Kekurangan Wuling Confero – Mau beli mobil keluarga dengan harga terjangkau. Mungkin kamu bisa pertimbangkan Wuling Confero sebagai salah satu opsi yang tersedia di Indonesia.
Harganya masih di bawah LMPV 7-seater lain, seperti Suzuki Ertiga, Toyota Avanza, dan Mitsubishi Xpander. Walau murah, Wuling Confero menawarkan sejumlah keunggulan yang cukup untuk mengakomodir kebutuhan keluarga.
Sebut saja kabin lapang dengan opsi captain seat. Kemudian fiturnya juga cukup modern. Tidak ketinggalan performa mesin mantap dan penggerak roda belakang.
Sistem penggerak yang terakhir disebut sangatlah penting untuk sebuah mobil keluarga. Apalagi kendaraan itu sering diajak berjalan jauh, melewati jalur perbukitan. Penggerak roda belakang tentu lebih mumpuni dalam menaklukkan tanjakan.
Terlebih saat ini, kompetitor banyak yang sudah meninggalkan sistem penggerak roda belakang. Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga, dan Honda Mobilio sudah berganti ke penggerak roda depan.
Meski punya banyak kelebihan, Mobil Wuling ini tentunya tak luput dari kekurangan. Penasaran apa saja kekurangan Wuling Confero? Simak ulasan lengkapnya berikut ini:
1. Belum Tersedia Transmisi Otomatis Jadi Kekurangan Wuling Confero
Kekurangan Wuling Confero yang pertama terletak pada sistem transmisi. Di mana mobil ini belum tersedia pilihan transmisi otomatis.
Meskipun, sebenarnya Wuling Confero sudah menawarkan sistem transmisi auto clutch transmission (ACT) pada varian tertinggi. Sejatinya ini tetap bukan transmisi full otomatis.
Cara kerja sistem transmisi ini memang tidak memerlukan pedal kopling, namun tetap perlu mengganti gigi pada tuas transmisi. Lebih tepatnya disebut sebagai semi otomatis.
Tentu ini sebuah kekurangan, terlebih seluruh kompeitor sudah dibekali transmisi otomatis. Bahkan Honda Mobilio dibekali transmisi otomatis CVT. Kelebihan transmisi tersebut mampu memberikan perpindahan gigi yang halus.
2. Desain Eksterior Terlihat Kurang Modern
Kekurangan Wuling Confero selanjutnya, terletak pada sisi eksterior. Terasa sekali desainnya biasa-biasa saja. Bahkan cenderung kurang modern dan kaku.
Hal ini terlihat dari desain keseluruhan yang berbentuk kotak. Posisi kap mesin juga rendah dan atap sangat tinggi. Persis sekali mobil-mobil keluarga di zaman dulu.
Sebenarnya desain seperti ini sungguh fungsional, lantaran bisa memberi pandangan luas bagi pengendara. Kemudian bodi yang mengotak juga memberi ruang lega untuk penumpang di dalam kabin. Tidak heran kalau Confero bisa menampung sampai delapan orang.
Hanya saja kalau dilihat dari estetika, desain mengotak seperti ini memang kurang modern. Apalagi kompetitor tidak ada lagi yang mengaplikasikannya.
Jika dibandingkan sejumlah rival-rivalnya, seperti Honda Mobilio, Mitsubishi Xpander, maupun Nissan Livina terbaru. Tentunya desain Wuling Confero bisa dibilang ketinggalan.
Bila konsumen mendambakan desain modern, dan tak memikirkan harga. Tentunya bakal beralih ke kompetitor-kompetitor Confero. Dengan bujet yang sedikit lebih mahal, namun dari sisi desain memuaskan.
3. Berlabel Produk China yang Dianggap Kurang Berkualitas
Produk-produk China yang dipasarkan di Tanah Air kerap dianggap memiliki kualitas yang kurang baik. Secara umum, pabrikan Tiongkok juga dianggap suka ‘jiplak’ produk lain.
Tentu ini jadi kekurangan buat Wuling Confero dalam bersaing dengan kompetitor yang kebanyakan berasal dari merek Jepang. Masih banyak masyarakat cenderung belum yakin untuk produk otomotif asal Tiongkok. Hal ini berangkat dari produk-produk terdahulu yang kurang berkualitas.
Selain itu, masyarakat pun menganggap produk buatan Jepang lebih berkualitas daripada Tiongkok. Hal ini tentunya mempengaruhi citra Wuling yang memang baru menjajakan bisnis di Tanah Air.
Padahal Wuling tidak ketinggalan dari sisi teknologi dan fitur. Lihat saja yang mereka tawarkan di Confero. Ambil contoh jantung mekanisnya, di atas kertas punya performa jauh lebih baik dibanding Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan Mitsubishi Xpander.
Spesifikasi Jantung mekanis tersebut pakai kubikasi 1.500cc, empat silinder, DOHC, dan DVVT. Torsi puncak yang dihasilkan mencapai 142 Nm pada 3.800-4.400 rpm. Sementara tenaganya 107 hp pada 5.800 rpm.
Memang butuh waktu buat Wuling bisa benar-benar dipercaya oleh konsumen Tanah Air. Pastinya dengan kehadiran pabrik di Indonesia, jaringan aftersales yang semakin banyak, lama-lama kekurangan ini bisa luntur. Ya, biar waktu yang menjawab.
4. Tidak Ada Fitur Telescopic Steering Merupakan Kekurangan Wuling Confero
Kekurangan Wuling Confero lainnya, juga tidak tersedianya telescopic steering. Hanya ada tilt steering. Apa beda telescopic dan tilt steering?
Dua fitur tersebut sama-sama untuk menyesuaikan posisi lingkar kemudi. Hanya saja tilt steering berguna mengatur tingkat ketinggian, naik dan turun. Sementara telescopic lebih ke jarak dengan pengendara, maju dan mundur.
Tanpa telescopic steering, tentu mengurangi kenyamanan berkendara buat sebagian orang. Apalagi yang bertubuh jangkung. Biasanya mereka akan memundurkan jok saat berkendara. Imbasnya posisi setir juga semakin jauh. Kalau tidak ada fitur telescopic steering, tentu berkendara bakal kurang nyaman.
Ditambah lagi, telescopic steering sudah dipunya sejumlah rival seperti Mitsubishi Xpander dan Nissan Livina. Maka tidak salah, kalau ini jadi salah satu kekurangan Wuling Confero.
5. Jangan Pilih Confero Tanpa S
Kamu wajib tahu, kalau Wuling Confero terbagi dalam dua varian besar. Confero dan Confero S. Saran kami, jangan pilih Confero tanpa S. Kenapa?
Harga Wuling Confero tanpa S memang sangat murah. Mulai Rp150,8 juta (OTR Jakarta). Meski demikian, fiturnya jauh dibanding Confero S. Kamu bisa lihat dari sisi eksterior dan interior.
Khusus eksterior, Confero belum memiliki lampu kabut, tidak ada aksen chrome, pelek masih kaleng, bahkan tidak punya wiper belakang. Dari sisi keselamatan, tidak dibekali dengan airbag, anti-lock braking system (ABS) dan electronic brake distribution (EBD).
Lalu kalau dilihat dari interior, ciri khasnya punya kabin warna terang dan jok masih kain atau bahan fabric. Tentu sebagai mobil keluarga modern, spesifikasi Wuling Confero tanpa S, sangat jauh dari kata cukup.
Oleh karena itulah, kamu sebaiknya pilih Confero S saja. Meski di varian terendah, misal Confero S C sudah dilengkapi jok semi kulit. Pelek juga pakai jenis palang. Sistem keselamatan pun cukup lengkap. Harga untuk varian ini mulai Rp174,5 juta (OTR Jakarta).
Kalau mau varian lebih bagus lagi, pilih varian tertinggi atau Confero S L. Apa saja keunggulannya? Terdapat rem cakram di keempat roda. Kemudian ada head unit layar sentuh. Banderolnya Rp188,5 juta (OTR Jakarta).
Demikian sejumlah kekurangan Wuling Confero yang perlu kamu ketahui. Semoga informasi di atas bermanfaat, dan menjadi pertimbangan kamu dalam memilih mobil jenis MPV untuk keluarga, jangan lupa kamu juga bisa dapatkan Mobil Wuling lainnya di Moladin ya moladiners.
Baca juga: