Ada beberapa kekurangan Toyota Fortuner 2.4 liter yang menarik untuk diulas. Pembahasan ini bukan berarti menjelekkan suatu produk, tapi membuat konsumen paham secara komprehensif terhadap mobil tersebut.
Toyota Fortuner 2.4 liter mengusung mesin diesel 2.393 cc 4-silinder berteknologi Variable Nozzle Turbo yang dikombinasikan dengan pilihan transmisi manual 6-percepatan dan otomatis 6-percepatan. Hasilnya, di atas kerta mobil ladder frame ini mampu menghasilkan tenaga 147,5 hp di 3.400 rpm serta torsi puncak 400 Nm pada putaran mesin 2.000 rpm.
Soal fitur, Toyota Fortuner 2.4 liter sudah mengadopsi wireless charger. Meski demikian fitur ini hanya disediakan pada varian tertinggi alias GR Sport. Sebagai informasi varian GR Sport merupakan penganti dari TRD Sportivo.
Selain itu, tersedia pula fitur Near Field Communication (NFC) serta voice command. Di mana fitur NFC berguna untuk mengetahui jumlah saldo kartu uang elektronik. Sehingga pengemudi bisa terhindar dari kehabisan saldo uang elektronik saat mau masuk jalan tol. Oh ya, fitur NFC ini hanya tersedia di Fortuner varian tertinggi.
Sementara itu, untuk fitur keselamatan, Fortuner 2.4 liter sudah mengusung moving object detection, lane departure warning, headway monitoring warning, dan blind spot monitoring.
Selain itu terdapat pula fitur Automatic Traction Control (A-TRC), ABS, crash sensor, vehicle stability control, electronic brake distribution, spion tengah lipat, engine check warning, control traksi, brake assist, paddle shift dan sensor parkir.
Nah, meski tergolong mempunyai mesin yang Tangguh dan fitur lengkap. Terdapat kekurangan Toyota Fortuner 2.4 liter yang menarik untuk diketahui. Berikut ulasannya:
1. Belum Ada Sunroof
Fortuner 2.4L belum dilengkapi fitur sunroof
Salah satu kekurangan Toyota Fortuner 2.4 liter adalah belum menyematkan fitur sunroof. Hal ini berbeda dengan pesaingnya yaitu Mitsubishi Pajero Sport yang sudah mengadopsi fitur tersebut.
Bagi sebagian orang sunroof dianggap penting, khususnya di SUV. Selain tekesan mewah, penumpang juga bisa menikmati udara segar ketika berada di area pegunungan.
2. Performa Mesin Kalah Dengan Pajero Sport
Mesin Fortuner 2.4L
Kemudian, kekurangan Toyota Fortuner 2.4 liter berikutnya adalah performa mesin yan masih tertinggal dari pesaing utamanya Pajero Sport. Padahal, keduanya sama-sama mengusung mesin diesel 2.4 L turbo.
Nah, di atas kertas, tenaga maksimal Mitsubishi Pajero Sport mencapai 181 hp di 3.500 rpm serta torsi puncaknya di angka 430 Nm pada putaran mesin 2.500 Nm. Sementara itu untuk tenaga Toyota Fortuner 2.4 liter di angka 150 hp di 3.400 rpm dan torsi puncak 400 Nm pada 3.400 rpm.
3. Dimensi Kalah Bongsor Dari Pajero Sport
Secara dimensi, Mitsubishi Pajero Sport memiliki ukuran sedikit lebih besar dibanding Toyota Fortuner 2.4 liter, yakni panjang 4.825 mm, lebar 1.814 mm, dan tinggi 1.835 mm, serta sumbu roda 2.800 mm. Ini membuat Pajero terlihat lebih gagah.
Sedangkan Toyota Fortuner memiliki dimensi Panjang 4.795 mm, lebar 1.855 mm dan tinggi 1.835 mm, serta jarak sumbu roda 2.745 mm. Alhasil terlihat tidak segagah Pajero Sport.
4. Belum Menyematkan Fitur Cornering Lap
Kekurangan Toyota Fortuner 2.4 liter selanjutnya adalah mobil SUV 7-seater ini belum mengadopsi fitur cornering lap. Padahal jika dibandingkan dengan Mitsubishi Pajero Sport, mobil berlogo tiga berlian ini sudah memilikinya.
Sebagai informasi, fitur cornering lap membantu pengemudi memberikan visibilitas berkendara yang lebih baik, terutama ketika menikung. Dimana lampu tambahan akan menyala untuk menyinari sudut gelap yang tidak tersorot oleh lampu depan.
5. Belum Ada Fitur TSS
Fitur TSS belum ada di Fortuner, tapi Avanza sudah punya
Belum adanya fitur Toyota Saftey Sense (TSS) jelas menjadi salah satu kekurangan Toyota Fortuner 2.4 liter. Sebab pada Pajero Sport sudah ada fitur semacam ini yang ditanamkan.
Fitur di Pajero Sport yang mirip dengan fitur di TSS adalah remote Control yang sudah bisa terkoneksi dengan ponsel. Deng, pengemudi bisa langsung mengakses fungsi mobil, mulai dari mencari posisi kendaraan saat parkir, pengoperasian power tail gate, informasi kendaraan dan lain sebagainya.
Namun begitu, bukan berarti Toyota Fortuer kalah telak dalam hal fitur. Terbukti bahwasanya Fotuner sudah mengusung fitur kamera 360 derajat. Dimana fitur ini bisa membantu pengemudi Ketika mau parkir.
Moladiners, itulah bahasan mengenai kekurangan Toyota Fortuner 2.4 liter. Meski terdapat beberapa kekurangan, nyatanya mobil ini masih tetap menjadi salah satu primadona segmen SUV di Indonesia. Bukan tanpa alasan, kemudahan mendapatkan sparepart serta jaringan bengkel resmi yang luas dari brand Toyota membuat konsumen tidak khawatir memiliki Fortuner 2.4 liter.
Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.