Janji Luncurkan Tiga Mobil Tiap Tahun di Indonesia, Ternyata Penjualan GAC Aion di Cina Anjlok

Penjualan GAC Aion di Cina anjlok ? Merek mobil listrik milik Guangzhou Automobile Group Company Ltd (GAC Group) – yakni GAC Aion – resmi menjual mobil listrik di Indonesia dengan model perdana Aion Y Plus berbanderol mulai Rp 415 juta on the road Jakarta.

Tak hanya itu, merek mobil yang di Indonesia berkongsi dengan Indomobil Group melalui PT Indomobil Energi Baru (IEB) itu juga akan mengoperasikan pabrik perakitan di Karawang, Jawa Barat, mulai akhir 2024.  Menariknya, PT IEB berjanji akan meluncurkan tiga model baru setiap tahunnya.

“(Peluncuran tiga model setiap tahun itu) Tentu di Indonesia,” kata Chief Executive Officer (CEO) PT IEB atau Aion Indonesia, Andry Ciu, saat dikonfirmasi media di sela peluncuran GAC Aion Y Plus di Jakarta, 19 Juni 2024.

7 diler AION siap dibuka

Pernyataan Andry Ciu ini mempertegas pernyataan yang dilontarkan Chief Operating Officer (COO) Aion Indonesia, Louis Liu yang menyebut akan terus memperkenalkan model-model andalan pabrikan di pasar global. “Kami akan meluncurkan setidaknya tiga produk ke pasar setiap tahun untuk memenuhi beragam kebutuhan konsumen lokal,” tandas Louis.

Lantas, seperti apa sejatinya kinerja penjualan GAC Aion saat ini, sehingga begitu optimis menggempur pasar global, termasuk Indonesia? Fakta memperlihatkan di negeranya sendiri, penjualan GAC Aion di Cina anjlok tercatat dari data penjualan sepanjang Januari – Mei 2024.

Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang menghimpun laporan penjualan pabrikan menunjukkan, selama lima bulan pertama 2024 itu, GAC Aion hanya membukukan penjualan sebanyak 128.250 unit. Jumlah ini anjlok 22,9 persen dibanding jumlah penjualan yang dibukukannya pada periode sama di tahun 2023.

Pada bulan Mei saja, mobil GAC Aion yang terjual ke dealer (wholesales) sebanyak 37.142 unit. Jumlah ini merosot 17,5 persen dibanding total penjualan yang dibukukannya pada bulan yang sama di tahun lalu.

Tahun 2024 Hanya Jual Aion Y Plus

Harga yang ditawarkan untuk Aion Y Plus di Indonesia mulai dari Rp 415 juta untuk varian Exclusive, sedangkan varian Premium dibanderol dengan harga yang lebih tinggi, yaitu Rp 475 juta.

Untuk tahun 2024 ini, GAC hanya akan fokus pada penjualan Aion Y Plus. Namun di tahun berikutnya di 2025-2026 GAC menjanjikan merilis 3 mobil pertahun secara konsisten.

Aion Y Plus memiliki dimensi panjang 4.535 mm, lebar 1.870 mm, dan tinggi 1.650 mm, dengan wheelbase 2.750 mm. Desain lampu utamanya yang memanjang dari atas ke bawah. Di sisi samping, mobil ini dihiasi fender berdesain modern yang berkesan kaku.

Dalam kabin, dengan kapasitas untuk menampung hingga 5 penumpang, kombinasi warna meriah pada interior. Model ini juga disematkan head unit dengan layar sentuh 14,6 inci dan panoramic roof.

Aion Y Plus versi Indonesia, setir sudah kanan

Aion Y Plus juga dilengkapi dengan MID full digital berukuran 10,25 inci dan tuas transmisi yang ditempatkan di sebelah kanan setir. Di sektor performa, mobil ini dibekali dengan motor listrik yang menghasilkan tenaga sebesar 201 dk dan torsi 225 Nm. Dengan baterai lithium iron phosphate berkapasitas 63,2 kWh.

GAC Aion menghadirkan Aion Y Plus dalam dua pilihan model: Premium dan Exclusive. Varian Exclusive mampu menempuh jarak hingga 410 km, sedangkan varian Premium memiliki daya jelajah lebih jauh, yaitu hingga 490 km.

Harga yang ditawarkan untuk Aion Y Plus di Indonesia mulai dari Rp 415 juta untuk varian Exclusive, sedangkan varian Premium dibanderol dengan harga yang lebih tinggi, yaitu Rp 475 juta.

Demikian ulasan terkait Penjualan GAC Aion di Cina anjlok. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related posts

Ford Terpuruk di Eropa, Kehadirannya di GJAW 2024 Harus Penuh Gebrakan

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Generasi Muda, Jasa Marga Selenggarakan Road Safety Rangers 2024

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?