5 Kekurangan Chery Tiggo 7 Pro, Cek Sebelum Membelinya!

Kekurangan Chery Tiggo 7 Pro

Ada beberapa kekurangan Chery Tiggo 7 Pro yang menarik untuk diinformasikan, agar calon pembeli paham secara komprehensif terkait SUV Cina tersebut. Utamanya dalam membahas kekurangan ini, kami akan mengikutsertakan kompetitor lain seperti Wuling Almaz RS dan MG HS. 

Buat yang belum tahu, Tiggo 7 Pro hadir dengan tampilan elegan mirip mobil Eropa. Perpaduan dimensi, lekukan body, desain grill, headlamp dan ukuran velgnya terlihat apik dan selaras, bahkan tersedia pilihan warna bodi two tone. Soal harga, mobil SUV dari Negeri Tirai Bambu ini dibanderol mulai Rp 368,5 juta hingga Rp 433,5 juta.

SUV Chery ini juga memiliki fitur yang modern, yaitu Advanced Driver Assistance System (ADAS). Fitur ini sudah terintegrasi dengan fitur Adaptive Cruise Control (ACC), Blind Spot Detection (BSD), Forward Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Braking (AEB), Lane Departure Warning (LDW), Door Open Warning (DOW), dan Reverse Tendency Alert (RAT). Kelebihan lainnya adalah punya inductive electrick trunk door atau fitur untuk membuka pintu belakang tanpa sentuhan. Fitur ini yang semakin membuat kesan premiumnya terpancar.

Namun begitu, jika ditelisik lebih jauh, ada beberapa kekurangan Chery Tiggo 7 Pro yang patut diketahui sebelum kamu beli. Supaya tidak subyektif, kami juga coba membandingkannya dengan Wuling Almaz RS dan MG HS yang sama-sama SUV Cina bermesin 1.500 cc turbo. Apa saja kekurangannya? Mari kita simak ulasannya berikut ini:

1. Performa Mesin Biasa Saja

Performa mesin kalah dengan MG HS

Kekurangan Chery Tiggo 7 Pro adalah dari sisi performa jantung pacunya biasa saja. Kalah jauh dibandingkan MG HS. Tidak lebih baik pula dari Wuling Almaz RS.

Di atas kertas Chery Tiggo 7 Pro menggunakan mesin berkubikasi 1.500 cc turbo yang dikombinasikan dengan transmisi otomatis CVT. Di atas kertas mesin itu diklaim bisa mengeluarkan tenaga maksimal 155 hp dan torsi puncaknya 230 Nm.

Sementara itu, MG HS mengadopsi mesin berkubikasi 1.500 cc, DOHC, empat silinder, turbo. Di atas kertas mesin tersebut bisa melontarkan torsi puncak 250 Nm pada 1.700 – 4.400 rpm dan tenaga maksimal 160 hp pada 5.600 rpm. Padanannya adalah Twin Clutch Sportronic Transmission (TST) 7-percepatan.

Kalau mesin Chery Tiggo 7 Pro dibanding Wuling Almaz RS, juga tidak unggul. Pasalnya torsi SUV Wuling ini tembus 250 Nm yang serupa MG HS. Hanya saja dari sisi tenaga, Almaz memang paling rendah yaitu cuma 140 hp. 

2. Jok Tengah Tidak Bisa Disetel

Jok belakang Chery Tiggo 7 Pro posisinya tidak bisa diubah

Kekurangan Chery Tiggo 7 Pro selanjutnya adalah jok baris kedua yang statis alias tidak memiliki pengaturan kenyamanan. Baik itu maju mundur atau sandaran rebah tegak, tidak dimungkinkan.

Hal ini tentu mengurangi rasa kenyamanan penumpang baris kedua untuk menyesuaikan posisi senderan. Selain itu juga saat membutuhkan kapasitas bagasi yang lebih lega, ini akan menjadi hambatan karena kursi tidak bisa didorong ke depan.

3. Kapasitas Penumpang Hanya 5 Orang

Bangku baris kedua kurang nyaman jika diisi 3 orang

Selanjutnya, kekurangan Chery Tiggo 7 pro adalah dari sisi kapasitas penumpang yang hanya memuat 5 orang penumpang. Itupun jika baris kedua diisi 2 orang dewasa dan 1 anak kecil. Dengan kata lain, jika kursi baris kedua diisi 3 orang dewasa imbasnya penumpang tidak nyaman.

Hal ini tentunya berbeda dengan Wuling Almaz yang mampu menampung 7 penumpang. Dimana saat ini tren masyarakat Indonesia cenderung memilih mobil SUV 7-seater.

4. Tidak Punya Mengatur Mobil dari Smartphone

Chery Tiggo 7 Pro belum dilengkapi dengan teknologi modern yang bisa mengatur mobil lewat smartphone

Kekurangan Chery Tiggo 7 Pro berikutnya adalah pada kelengkapan fiturnya. Meski mobil ini sudah dilengkapi dengan fitur ADAS, namun sayangnya Chery Tiggo 7 Pro tidak dilengkapi fitur pintar yang bisa mengatur mobil hanya lewat smartphone. Ini desebut kekurangan, lantaran kompetitornya yaitu Wuling Almaz RS dan MG HS sudah memilikinya.

Sebagai contoh, fitur i-Smart pada MG HS terintegrasi dengan smartphone, sehingga penggunanya bisa melakukan pengaturan dari sana. Contohnya ketika ingin mengetahui kondisi mobil, bisa membuka Smart Check di smartphone, mengaktifkan mesin dan AC dari luar mobil. Ada pula fitur lain seperti geo fence, security alarm, travel plan, cek kondisi mobil dan lain-lain.

5. Tidak ada Paddle Shift

Belum dilengkapi dengan paddle shift

Kekurangan Chery Tiggo 7 Pro selanjutnya adalah tidak ada paddle shift. Padahal, salah satu rivalnya yaitu MG HS sudah memilikinya.

Dari segi fungsional, paddle shift memiliki kegunaan sebagai tuas perpindahan gigi pada persneling. Hanya penempatannya saja yang berbeda, yaitu berada di balik kemudi, sehingga membuat pengemudi lebih mudah untuk mengakses tanpa kedua tangan melepas kemudi.

Tidak hanya itu saja, ketika membutuhkan akselerasi lebih, pengemudi bisa dengan sigap menurunkan transmisi agar putaran mesin lebih responsif. Paddle shift juga bisa membantu mengurangi laju mobil (engine brake) dengan lebih mudah.

Moladiners, itulah ulasan mengenai beberapa kekurangan Chery Tiggo 7 Pro. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa