6 Jalan Paling Berbahaya di Indonesia dan Tanjakan Ekstrem!

Kira-kira di mana ya, jalan paling berbahaya di Indonesia? Pastinya sih banyak, tapi tidak semua terdokumentasi lantaran lokasinya sering berada di pedalaman.

Jalan ekstrem dan berbahaya tercipta karena kondisi wilayah. Maklum, Indonesia merupakan negara tropis, memiliki banyak hutan, lereng, serta gunung api. Ini tentunya sangat mempengaruhi kondisi jalan yang berbukit-bukit pada saat ini.

Untuk definisi jalan berbahaya sendiri adalah jalan yang identik dengan tanjakan curam, curah hujannya tinggi, rawan longsor dan segala faktor lain yang meningkatkan risiko kecelakaan lainnya. Yang mana untuk melewatai jalan-jalan tersebut pengemudi dituntut lebih ekstra untuk selalu berhati-hati saat mengemudi. Tidak hanya itu, skil atau pengalaman pengemudi juga dibutuhkan saat mobil harus melewati jalan ekstrim tersebut.

Belum lagi kondisi kendaraan yang harus fit, serta perilaku berkendara yang selalu patuh dengan batas kecepatan, dan selalu mengikuti rambu-rambu lalu lintas yang ada.

Nah supaya kamu waspada, Moladin sudah mengumpulkan beberapa jalan paling berbahaya di Indonesia. Baik itu berupa tanjakan ekstrem seperti Sitinjau Lauik dan Emen, hingga jalan dengan angka kecelakaan tinggi, berikut ulasannya:

1. Alas Roban

Kondisi jalan di alas roban, sekitarnya hutan

Alas Roban terletak di kabupaten Batang jawa Tengah dan merupakan salah satu jalan raya tertua di Pulau Jawa, lantaran dibangun sejak tahun 1811. Ini disebut sebagai jalan paling berbahaya di Indonesia, karena konturnya yang beragam, ada tanjakan, turunan, hingga tikungan tajam. Ditambah lagi, jalan ini dikelilingi hutan dan jurang.

Bahkan di beberapa titik terdapat kondisi jalan dengan tikungan turunan curam dan sempit. Kondisi ini tentunya membuat mobil dan bus kewalaahan dalam berbelok. Belum lagi, jika kondisi kendaraan tidak fit, kurang bertenaga dan rem kurang pakem, resiko terjadi kecelakaan tentu akan sanggat besar sekali.

Bukti Alas Roban masih menjadi jalan berbahaya, baru Maret 2023 lalu terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan 4 truk. Meski tidak ada korban jiwa, tetapi sebagain truk yang terlibat kecelakaan ringsek atau rusak parah.

Ada fakta menarik, dilansir dari Batangkab.go.id, Hutan Alas Roban pada zaman Mataram Islam sempat akan dibabat untuk pembangunan sawah yang rencananya digunakan sebagai bahan pangan para prajurit perang mereka. Namun, selama proses pembukaan hutan itu para pekerjanya banyak yang sakit dan meninggal. Maka dari itu Alas Roban sampai saat ini masih berupa hutan lebat, yang terlihat asri pada siang hari dan mencekam pada malam hari. 

2. Cadas Pengeran

Jalanan di cadas pangeran berkelok-kelok dan dikelilingi hutan

Jalan paling berbahaya di Indonesia lainnya adalah Cadas Pengeran. Berlokasi sekitar 7 kilometer barat daya Kota Sumedang, Jawa Barat. Cadas Pangeran memiliki panjang sekitar 11 kilometer dengan rute ekstrem lantaran terdapat tikungan yang cukup tajam.

Tidak hanya itu, di jalur penghubung Subang – Bandung ini juga terdapat sejumlah tanjakan dan turunan yang curam. Meski begitu jalan Cadas Pengeran terkenal karena keindahan alamnya yang menakjubkan.

Saat melintasi jalan ini, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan perbukitan yang hijau, lembah yang dalam, dan sungai yang mengalir dengan air yang jernih. Suasana yang tenang dan damai di sekitar jalan ini menjadikannya tempat yang sempurna untuk berjalan-jalan santai sambil menikmati keindahan alam.

Oya sama dengan Alas Roban, Cadas Pengeran juga di bangun pada jaman Belanda.

3. Jalan Kelok 44

Kondsisi jalan Kelok 44 di Sumatera Barat

Kelok 44 adalah sebuah jalan yang berada di wilayah Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Jalan tersebut terkenal di Indonesia, karena tantangan dan keindahan alamnya lantaran terletak di daerah pegunungan yang indah.

Tapi di balik keindahannya, jalan Kelok 44 juga dikenal sebagai lokasi yang rawan kecelakaan. Hal ini karena jalan Kelok 44 terletak di daerah pegunungan yang terjal dan berliku-liku, dengan tanjakan dan turunan yang curam.

Jalan Kelok 44 juga menghadirkan tantangan besar bagi pengguna jalan lantaran memiliki kondisi jalan kurva yang tajam, sempit, dan serta dibeberapa titik kondisi jalannya bergelombang.

Tidak hanya itu saja, Kelok 44 juga sering dihantam cuaca buruk seperti kabut tebal dan hujan deras. Kondisi ini tentunya dapat membuat visibilitas menjadi sangat terbatas dan menambah tingkat kesulitan dalam mengemudi.

4. Tanjakan Emen Subang

Subang memiliki Tanjakan Emen yang ketika melewatinya pengemudi harus benar-benar berkonsentrasi

Jalan paling berbahaya di Indoensia selanjutnya adalah Tanjakan Emen di Subang. Kondisi menanjak ini terjadi kurang lebih sepanjang 3 kilometer, sering jadi ujian menantang bagi pengemudi, lantaran medanya yang ekstrim meski tidak terlalu panjang.

Dengan kemiringan yang curam, hingga 45 derajat, serta jalur yang berkelok-kelok, tanjakan ini membutuhkan keterampilan dan perhatian ekstra saat mengendarai kendaraan. Sudah tidak terhitung barapa banyak nyawa melayang di tanjakan ini. Bahkan di setiap musim mudik kerap memakan korban jiwa. Maka dari itu pastikan kondisi mobil kamu fit saat melewati jalur ini.

5. Tanjakan Sitinjau Lauik

Salah satu tanjakan paling ekstrem di Indonesia, ada di Sitinjau Lauik

Tanjakan Sitinjau Lauik terletak di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Tanjakan ini terkenal karena kemiringannya yang curam hingga 45 derajat, sekaligus tikungan tajam.

Sitinjau Lauik menjadi bagian dari rute jalan yang menghubungkan Kota Padang dengan Bukittinggi. Bagi pengemudi, tantangan melintasi tanjakan ini melibatkan pengendalian kendaraan yang baik dan kewaspadaan ekstra. Pasalnya bila tidak berhati-hati, kemungkinan mobil mundur, tidak bisa menanjak, hingga kecelakaan, sangat mungkin terjadi. Maka dari itu, tanjakan ekstrem di Sumatera Barat tersebut sering disebut sebagai salah satu jalan paling berbahaya di Indonesia.

Di samping medannya yang curam, sisi postiif dari Tanjakan Sitinjau Lauik, sering kali menjadi bagian dari perjalanan wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Sumatera Barat. 

6. Jalur lintas Sibolga-Tarutung

Jalur lintas di Sumatera Utara ini termasuk yang paling menakutkan di Indonesia

Jalur lintas Sibolga-Tarutung di Sumatera Utara menghadirkan pemandangan alam yang memukau. Pengemudi akan melintasi pegunungan yang indah, hutan lebat, lembah hijau, dan sungai yang mengalir deras.

Keindahan alam ini membuat perjalanan menjadi lebih menyenangkan dan memukau mata setiap pengunjung. Di balik keindahan tersebut jalan lintas Sibolga-Tarutung juga memliki lokasi berbahaya yang rawan kecelakaan serta longsor.

Jalur ini juga memiliki tanjakan dengan kemiringan curam. Di balik keindahan tersebut jalan lintas Sibolga-Tarutung juga memliki lokasi berbahaya yang rawan kecelakaan serta longsor.

Selain itu jalur ini juga memiliki tanjakan dengan kemiringan curam. Diperlukan keterampilan mengemudi yang baik dan kendaraan yang handal untuk melewati jalan ini.

Demikian ulasan jalan paling berbahaya di Indonesia. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related posts

Ford Terpuruk di Eropa, Kehadirannya di GJAW 2024 Harus Penuh Gebrakan

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Generasi Muda, Jasa Marga Selenggarakan Road Safety Rangers 2024

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?