Pelan tapi pasti pengguna motor listrik semakin masif di Indonesia. Termasuk bagi pemilik motor listrik Alva. Nah jelang GIIAS 2024, produsen motor listrik lokal ini ini mengumumkan pencapaian dampak pada lingkungan. Ini hitung-hitungan penggunaan motor listrik Alva bikin penghematan emisi CO2.
Selama dua tahun terakhir, pengguna motor listrik Alva baik Alva Cervo, One XP, One telah mencatat hampir 1 juta perjalanan hingga pertengahan Juni 2024. Upaya ini telah menghasilkan penghematan lebih dari 750.000 kg emisi CO2, yang setara dengan menanam 344.165 pohon.
Pencapaian ini melesat pesat dibandingkan dengan Juni tahun lalu, di mana penghematan baru mencapai 85,6 kg CO2. ALVA sangat bangga dan optimis dengan hasil ini, yang menunjukkan dampak positif penggunaan motor listrik terhadap lingkungan.
Terus Memaksimalkan Komitmen terhadap Konsumen lewat Pengembangan Produk
Sebagai wujud komitmen Alva terhadap konsumen, Alva sangat serius dalam bidang Riset dan Pengembangan (R&D). Saat ini, sebesar 14% dari persentase terbesar karyawan yang bekerja di Alva merupakan karyawan yang bekerja di bidang ini.
Hal ini menunjukkan komitmen Alva untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk dan layanan, serta secara aktif memperkenalkan teknologi baru kepada konsumen demi memberikan solusi mobilitas yang lebih baik.
Dedikasi tersebut juga dijalankan secara maksimal dalam mengatasi isu-isu yang terjadi pada motor listrik konsumen Alva. Tak hanya memastikan eskalasi penyelesaian isu motor listrik konsumen dilakukan saat diperlukan, selama dua bulan terakhir, Alva juga telah menjalankan Service Day – sebuah inisiasi Alva untuk mengundang ribuan pengguna Alva untuk memeriksakan motor listrik mereka secara cuma-cuma.
Hingga saat ini, lebih dari setengah pengguna yang diundang telah memanfaatkan layanan tersebut. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan performa optimal motor listrik ALVA dan memberikan kepuasan kepada pelanggan melalui pemeriksaan dan penggantian spare parts jika diperlukan.
Bergeliat dalam Upaya Penambahan Infrastruktur Atasi “Charge Anxiety”
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indonesia Electric Vehicle Association (IVEA), tercatat sekitar 60% calon pengguna kendaraan listrik khawatir tentang jangkauan baterai dan ketersediaan infrastruktur pengisian daya.
Data yang dirangkum dari perilaku konsumen Alva juga menunjukkan bahwa 80% pengguna motor listrik mulai mengisi daya baterai ketika kapasitas baterai mencapai 76%, sedangkan 50% pengguna mulai mengisi daya pada kapasitas 53%.
ALVA menyimpulkan kekhawatiran ini sebagai konsep baru yaitu, “Charging Anxiety”, di mana konsumen Indonesia cenderung lebih khawatir dan mempertimbangkan dimana mereka bisa mengisi daya motor listrik mereka, bukan hanya seberapa jauh (range) jangkauan motor listrik mereka.
Maka dari itu, Alva menetapkan kontribusinya dalam mengembangkan infrastruktur kendaraan listrik roda dua di Indonesia dengan memperluas jaringan charging station. Saat ini, Alva telah menyediakan 10 lokasi charging di berbagai titik strategis dan berencana untuk terus menambah jumlahnya demi memberikan kemudahan bagi konsumen dalam mengisi daya baterai motor listrik mereka.
Melengkapi rencana strategis tersebut, Alva juga telah berkolaborasi dengan mitra penyedia jasa bengkel modern, Otoklix, untuk melebarkan layanannya ke jaringan bengkel Otoklix di area Jabodetabek yang bertujuan untuk menjangkau lebih banyak lagi konsumen Alva yang hendak melakukan perawatan maupun servis motor listriknya.
Inovasi dan Produk Baru di GIIAS 2024
Pada perhelatan bergengsi Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang akan dilangsungkan pada 18 – 28 Juli 2024, ALVA juga akan memperkenalkan tiga varian produk baru yang bertujuan untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik yang lebih holistik dan ramah lingkungan, serta menyediakan solusi mobilitas yang berkelanjutan dan sesuai kebutuhan konsumen.
Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.