Pemilik kendaraan kerap menemui kaki-kaki mobil bunyi kletek-kletek. Hal ini bisa jadi penanda masalah pada ball joint mobil kalian.
Ball joint merupakan bagian kaki-kaki mobil yang rentang mengalami masalah. Selain itu, ada sejumlah komponen lain yang berpotensi menyebabkan kaki-kaki mobil bunyi kletek-kletek seperti stabilizer bar, shockbreaker, tie rod, boot axle, wheel bearing, dan lain-lain.
Jika dibiarkan, kaki-kaki mobil kamu bisa semakin parah. Dengan demikian biaya perbaikannya juga mahal. Oleh karena itulah, sebaiknya setelah tahu ada masalah langsung diperbaiki.
Pertanyaan besarnya, tentu apa penyebab komponen-komponen itu bisa sampai bermasalah. Berikut ini Moladin akan memberikan gambaran singkat terkait penyebab kaki-kaki mobil bunyi kletek-kletek.
Kaki-kaki merupakan penyangga kendaraan secara keseluruhan. Biasanya kaki-kaki mobil berisiko mengalami kerusakan ataupun masalah, jika tidak mendapatkan perawatan dengan benar.
Cara merawat paling mudah adalah jauhkan dari kotoran. Terutama saat musim penghujan, kaki-kaki mobil pasti terkena air hujan, pasir, dan debu. Kalau sudah demikian, segera bersihkan pakai air keran. Jangan biarkan kotoran tersebut berlama-lama di area kaki-kaki.
Ingat, kaki-kaki kebanyakan terbuat dari material metal yang mudah karat. Bila kotoran dibiarkan, maka bisa jadi penyebab karat dan menyebabkan masalah. Ada pula permasalah kaki-kaki yang diakibatkan karet sudah mulai getas, kalau ini biasanya terjadi lantaran usia.
Penanda paling umum pada kaki-kaki yang rusak yaitu terdengar suara-suara aneh, sebaiknya pemilik mobil tidak menganggap remeh hal ini. Segeralah lakukan lakukan pengecekan secara menyeluruh terkait kira-kira komponen apa yang mengalami masalah. Pasalnya kalau tidak segera dicari penyebabnya, bukan tidak mungkin semakin besar persoalan, semakin banyak pula uang yang perlu dikeluarkan.
Dari hasil penelusuran kami, setidaknya ada enam penyebab kaki-kaki mobil bunyi kletek-kletek. Penasaran? Simak ulasan lengkapnya berikut ini:
Ini yang Menyebabkan Kaki-Kaki Mobil Bunyi Kletek-Kletek
1. Ball Joint
Ball joint jadi salah satu komponen yang paling sering menyebabkan kaki-kaki mobil bunyi kletek-kletek. Biasanya komponen yang rentan alami kerusakan terletak di lower arm.
Fungsi utama ball joint di lower arm ialah menjadi engsel untuk roda ketika berbelok. Ketika terjadi kerusakan, biasanya menimbulkan suara-suara yang tidak lazim.
Suara yang muncul itu, terjadi tidak hanya saat roda mobil berbelok. Ketika berjalan lurus dan melewati jalanan tidak rata, biasanya juga akan timbul bunyi-bunyi aneh.
2. Stabilizer Bar, Komponen Rentan Alami Masalah
Tidak hanya ball joint, komponen lain yang menimbulkan kaki-kaki mobil bunyi kletek-kletek adalah stabilizer bar. Komponen ini berfungsi untuk menjaga ketinggian di antara roda kanan dan kiri, ketika menerima gaya suspensi pada sistem.
Umumnya stabilizer bar terletak di bagian roda depan kanan dan kiri. Buat kalian yang belum mengetahui apa itu stabilizer bar, komponen ini memiliki tampilan seperti batang dengan dua buah ball joint yang terletak di masing-masing ujung.
Saat mengalami kerusakan, komponen ini biasanya mengeluarkan bunyi-bunyi yang tidak sedap didengar. Terlebih ketika sedang berbelok, karena cara kerjanya memang berjalan ketika ban mobil bermanuver.
3. Shock Absorber
Shock absorber bertugas menjadi peredam guncangan saat mobil berjalan. Saat mengalami masalah, biasanya menyebabkan kaki-kaki mobil bunyi kletek-kletek.
Komponen ini memiliki bentuk menyerupai tabung yang terletak di dalam pegas spiral roda depan. Untuk bagian belakang, shock absorber dirancang terpisah dengan pegas.
Kendala yang biasa ditemui ialah kebocoran yang menyebabkan ketahanannya jadi hilang. Gerakan suspensi akan menjadi berlebihan yang kerap jadi penyebab timbulnya suara-suaran aneh saat melalui jalan yang tidak rata.
4. Tie Rod End
Tie rod end jadi salah satu komponen yang tak asing bagi pemilik mobil. Komponen ini biasanya berada di ujung dari sistem steering. Saat mengalami masalah biasanya menyebabkan kaki-kaki mobil bunyi kletek-kletek.
Cara kerja komponen ini menghubungkan lengan power steering dengan steering knuckle yang tersambung di roda. Serupa dengan stabilizer, tie rod end memiliki ball joint sebagai engsel supaya power steering dengan roda bisa tetap fleksibel.
Pada saat ball joint di tie rod end mengalami kerusakan atau lemah, biasanya menimbulkan bunyi kletek-kletek. Suara-suara aneh itu akan muncul pada saat mobil sedang belok.
Dari bunyi-bunyi yang muncul tersebut, sebaiknya pemilik kendaraan juga melakukan pengecekan secara menyeluruh. Karena bukan tidak mungkin mengakibatkan setir mobil bisa goyang.
5. Boot Axle
Buat kalian yang memiliki mobil dengan penggerak roda depan (FWD). Rasanya perlu memerhatikan komponen boot axle. Karena cukup rentan menimbulkan kaki-kaki mobil bunyi kletek-kletek.
Boot axle adalah komponen yang terbuat dari karet, yang bertugas menutup joint di bagian axle shaft. Fungsi lainnya juga dapat menjaga pelumas agar tidak bocor.
Dibekali dengan bahan karet, komponen ini sangat rentan mengalami sobek. Alhasil axle joint menjadi kering, sehingga menimbulkan bunyi kletek-kletek.
Oleh karena itu, sebelum timbul bunyi-bunyi yang tak sedap pada kendaraan kalian. Rutinlah melakukan pengecekan secara berkala.
6. Wheel Bearing
Terakhir membahas penyebab kaki-kaki mobil bunyi kletek-kletek bisa disebabkan oleh bearing roda. Komponen ini merupakan bantalan yang terdapat di sambungan koneksi poros roda yang berputar dengan knuckle arm.
Perangkat ini terdiri dari beberapa tabung yang melingkari frame bantalan. Tugas utamanya ialah menjaga agar tidak terjadi gesekan langsung, ketika ban atau pelek berputar.
Saat bagian ini bengkok atau hancur, maka akan minimbulkan bunyi-bunyi aneh yang terdengar ketika berkendara. Biasanya semakin kencang mobil digunakan, suara-suara aneh akan semakin nyaring terdengar.
Biaya Perbaikan Kaki-Kaki Mobil
Kaki-kaki mobil bunyi kletek-kletek tidak boleh dibiarkan. Pasalnya bisa merembet ke komponen lain dan menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Jika terjadi demikian ongkosnya bakal sangat mahal.
Padahal jika shock breaker yang ternyata jadi penyebab masalah tersebut diperbaiki, biayanya cukup terjangkau. Ambil contoh di bengkel Feri Creative Shockbreker di bilangan Joglo Jakarta Barat. Servis shock breaker rekondisi biasa, harga mulai Rp 275 ribu sampai 500 ribu per pasang. Hal tersebut sudah termasuk garansi 1 tahun.
Namun biayanya bisa lebih mahal, jika mobil menggunakan sistem suspensi hidrolik seperti pada Mercedes-Benz untuk seri S-Class berkisar Rp 2 jutaan per buah, atau shock breaker Toyota Harrier Rp 1,5 juta sampai Rp 2 jutaan.
Semoga informasi mengenai penyebab kaki-kaki mobil bunyi kletek-kletek ini dapat bermanfaat buat kalian. (Denfer)
Baca juga: