Kekurangan Kia Seltos – Sport utility vehicle (SUV) asal Korea Selatan, yakni Kia Seltos resmi dipasarkan di Indonesia sejak Januari 2020 lalu. Produk ini menjadi pilihan baru di segmen compact SUV Tanah Air.
Berbekal teknologi dan juga desain yang modern, Kia Seltos diharapkan menjadi pilihan baru bagi para pecinta SUV di Indonesia. Seltos dibekali dengan sejumlah keunggulan, jika dibandingkan dengan kompetitor.
Secara desain, bahkan Kia Seltos bisa disandingkan dengan produk-produk asal Eropa. Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat seluruh produk Kia mendapatkan sentuhan desainer ternama, Peter Schreyer.
Sosok Peter Schreyer sendiri dalam waktu satu dekade terakhir mampu mengubah tampilan jajaran produk-produk terbaru Kia dan kini beserta Hyundai dan Genesis. Kia sendiri terus bebenah untuk teknologi yang kini tersedia di jajaran produk teranyar mereka, termasuk Kia Seltos.
Pun begitu, Kia Seltos tentunya tak luput dari kekurangan, Sob! Penting bagi konsumen yang ingin membeli, mengetahui terlebih dahulu sejumlah kekurangan Kia Seltos.
Penasaran apa saja yang menjadi kekurangan Kia Seltos, jika dibandingkan dengan kompetitor seperti Honda HR-V ataupun Mazda CX-3, serta SUV kompak lainnya? Simak ulasan ini sampai habis:
1. Tidak Tersedia Transmisi Manual, Jadi Kekurangan Kia Seltos
Membahas mengenai kekurangan Kia Seltos, sangat disayangkan mobil ini tidak tersedia dalam pilihan transmisi manual. Mengingat tak semua orang menyukai transmisi otomatis.
Bahkan bagi sebagian masyarakat di Indonesia, cenderung lebih menyukai transmisi manual. Terlebih bagi sebuah SUV yang dianggap tangguh untuk menghadapi segala medan jalan.
Tentunya kehadiran transmisi manual, akan memberikan pilihan lebih bagi konsumen. Meskipun Kia Seltos sudah didukung dengan transmisi otomatis dengan sistem Dual Clutch Transmission (DCT) yang punya banyak kelebihan.
Sebagai catatan penting juga, buat kamu yang ingin membeli Kia Seltos. Sistem Dual Clutch Transmission memang lebih baik dibandingkan dengan transmisi otomatis konvensional maupun CVT.
Namun yang wajib untuk diperhatikan, girboks untuk sistem transmisi DCT cenderung lebih rumit. Dibandingkan dengan jenis transmisi otomatis pada umumnya.
Jika terjadi kendala, tentunya biaya untuk perbaikannya tidaklah murah. Tentunya bila dibandingkan dengan kopling tunggal. Penyaluran macam itu bak pedang bermata dua, yang pastinya patut untuk kamu pertimbangkan sebelum membeli Kia Seltos, Sob!
2. Ssstt.. Ada Rahasia Dibalik Tampilan Kia Seltos yang Kece
Dilihat sepintas, desain Kia Seltos memang terbilang sempurna. Menyajikan desain modern, dan juga mewah, serta didukung dengan teknologi modern.
Buat kamu yang ingin membeli Kia Seltos, setidaknya ada satu rahasia yang memang tak kasat mata yang harus kamu ketahui dari SUV satu ini.
Tentunya ini jadi bagian dari kekurangan Kia Seltos jika dibandingkan dengan kompetitor. Khususnya terkait estetika di buritan.
Saat kamu ingin membeli mobil ini, coba perhatikan sepasang lubang knalpot palsu berkelir silver di bagian belakang. Sedikit merunduk di bawah bumper belakang, kamu akan menemukan pipa pembuangan asli yang melintang tepat di bagian kanan bawah tanpa balutan apapun.
Sangat disayangkan memang untuk desain knalpot Kia Seltos tidak dimaksimalkan. Agar tidak terlihat janggal, sebaiknya kamu membeli muffler kromium tambahan untuk menutupi kekurangan Kia Seltos yang satu ini.
Sepele memang, namun buat kamu yang mementingkan tampilan, tentunya hal ini patut untuk kamu perhatikan. Untuk menyempurnakan tampilan Kia Seltos semakin menarik.
3. Layanan Aftersales yang Masih Minim
Pertimbangan penting dalam membeli sebuah mobil tentunya, terkait dengan layanan aftersales atau purna jual. Tentunya pemilik kendaraan memikirkan penggunaan untuk jangka panjang.
Nah, jika pertimbangannya seperti itu, kamu wajib berfikir dua sampai tiga kali untuk meminang Kia Seltos. Terlebih untuk kamu yang bermukim di luar pulau Jawa, Sob!
Pasalnya kamu juga wajib memperhatikan layanan purna jual untuk jangka panjang. Mengingat saat ini jaringan dealer Kia belum menyebar di seluruh Indonesia.
Hal ini jadi salah satu kekurangan Kia Seltos yang wajib diketahui sebelum membeli. Pun begitu, PT Kreta Indo Artha (KIA) sejatinya berkomitmen untuk memperluas jaringan hampir di seluruh Indonesia.
Maklum, KIA sendiri baru mengambil alih brand Kia di Indonesia di 2019 lalu. Seiring waktu berjalan sebenarnya saat ini KIA sudah didukung 24 dealer 2S dan 3S, yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera dan Bali.
Kedepannya, untuk lebih menjangkau konsumen. KIA berkomitmen untuk meningkatkan jaringan dealer resmi mereka hingga 38 dealer resmi di Indonesia.
Tak kalah penting, tentunya butuh waktu bagi KIA sebagai APM baru dalam menyuguhkan aftersales yang luas. Untuk itu, sebelum kamu membeli Kia Seltos, pertimbangannya kamu wajib perhitungkan jarak bengkel atau dealer resmi dari tempat tinggal kamu.
Mengingat jaringan tentunya mempengaruhi ketersediaan suku cadang dan sejumlah hal lainnya. Meskipun KIA menyatakan komitmen mereka untuk bersaing di pasar otomotif Nasional.
Bila dibandingkan dengan kompetitor terdekatnya, seperti Honda dengan produk HR-V, tak perlu diragukan untuk layanan purna jual dan ketersediaan suku cadangnya.
Mengingat saat ini jaringan dealer Honda sudah tersebar hingga ke pelosok Negeri, Sob!
4. Depresiasi Harga Mengenaskan di Indonesia
Selanjutnya, jika membahas mengenai kekurangan Kia Seltos. Tentunya tak lepas dari depresiasi harga produk yang bisa terjun bebas di Indonesia.
Fenomena ini sebenarnya tidak hanya berlaku bagi Kia Seltos saja. Namun pada line-up produk Kia lainnya, yang dijajakan di Indonesia. Lain halnya jika kamu memang ingin menggunakan Seltos untuk waktu yang lama, bukan sekadar untuk gonta-ganti mobil.
Bila mengacu pada sosok kebanyakan masyarakat di Indonesia. Pertimbangan membeli mobil masih memikirkan harga jual kembali dipasaran. Hal ini yang membuat mobil-mobil Jepang kerap masih jadi pilihan.
Kalau dibandingkan dengan Honda HR-V, tentunya depresiasi harganya akan lebih baik SUV andalan Honda itu. Dibandingkan dengan Kia Seltos dalam kondisi bekas.
Namun jika pertimbangan kamu membeli mobil untuk jangka panjang, dan tidak memikirikan harga jual kembali. Sejatinya Kia Seltos patut jadi pilihan buat kamu yang ingin punya SUV mewah dengan harga yang terjangkau.
5. Ditawarkan Hanya Dalam 3 Varian Saja
Lebih lanjut membahas mengenai kekurangan Kia Seltos, sangat disayangkan SUV yang diproduksi di India ini hanya ditawarkan dalam tiga varian saja di Tanah Air.
Padahal di India Kia Seltos memiliki varian yang sangat banyak, bahkan hingga puluhan. Mengacu pada kompetitor terdekatnya seperti Honda HR-V saja, pilihan variannya masih dibawah sang kompetitor.
Honda HR-V punya 5 varian termasuk dengan pilihan transmisi manual. Sementara Kia Seltos hanya 3 varian saja, dan tidak memiliki varian transmisi manual.
“Di India yang jadi basis produksi Kia Seltos, ada 22 varian. Sangat banyak, tapi untuk pasar Indonesia, kami hanya memasarkan tiga varian,” ungkap Ario Soerjo, Marketing and Development Division Head PT KIA kala berbincang dengan Moladin, beberapa waktu lalu.
Menurut Ario, tiga varian All New Seltos yang dipasarkan di Indonesia sudah disesuaikan dengan kebutuhan konsumen otomotif Indonesia. Terutama sisi performa dan konsumsi bahan bakarnya.
Tiga varian ini diklaimnya sudah sangat cocok dengan kebutuhan konsumen Indonesia, yakni tenaga besar tapi konsumsi bahan bakarnya irit.
Sekadar informasi, Kia Seltos tersedia dalam tiga varian, yaitu E, EX, dan EX Plus. Masing-masing memiliki harga jual Rp 295 juta (varian E), Rp 320 juta (EX), dan Rp 355 juta (EX Plus).
Mobil ini juga tersedia dalam enam pilihan warna, yakni Glacier White Pearl, Aurora Black Pearl, Intelligency Blue, Intense Red, Steel Silver, dan Punchy Orange.
Gimana sekarang sudah tahukan apa saja yang menjadi kekurangan Kia Seltos, dibandingkan kompetitornya seperti Honda HR-V. Semoga informasi ini bermanfaat buat kamu yang ingin mencari sebuah SUV kompak.
Baca juga: