Berikut kami ulas mengenai jenis-jenis wiper mobil, dimana produk yang beredar selama ini terdapat beberapa jenis sesuai peruntukannya.
Wiper merupakan salah satu komponen mobil yang penting untuk mendukung kenyamanan dan keselamatan berkendara, utamanya saat musim hujan. Kondisi wiper haruslah selalu terjaga dengan baik, sebab jika secara fungsi tidak optimal, resikonya bisa berbahaya.
Sebelum kita membahas lebih jauh mengenia jenis wiper mobil dan harganya, ada baiknya kita sedikit mengulas sejarah terciptanya salah satu komponen mobil ini.
Sejarah Terciptanya Wiper Mobil
Wiper merupakan produk yang ditemukan setelah mobil ditemukan. Penemunya adalah seorang Wanita bernama Mary Anderson yang berasal dari Alabama di tahun 1902. Mary mendapatkan ide menciptakan wiper mobil ketika ia menaiki sebuah kereta kota untuk bertolak ke New York dalam keadaan turun salju.
Dalam kondisi turun salju tersebut, Anderson melihat masinis kereta harus turun terlebih dahulu untuk membersihkan salju saat dalam perjalanan. Singkatnya, Anderson muncul ide untuk membuat sebuah alat untuk membersihkan kaca depan kendaran tanpa harus turun.
Saat kembali ke Birmingham, Andreson kemudian membuat sketsa wiper dan menulis deskripsinya. Kemudian Ia mengajukan paten. Permohonan paten menjelaskan bagaimana wiper dioperasikan dengan pegangan di dalam ruang depan mobil dan mudah dilepas.
Dilansir dari laman npr.org, permohonan diajukan pada 18 Juni 1903. Pada 10 November 1903, Kantor Paten Amerika Serikat memberikan nomor paten Anderson 743.801 untuk Perangkat Pembersih Jendela alias wiper. Setelah membuat paten Anderson mencoba menawarkan berbagai pabrikan untuk membuat perangkat ini namun tidak disambut dengan baik alias banyak ditolak.
Tidak ada yang mengetahui alasan kenapa saat itu penemuan Anderson dianggap tidak berhasil, tapi dugaan yang muncul karena Anderson merupakan wanita sedangkan industri otomotif saat itu lekat dengan dunia laki-laki.
Selain itu, alat tambahan pada mobil untuk membersihkan kaca depan ini dianggap berbahaya karena gerakannya mengganggu konsentrasi pengemudi hingga dapat menyebabkan kecelakaan.
Meski sempat ditolak dan dicemooh oleh produsen mobil, wiper menjadi komponen serta fitur wajib di tiap mobil sejak tahun 1916. Setahun setelahnya, atau tepatnya pada 1917, seorang wanita bernama Charlotte Bridgewood akhirnya menciptakan wiper yang digerakkan motor dan dapat dioperasikan secara otomatis.
Lebih dari satu abad, teknologi pada wiper pun semakin berkembang, mulai dari ditambahkannya washer fluid hingga intermittent yang diciptakan oleh Robert Kearns.
Bentuk wiper juga beragam, dari yang masih menggunakan frame hingga model yang disebut dengan frameless. Tidak hanya di kaca depan, wiper kini juga digunakan pada kaca belakang.
Karena jasanya yang menambah fungsionalitas serta keselamatan berkendara, pada tahun 2011 nama Mary Anderson pun dimasukan dalam Inventors Hall of Fame.
Jenis-jenis dan Harga Wiper Mobil
Jenis-jenis wiper mobil berbeda-beda, dari yang model konvensional, full frame, frameless, flat-blade, refill, sampai dengan hibrida. Keenam jenis itu memiliki perbedaan pada bentuknya sehingga fungsinya pun berbeda. Berikut jenis-jenisnya:
Wiper Konvensional (Rp 50 ribu – Rp 150 Ribuan)
Jenis-jenis wiper mobil yang pertama adalah wiper yang sering digunakan pada mobil-mobil keluaran lama ini terdiri dari bracket dan karet. Mobil keluaran baru biasanya sudah tidak menggunakan wiper jenis ini. Tetapi bukan hal yang sulit mencari wiper jenis ini meskipun wiper konvensional sudah jarang diminati.
Karet pada wiper ini berfungsi untuk menyapu air dari permukaan kaca ketika hujan. Gagang sebagai rangka wiper konvensional ini terbuat dari besi. Sehingga, kekurangan wiper konvensional adalah bentuk karet yang tidak bisa mengikuti lekukan kaca mobil. Akibatnya ada bagian permukaan kaca yang tidak tersentuh wiper.
Wiper Full Frame (Rp 85 Ribu – Rp 190 Ribuan)
Jenis wiper mobil selanjutnya adalah wiper full frame yang banyak ditemukan pada tipe mobil pada umumnya. Gagang yang menjadi rangka karet juga menggunakan besi, sehingga dianggap lebih kokoh. Ini juga membuat karet wiper tidak bergoyang-goyang.
Tetapi sebenarnya gagang besi ini bisa berbahaya ketika karet sudah mulai menipis. Gagang besi bisa merusak permukaan kaca. Jadi, Kamu perlu sering mengecek kondisi wiper.
Wiper Frameless (Rp 170 Ribu – Rp 235 Ribuan)
Jenis wiper mobil frameless ini banyak juga digunakan karena terbuat dari bahan plastik dan karetnya memiliki tekstur yang lebih lembut dan halus. Kamu juga akan merasa lebih tenang karena tidak ada gagang besi yang akan merusak kaca ketika karet sudah menipis. Karet wipernya juga akan mengikuti kontur atau lekukan kaca mobil.
Tetapi kekurangan dari wiper jenis frameless ini adalah kamu tidak bisa mengganti karet wipernya saja. Jika ingin mengganti wiper kaca mobil, Kamu harus membeli seluruh komponennya alias satu set. Selain itu, jenis wiper frameless ini juga mudah bergetar karena tumpuannya hanya berada di tengah.
Wiper Flat-Blade (Rp 150 Ribu – Rp 200 Ribuan)
Jenis-jenis wiper mobil selanjutnya adalah wiper flat-blade. Wiper ini dianggap memiliki bobot yang ringan karena sebagian besar terdiri dari karet dan hanya menggunakan besi pipih di dalam wiper untuk memperkuat kinerja wiper. Jenis flat-blade ini hanya memiliki penyangga kecil di bagian tengah wiper. Kelebihan lainnya adalah sapuan wiper ini lebih bersih karena mengikuti lekukan kaca.
Wiper Hibrida (Rp 100 Ribu – Rp 175 Ribu)
Jenis wiper mobil satu ini merupakan kombinasi wiper konvensional dan wiper flat-blade. Wiper ini menggunakan komponen bracket dan holder plastik. Sekilas, wiper ini akan terlihat seperti wiper konvensional.
Holder berbahan plastik dari wiper ini akan membersihkan kaca dengan lebih optimal. Sepanjang rangkanya juga dibungkus plastik dan menggunakan karet knockdown sebagai ruang udara agar aerodinamis.
Kelebihan wiper hybrid lainnya adalah lebih kuat tetapi juga lebih ringan. Tidak heran wiper hibrida banyak dicari pemilik mobil.
Cara Merawat Wiper Mobil
Setelah mengetahui jenis-jensi wiper mobil, selanjutnya adalah cara merawat mobil agar tetap awet dan berfungsi optimal. Berikut caranya:
- Segera isi air wiper dengan cairan yang disarankan
- Ganti wiper secara berkala
- Pastikan tidak ada benda yang mengganggu wipers
- Bersihkan kotoran, daun, atau benda lain ada di bagian karet wipers
- Jangan terlalu sering menyalakan wipers saat kaca dalam keadaan kering
- Ganti karet wiper secara berkala
Kapan harus ganti wiper mobil?
Wiper mobil adalah bagian mobil yang bisa diganti jika sudah terjadi kerusakan. Waktu terbaik untuk ganti wiper adalah setelah digunakan 6 bulan hingga 1 tahun pemakaian. Tetapi tidak menutup kemungkinan jika kamu merasa karet wiper sudah mengeras atau retak dan bahkan robek, itu artinya kamu sudah harus mengganti wiper. Selain itu, jika muncul suara berdecit ketika wiper dinyalakan dan ada goresan karena wiper, segera ganti wiper mobil kamu ke wiper yang baru. Sehingga tidak muncul kerusakan lain karena wiper yang sudah rusak.
Simak terus Moladin.com untuk inforamsi otomotif menarik lainnya.