Kekurangan Wuling Almaz – Sport utility vehicle (SUV) asal Tiongkok, Wuling Almaz menawarkan sejumlah keunggulan khususnya dari sisi fitur. Mobil ini mendapatkan animo besar dari masyarakat di Indonesia.
Di samping itu, keunggulan Wuling Almaz juga hadir lewat desain modern dan harga yang cenderung kompetitif. Banderolnya mulai Rp266,8 juta (OTR Jakarta). Harga tersebut bahkan hampir setengahnya dibanding Honda CR-V yang sama-sama muat 7-orang serta bermesin 1.500 cc turbo.
Meski sekilas punya banyak kelebihan, bukan berarti kekurangan Wuling Almaz tidak ada. Bagi konsumen yang ingin membeli SUV ini, rasanya perlu mempertimbangkan beberapa hal. Setidaknya melalui informasi ini, kamu memiliki gambaran sebelum meminang kembaran Chevrolet Captiva tersebut.
Jadi konsumen yang mengincar mobil jenis SUV, bisa memilih sesuai selera dan kebutuhan. Mengingat kini pilihan mobil jenis SUV cukup beragam di Indonesia, fitur yang ditawarkan juga kini sudah semakin lengkap dan modern.
Penasaran ingin tahu apa saja kekurangan Wuling Almaz? Simak ulasan lengkapnya berikut ini:
1. Mesin Kurang Bertenaga, Jadi Kekurangan Wuling Almaz
Mengacu data spesifikasi, kekurangan Wuling Almaz terletak pada jantung pacunya. Di mana mobil ini mengandalkan mesin berkubikasi 1.5 liter turbo, yang menawarkan tenaga yang lebih kecil dibanding kompetitor.
Mesin 1.5 liter turbocharged yang tersemat pada Wuling Almaz hanya menghasilkan tenaga sebesar 140 hp pada 5.300 rpm. Dibandingkan dengan rival, seperti DFSK Glory 580, tenaga yang dihasilkan 150 hp, lebih besar 10 hp.
Apalagi jika dibandingkan dengan Honda CR-V Turbo, yang sama-sama mengusung mesin berkubikasi 1.5 liter turbo. Namun daya yang dihasilkan mencapai 187 hp.
Di atas kertas torsi yang ditawarkan pada Wuling Almaz sejatinya cukup besar, yakni 250 Nm pada 1.600-3.600 rpm. Kompetitor seperti Glory 580 sebesar 220 Nm, dan Honda CR-V Turbo hanya 240 Nm.
Meski torsi lebih besar, tapi tenaga tak mampu mengakomodir performa yang mumpuni. Dampaknya, berdasarkan keluhan sejumlah pengguna, konsumsi bahan bakarnya tidaklah terlalu baik, dan tentunya itu menjadi salah satu kekurangannya.
Spesifikasi Mesin
Kapasitas Mesin Wuling Almaz |
1.451 cc, DOHC, 4-Silinder, Turbo |
Torsi |
250 Nm /1.600-3.600 rpm |
Tenaga |
140 hp/5.300 rpm |
Sistem Transmisi |
CVT dengan 8-percepatan simulated |
Bahan Bakar |
Bensin |
2. Transmisi CVT yang Cenderung Kurang Responsif
Keluhan dari sejumlah pengguna, kekurangan Wuling Almaz berikutnya terletak pada varian bertransmisi Continuously Variable Transmission (CVT). Pasalnya, start Almaz di awal putaran berat.
Hentakan ketika kick down juga terasa lebih lambat. Hal ini sejatinya dapat dimaklumi, karena karakter CVT yang cenderung lebih menjanjikan perpindahan gigi yang halus.
Tapi jika dibandingkan dengan SUV lain yang menggunakan transmisi CVT, seperti Honda CR-V Turbo. Rasanya Wuling Almaz tak menyuguhkan karakter yang lebih. SUV Honda tersebut menyediakan CVT yang lebih responsif, meski sama-sama menggunakan transmisi jenis yang sama.
Tak hanya tersedia dalam pilihan transmisi CVT saja, Mobil Wuling ini juga ditawarkan dalam pilihan transmisi manual 6-percepatan. Namun hanya untuk varian Smart Enjoy saja, yang merupakan varian termurah dari Almaz.
3. Sistem Pengereman yang Kurang Halus, Jadi Kekurangan Wuling Almaz
Sebelum memastikan meminang SUV Wuling sebagai kendaraan harian, nampaknya kamu harus mempertimbangkan kekurangan Wuling Almaz yang satu ini.
Pasalnya dari hasil pengujian dan juga informasi yang diterima Moladin. Kekurangan Wuling Almaz yang cukup banyak ditemui adalah bagian breaking atau sistem pengereman mobil.
