Kekurangan Honda Mobilio – Pilihan mobil di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) kini begitu banyak. Dominasi penjualan di segmen ini masih didominasi oleh mobil-mobil pabrikan Jepang.
Satu diantara yang cukup diminati adalah Honda Mobilio. Mobil multiguna ini menawarkan sejumlah keunggulan, mulai dari performa mesin mantap, hingga tampilan menawan.
Namun Honda Mobilio juga tidak sempurna. LMPV 7-seater ini juga memiliki kekurangan. Hal ini perlu kamu ketahui, terlebih sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian.
Kekurangan tersebut kami peroleh dari membandingkan dengan kompetitor, sekaligus memperoleh masukan dari para penggunanya. Berikut daftar enam kekurangan Honda Mobilio? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini:
1. Tidak Memiliki Filter Kabin Jadi Kekurangan Honda Mobilio
Salah satu kekurangan Honda Mobilio adalah tidak dilengkapi dengan filter udara kabin bawaan pabrik. Jadi jika kamu memutuskan membeli mobil ini, perlu untuk membeli dan memasangnya secara terpisah. Tak jarang, banyak konsumen mengkomplain hal ini.
Fungsi filter kabin biasa dipasang pada blower AC yang berada di laci dasbor. Kehadiran filter ini untuk mencegah debu agar tidak masuk ke evaporator. Bila tak ada filter, tentunya kotoran, bakteri dan lainnya bisa menempel di evaporator.
Jika tidak terdapat filter, bisa dipastikan udara kotor langsung dihembuskan AC ke dalam kabin. Bukan tidak mungkin kesehatan pengemudi dan penumpang bisa terkendala karenanya. Konsumen pun jadi harus rajin membersihkan interior. Maklum, kabin jadi terimbas karena banyak debu dan kotoran.
Pemilik mobil pun harus rutin servis AC untuk membersihkan evaporator. Kenapa? Kalau kotoran sudah terlanjur menumpuk di evaporator, dampaknya terjadi penyumbatan dan sirkulasi udara dingin terhambat. Akibatnya, udara yang disemburkan AC, kurang dingin, meski volume AC disetel tinggi.
Beban kerja mesin juga jadi lebih berat karena AC bekerja maksimal. Alhasil, konsumsi BBM bisa jadi lebih boros di mana semestinya Mobilio jadi MPV yang sangat irit.
2. Kekedapan Kabin Sangat Kurang
Produk-produk LMPV biasanya memang tidak memiliki kekedapan kabin yang baik. Biasanya hanya memiliki standar NVH (Noise, Vibration, Harshness) itu pun sudah semakin baik, seiring pengembangan produk terbaru.
Peredaman kabin Honda Mobilio bukan yang terbaik di antara para pesaingnya. Kekurangan Honda Mobilio terkait daya redamnya mungkin bisa ditemui ketika berkendara. Dalam kabin masih terdengan suara angin yang menabrak bodi mobil, serta suara artikulasi ban.
Ketika menghadapi kepadatan lalu lintas pun, suara dari luar kendaraan, sesekali masih terdengar dan tentunya mengganggu kenyamanan saat berada di dalam kabin. Pun begitu, peredam Honda Mobilio, masih tergolong cukup baik. Jika dibandingkan rival-rivalnya.
Baca juga:
3. Suspensi Terasa Keras
Menyoal performa, sejatinya Honda Mobilio cukup baik dikelasnya. Karena memiliki performa yang oke, serta efisiensi bahan bakar yang sangat baik. Mobil ini dipersenjatai dengan mesin 1.5 liter dengan tenaga sebesar 116 dk dengan torsi 145 Nm.
Sayangnya performa mesin yang dimiliki Mobilio, tidak didukung dengan suspensi yang mumpuni. Di mana bantingan suspensi masih terasa keras. Efek suspensi itu sejatinya membuat mobil lebih stabil ketika mesin dipacu dalam kecepatan tinggi.
Body roll pun terasa cukup minim. Namun yang namanya kendaraan multiguna yang berfungsi mengangkut banyak orang ataupun penumpang. Sepatutnya pihak pabrikan lebih mengutamakan sisi kenyamanan.
Kuat dugaan, penggunaan suspensi yang keras tersebut untuk meminimalisir kendaraan jadi ‘ambles’, saat membawa penumpang atau barang penuh. Karena ground clearance Honda Mobilio hanya 189 mm.
4. Lampu Indikator Interior Minim
Untuk menunjang faktor kenyamanan di dalam kabin, sejatinya harus didukung dengan lampu indikator kabin yang mumpuni. Namun sayang Honda Mobilio sangat minim untuk urusan satu ini.
Sebagai contohnya, tombol power window atau tombol audio di lingkar kemudi, belum dilengkapi dengan lampu indikator. Hasilnya, ketika berkendara di malam hari, pengemudi harus bergantung pada intuisi, ketika ingin mengoperasikan tombol-tombol.
Sejalan dengan itu, pada bagian tuas transmisi otomatis pun tidak tersedia pencahayaan. Alhasil, jika ingin mengetahui posisi transmisi pengemudi harus melihatnya di Multi Information Display (MID) dekat spidometer.
Bila dibandingkan dengan sejumlah kompetitornya, kini sudah dilengkapi dengan transmisi yang menyala. Pengemudi tak sulit untuk melihat posisi transmisi di malam hari.
5. Soket Charger Kurang Banyak
Dibandingkan dengan sejumlah kompetitornya, kekurangan Honda Mobilio lainnya adalah tidak dilengkapi dengan soket charger yang banyak. Berbeda dengan kompetitornya yang sudah menyediakan soket charger hingga ke seluruh baris bangku.
Kehadiran soket charger tentunya memudahkan penumpang bila ingin mengisi daya baterai smartphone.
Berdasarkan pantauan Moladin, soket charger hanya tersedia di baris pertama saja. Meski demikian, fitur tersebut sudah dilengkapi quick charging (1.5A). Alhasil baterai smartphone bisa lebih cepat terisi.
6. Belum Pakai Start & Stop Engine Button Merupakan Kekurangan Honda Mobilio
Kekurangan Honda Mobilio selanjutnya, belum menggunakan start & stop engine button. Fungsinya memudahkan pengendara saat ingin mengaktifkan serta menonaktifkan mesin. Cukup tekan tombol. Tidak perlu lagi memasukkan anak kunci ke lubang.
Hal ini disebut sebagai kekurangan, lantaran kompetitor sudah pakai lebih dulu. Sebut saja Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga, dan Nissan Livina.
Itulah sejumlah kekurangan Honda Mobilio. Semoga bisa membantu kamu dalam memutuskan pilihan membeli kendaran untuk keluarga.