaitu terdapat kode pada kunci yang telah disesuaikan dengan control unit pada mobil. Sehingga saat kunci kontak dimasukan ke lubang kunci, modul immobilizer akan membaca kode pada kunci apakah sesuai atau tidak.

Jika kode pada kunci sesuai, maka module immo akan memberikan akses ke engine control unit untik melakukan cranking. Namun jika kode tidak cocok maka engine control unit tidak akan melakukan cranking.

  • Modul Eror

Modul immobilizer

Penyebab indikator gambar kunci di mobil menyala terus selanjutnya adalah modul yang ada di mobil eror. Masalah ini umumnya ditandai dengan lampu indikator bergambar kunci di mobil masih menyala namun mesin masih tetap hidup.

“Jika indikator immobilizer menyala terus namun mesin masih bisa hidup, segera bawa mobil ke bengkel resmi untuk dilakukan perbaikan.” jelas Aris.

  • Baterai Kunci Habis

Selain modul eror, baterai habis juga bisa menyebabkan indikator gambar kunci di mobil menyala. Sebab kinerja kunci immobilizer juga membutuhkan arus listrik yang ideal agar berfungsi optimal.

Untuk mengetahui hal tersebut, cek saat menekan tombol alarm dari kunci. Jika jaraknya harus dekat sekali umumnya itu salah satu tanda utama baterai di kunci tersebut melemah.

Solusinya ganti dengan baterai yang baru. Oh ya, mengganti baterai di kunci immobilizer juga tidak boleh sembarangan karena di dalamnya terdapat kode dari immobiizer tersebut.

Kelemahan Sistem Immobilizer

Sistem immobilizer di kunci mobil

Kelebihan immobilizer sudah jelas, untuk meminimalisir tidak pidana pencurian mobil. Namun nyatanya sistem immobilizer juga mempunyai kelemahan yang wajib diketahui. Berikut kelemahannya:

  • Harganya Mahal

Yup, jika mobil sudah mengusung sistem immobilizer maka sebaiknya dijaga dan disimpan dengan baik kunci utama dan kunci cadangannya. Sebab jika kuncinya hilang, maka siap-siap merogoh kocek dalam untuk biaya penggantian kuncinya.

“Untuk biaya penggantian kunci utama yang hilang kisaran Rp 2 jutaan untuk Daihatsu Xenia. Namun jika yang hilang kunci utama dan kunci cadangannya juga maka harus ganti ECU juga karena harus deprogram ulang dengan kunci yang baru. Biayanya bisa di atas Rp 5 juta,” imbuh Aris

Hal tersebut tentunya berbeda dengan penggantian kunci biasa yang umumnya memakan biaya sekitar Rp 50 sampai Rp 100 ribu saja.

  • Jika Rusak Harus Ganti Satu Set

Seperti sudah diinformasikan sebelumnya, jika sistem immobilizer itu “pemain utamanya” kunci yang sudah ditanamkan kode serta modul. Jadi kunci itulah yang bisa mengirimkan sinyal ke ECU untuk menghidupkan mesin.

Karenanya, jika kunci immobilizer hilang atau rusak. Maka pemilik mobil harus mengganti satu set kunci, bahkan jika kerusakannya parah penggantian harus satu set dengan berbagai perintilan yang menempel di mobil. Pastinya dari sisi harga bakal lebih mahal lagi!

Moladiners, itulah ulasan mengenai indikator gambar kunci di mobil menyala terus. Untuk informasi otomotif menarik lainnya, simak terus Moladin.com.

Related posts

Chery Group Klaim Catat Rekor Baru Penjualan Bulanan Secara Global

Porsche Motorsport dan Iron Dames Resmikan Kemitraan Jangka Panjang

Spesifikasi Ford Everest Titanium dengan Aksesori Hamer Bikin Minder Pengguna Fortuner