Ketika melaju, dalam kecepatan sedang, apalagi tinggi. Saat mobil di rem, terasa akan maju ke depan, alias pengereman tidak berjalan mulus dan smooth.
Setelah digali dari sejumlah sumber, kemungkinan hal ini disebabkan bobot dan bodi yang besar. Terlebih ketika menghadapi jalan menanjak-menurun, bagi suspensi atau bodi mobil terhentak cukup kuat ke bawah.
Tentunya hal ini mampu mengurangi kenyamanan ketika berkendara pastinya, bagi pengemudi dan juga penumpang.
Dimensi |
|
P x L x T |
4,655 mm x 1,835 mm x 1,760 mm |
Jarak Sumbu Roda |
2,750 mm |
Beban Maksimal |
1894 Kg – 2034 Kg |
Jumlah Pintu |
5 |
Kapasitas Bahan Bakar |
52 liter |
4. Airbags Lebih Sedikit Dibanding Kompetitor, Jadi Kekurangan Wuling Almaz
Sejatinya mobil ini sudah dilengkapi dengan beragam fitur modern, sayangnya kekurangan Wuling Almaz pada sektor keamanan dan keselamatannya. Karena hanya didukung empat airbag saja.
Jumlah kantong udara ini jauh lebih sedikit ketimbang, sejumlah kompetitor. Sebut saja Toyota Rush yang punya banderol lebih murah, namun sudah dilengkapi 6 airbag.
Adapun airbag pada Wuling Almaz hanya terletak di lingkar kemudi dan penumpang depan saja. Dua airbag lainnya terletak pada bagian samping kanan dan kiri baris depan, yang melindungi ketika ada benturan dari samping bodi mobil.
Sebagai informasi tambahan, selain airbag Wuling Almaz juga didukung dengan fitur lain seperti Electronic Stability Control (ESC), Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Emergency Stop Signal (ESS), dan Hill Hold Control (HHC).
5. Tidak ada Panel Pengaturan AC Khusus di Wuling Almaz
Sistem pengaturan pada Wuling Almaz diketahui dilakukan dari layar sentuh 10,4 inci yang merupakan head unit yang terintegrasi fitur hiburan dan beberapa pengaturan mobil.
Justru ini menjadi salah satu kekurangan Wuling Almaz. Di mana pengaturan perangkat termasuk AC hanya bisa dilakukan via head unit saja.
Tidak tersedia panel khusus untuk pengaturan AC. Sehingga cukup sulit atau kurang aman bagi pengemudi untuk melakukan perubahan pengaturan AC, ketika sedang mengemudi.
Sedangkan jika ada panel khusus AC berupa tombol-tombol nyata, akan lebih memudahkan karena pengemudi tidak perlu memalingkan pandangannya dari jalan. Meskipun bisa menggunakan fitur WIND.
6. Belum Dilengkapi Dengan Paddle Shift, Kekurangan Wuling Almaz
Mengacu pada kompetitor di segmen SUV, saat ini sudah dilengkapi dengan paddle shift yang memudahkan pengemudi untuk melakukan perpindahan transmisi.
Almaz memiliki mode mengemudi manual dengan 8-speed virtual pada transmisi CVT-nya. Namun sayangnya fitur tersebut tidak dilengkapi Paddle Shift yang membuat pengemudi lebih nyaman dan tidak perlu melepaskan tangannya dari lingkar kemudi. Dalam hal ini, Almaz kalah dengan sejumlah kompetitor seperti Honda CR-V Turbo.
7. Limbung Kerap Muncul Ketika Diajak Bermanuver
Poin kekurangan Wuling Almaz yang biasa ditemui adalah kerap sedikit limbung ketika diajak bermanuver. Khususnya body roll yang terasa ketika menikung, terlebih dalam kecepatan yang cukup tinggi.
Gejala ini terbilang cukup wajar, mengingat Wuling Almaz memiliki dimensi yang besar dan ground clearance yang cukup tinggi. Bila mengacu pada sensasi berkendara dibalik kemudi Almaz.
Rasanya mobil ini dirancang lebih memfokuskan pada tingkat kenyamanan dan kemewahan saja. Ketimbang performa dan pengendalian.
Pun begitu, dengan segala keunggulan yang ditawarkan, Wuling Almaz masih cukup mengakomodir kebutuhan. Apalagi lagi-lagi harganya sangat terjangkau, mulai Rp226,8 juta (OTR Jakarta)
Nah, sekarang sudah tahukan apa saja kekurangan Wuling Almaz. Semoga informasi ini dapat bermanfaat buat kamu yang ingin membeli sebuah SUV yang sesuai kebutuhan.
Baca juga: