Subaru resmi masuk Indonesia lewat pemegang merek Plaza Subaru. Hal ini ditandai dengan dibukanya bengkel resmi mereka sejak Mei 2021. Pertanyaannya kapan Subaru jual mobil di Indonesia?
Hal itu wajar dilontarkan, karena memang bengkel yang berlokasi di Jl Jalur Sutera Kav 9A, Alam Sutera, Tangerang, Banten tersebut sudah beroperasi sejak lama. Berbagai pemilik kendaran Subaru juga diperbolehkan melakukan servis di sana.
Marcom Manager Plaza Subaru, Elizabeth Ace mengatakan untuk tahun ini Subaru memang hanya membuka bengkel terlebih dulu. Selanjutnya barulah akan melakukan penjualan kendaraan.
“Kemungkinan tahun depan (2022), kami mulai berjualan mobil,” Elizabeth saat dihubungi Moladin, beberapa waktu lalu.
Jadi buat kamu yang berharap Subaru jual mobil di Indonesia pada tahun ini, harap bersabar. Awalnya memang Subaru berencana memasarkan produk pada tahun ini. Hanya saja karena pandemi Covid-19, harus tertunda.
Menurut Elizabeth, Subaru memilih untuk mencoba peruntungan pada tahun depan. Harapannya penyebaran Virus Korona di Indonesia dan dunia, sudah bisa lebih dikendalikan.
Bocoran Mobil Subaru yang Bakal Dijual di Tanah Air
Lalu tahun depan, Subaru jual mobil di Indonesia dengan model apa saja? Elizabeth memastikan tidak produk SUV bakal masuk Tanah Air.
“Pasar Indonesia adalah pasar SUV,” beber wanita yang akrab disapa Icha tersebut.
Oleh karenanya yang pasti masuk adalah Subaru XV, Forester, dan Outback. Ketiga mobil SUV Subaru itu bakal diimpor langsung dari Jepang dengan spesifikasi mesin boxer dan penggerak all wheel drive (AWD).
Tentu jika Subaru jual mobil di Indonesia dengan spesifikasi seperti itu, bakal begitu menarik untuk pasar Tanah Air. Sampai sekarang belum ada lawan yang sepadan.
Apalagi dari sisi keselamatan, banyak Subaru Forester dan XV sudah mendapat teknologi modern seperti EyeSight dan Touring Assist. Kedua fitur tersebut bisa mengatur gas, rem dan kemudi secara otomatis.
Kurang lebih fiutr modern itu mampu membuat mobil Subaru seperti semi swakemudi atau semi autonomous. Menarik bukan?
Hanya saja yang jadi kekurangan, SUV Subaru tidak memiliki konfigurasi tiga baris bangku. Padahal masyarakat Indonesia begitu tertarik atau punya minat besar kalau sebuah mobil bisa menampung banyak orang.
Jika Subaru jual mobil di Tanah Air, satu lagi yang perlu diperhatikan yaitu harga jual. Dengan produk yang masih impor, tentu banderolnya tidak bisa terlalu murah. Apalagi sistem penggerak AWD termasuk yang kena pajak tinggi di Indonesia.
Semoga saja Subaru punya siasat khusus agar produknya bisa lebih terjangkau, serta diminati oleh konsumen di Negeri Garuda. Kita tunggu saja kiprah merek asal Jepang ini pada 2022!
Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!