Ini Cara Hyundai Tingkatkan Kandungan Lokal Mobil Listrik di Indonesia

Hyundai Manufacturing gandeng 57 pemasok lokal dalam pelatihan pengembangan R&D

Cara Hyundai tingkatkan kandungan lokal mobil listrik di Indonesia, salah satunya dengan menggandeng 57 pemasok lokal untuk mengikuti pelatihan dengan tema R&D Level Up. Sebagai informasi, saat ini mobil listrik Hyundai yaitu Ioniq 5

Program yang digagas oleh PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) tersebut, berlangsung 3 Mei hingga 23 Juni 2023 di Hyundai Mobility Innovation Center, GIIC Kota Deltamas, Cikarang.

Program tersebut sekaligus membuktikan komitmen Hyundai tumbuh bersama Indonesia. Ini juga merupakan bagian dari program berkelanjutan Research & Development (R&D) HMMI yang dimulai sejak April 2021 lalu.

Setelah rangkaian berjalan, beberapa pemasok lokal kini telah sukses meningkatkan kemampuannya. Melalui program ini, pemasok yang sebelumnya tidak tertarik di bidang R&D, kini sudah mulai berinvestasi untuk pengembangan kemampuan R&D. Ini membuktikan bahwa komitmen HMMI untuk tumbuh bersama Indonesia, berbuah positif.

“Hyundai Motor Manufacturing Indonesia menyadari pentingnya berbagi pengetahuan dan inovasi dengan para pemasok lokal di Indonesia. Kami ingin tumbuh bersama para mitra dan bersama menciptakan ekosistem industri otomotif Indonesia yang lebih kuat. Kami sangat bangga telah berhasil meningkatkan kapabilitas R&D para pemasok lewat program ini dan berkomitmen untuk terus memberikan pelatihan berkelanjutan,” terang Bong Kyu Lee, President Director PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dalam rilis resminya.

Rangkaian Program Pelatihan R&D Hyundai untuk Para Pemasok Lokal

Pelatihan Hyundai untuk para pemasok lokal untuk mobil produksi dalam negeri

Program dari Hyundai Manufacturing gandeng 57 pemasok lokal ini terdiri dari 3 materi utama, yaitu pengetahuan desain, edukasi evaluasi material, dan pelatihan desain CATIA. Nantinya, para pemasok akan diberikan pelatihan dalam kelas, kunjungan ke laboratorium, serta praktikum komputer untuk desain CATIA.

Rangkaian pelatihan ini secara umum juga punya tujuan Hyundai tingkatkan kandungan lokal mobil listrik di Indonesia, juga produk pabrikan H miring lain. Di mana untuk mobil listrik, Hyundai merupakan produsen pertama di Tanah Air. Sebagaimana diketahui, Hyundai Ioniq 5 merupakan hasil dari produksi HMMI dan menjadi salah satu primadona mobil listrik di Indonesia. Bukan tidak mungkin, ke depannya mobil listrik lain dari Hyundai juga akan diproduksi di Indonesia dengan kandungan lokal tinggi, sebut saja Hyundai Ioniq 6.

Oh ya, pelatihan yang digelar dan dilakukan di Hyundai Mobility Innovation Center (MIC) juga dilengkapi dengan MS Lab dengan total 70 perlengkapan evaluasi pengujian. Tak Cuma itu, MIC juga dilengkapi Engine Durability Test Lab yang terdiri dari 13 perlengkapan pengujian mesin gamma II yang diproduksi oleh HMMI untuk pengetesan durabilitas hingga 300 jam.

Fungsi utama fasilitas ini adalah untuk mengembangkan produk-produk komponen dan suku cadang yang sesuai untuk Asia Tenggara dan perusahaan lokal dalam mengembangkan verifikasi suku cadang. Hyundai Mobility Innovation Center juga menyediakan ruangan Lab EV/Kolaborasi untuk mendukung Industri EV Indonesia dengan menggandeng perguruan tinggi & perusahaan otomotif Indonesia, AP Quality Center, workshop kendaraan, dan ruang serbaguna.

Moladiners, itulah ulasan mengenai cara Hyundai tingkatkan kandungan lokal mobil listrik di Indonesia. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related posts

Daftar Pemenang Wuling Aftersales Skill Contest 2024

Rekam Ragam Kejadian di Jalan, Blackvue Rilis Dashcam AI, Ini Keistimewaannya!

Chery J6 Edisi Batik, Tampil Kalcer di GJAW 2024 Siap Dilelang