5 Kekurangan MG ZS Indonesia, Rival Kuat HR-V

Mobil merek Inggris ini punya desain mirip Mazda CX-3

Kekurangan MG ZS Indonesia – Mobil ini hadir di pasar Tanah Air untuk mengisi segmen SUV ringkas 1.500 cc. Bila melihat di atas kertas soal harga, fitur dan spesifikasi MG ZS, sungguh menjanjikan.

Harga MG ZS dijual lebih murah dari Honda HR-V 1.5L selaku kompetitor. varian excite Rp255,8 juta (OTR Jakarta) dan varian Ignite Rp289,8 juta (OTR Jakarta). Sementara HR-V mulai Rp297 – 348,3 juta (OTR Jakarta).

Fiturnya juga istimewa, terkait keselamatan sangat lengkap bahkan lebih hebat dari HR-V. Khusus varian tertinggi MG ZS punya 6 airbags, ABS, EBD, ESS, HSA, SCS, CBC, TCS, TPMS, dan lain-lain.

Terkait performa mesin juga tidak beda jauh dari HR-V 1.5L. Bahkan dari sisi torsi, MG ZS lebih unggul dengan 150 Nm pada 4.500 rpm. Torsi HR-V cuma 145 Nm pada 4.600 rpm.

Dengan segudang kelebihan tersebut, adakah kekurangan MG ZS yang dijual di Indonesia? Untuk jawabannya simak bahasan berikut:

1. Tidak Ada i-Smart

Fitur i-Smart tidak ada di MG ZS Indonesia, padahal di Thailand sudah punya

Kekurangan MGZ ZS Indonesia yang pertama adalah tidak ada i-Smart. Padahal di Thailand, SUV ini sudah dilengkapi dengan voice command dalam bahasa asli Negeri Gajah (i-Smart). Jadi untuk ganti lagu, buka dan tutup sunroof, sampai dengan melakukan panggilan telepon cukup bicara.

Kelebihan i-Smart selanjutnya, mobil bisa terkoneksi dengan smartphone seutuhnya via aplikasi. Kalau sudah terkoneksi, kamu bisa melakukan banyak hal.

Sebut saja diagnosa kondisi mobil (tekanan ban, mesin, airbag, dan lain-lain). Lewat smartphone kamu juga bisa mencari lokasi mobil, kalau lupa parkir. Tidak ketinggalan alarm keamanan yang langsung terkoneksi ke smartphone.

Baca juga:

2. Head & Hand Rest

Jok varian tertingginya memang sudah dibalut kulit, namun tidak punya head rest tengah dan hand rest. Padahal HR-V selaku kompetitor memilikinya

Kalau masuk ke interior, kamu langsung merasakan ada yang janggal. Meski diklaim mampu menampung 5-penumpang, namun penyediaan head rest cuma empat. Inilah kekurangan MG ZS Indonesia.

Head rest untuk penumpang tengah baris kedua tidak ada. Padahal fungsi head rest sangat penting untuk mencegah cedera leher serius saat kecelakaan. Head rest juga berfungsi membuat penumpang rileks saat perjalanan jauh.

Kemudian mobil yang diimpor langsung dari Thailand ini, tidak memiliki hand rest portable di bangku baris keduanya. Fungsinya juga untuk kenyamanan penumpang, bila bangku belakang cuma diisi dua orang.

Disebut sebagai kekurangan, lantaran Honda HR-V 1.5L selaku kompetitor punya dua fitur tersebut. Head dan hand rest sengaja dihadirkan untuk kenyamanan lebih untuk penumpang belakang.

3. Model Lama

Di Tiongkok dan Thailand sudah ada MG ZS versi 2020

MG ZS meluncur di Indonesia pada 24 Maret 2020 dengan model lama. Kenapa disebut lama? Pasalnya di Tiongkok dan Thailand sudah keluar MG ZS terbaru.

Perbedaan MG ZS lama Vs baru juga cukup banyak. Kamu bisa lihat dari desain, versi anyar punya mata yang lebih tajam. Gril berubah jadi bentuk trapesium enam sisi. Sektor buritan semakin modern dengan lampu LED.

Kalu melihat versi Tiongkok, MG ZS terbaru bahkan ada tambahan layar TFT di panel instrumen. Kemudian rem parkir elektrik, dan head unit layar sentuh ukuran 10 inci.

4. Speaker Kurang Memanjakan Telinga

Head unit layar sentuh berukuran 7 inci hadir, namun speakernya dirasa kurang oke

Kami sudah mencoba langsung MG ZS, walau cuma dipelataran parkir. Head unitnya memang sudah layar sentuh dan terintegrasi enam speaker. Hanya saja terkait suara, rasanya kurang memanjakan telinga.

Suara musik yang keluar dari SUV Inggris berdarah Tiongkok ini tidak bulat. Entah memang demikian, atau harapan kami terlalu berlebihan lantaran melihat desain eksteriornya mirip Mazda 3.

5. Jaringan Dealer dan Produk Impor

Mobil ini masih didatangkan secara utuh (CBU) dari Thailand

Wuling dan DFSK begitu hadir ke Indonesia, langsung buka pabrik. Tidak hanya itu, mereka juga membuat jaringan dealer dan bengkel di Tanah Air. Kini totalnya masing-masing sudah punya lebih 100 dealer tersebar.

Alhasil kedua merek Tiongkok tersebut lebih dipercaya konsumen Indonesia. Strategi yang beda ditempuh oleh MG. Mobil ini impor utuh (CBU) dari Thailand. Sampai dengan peluncurannya, cuma ada dua lokasi outlet yang diumumkan: Lippo Mall Puri dan The Breeze BSD.

MG berjanji bakal memenuhi 25 outlet sampai akhir 2020. Kita tunggu saja!

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa