Dalam membahas kekurangan Xenia baru 2021, kami mencoba tidak subjektif. Caranya dengan membuat perbandingan dengan para kompetitor di kelas LMPV.
Kenapa bahas kelemahan suatu produk? Pasalnya kalau cuma kelebihan, pasti sudah banyak yang mengulas. Lagi pula dengan tahu kekurangan, kita tidak membeli dalam karung. Melainkan beli karena logis, karena tahu komprehensif tentang produk tersebut.
Jika bicara kelebihan, dengan mudah kita bisa tahu bahwa Daihatsu Xenia merupakan salah satu LMPV terjangkau di Tanah Air. Harganya untuk varian termurah atau 1.3 M MT Rp 190,9 juta untuk varian 1.3 M MT dan yang termahal varian 1.5 R CVT SC ADS Rp 244,2 juta.
Keunggulan lain, mobil keluarga berlogo D ini punya tampilan keren. Apalagi untuk varian ADS alias Astra Daihasu Styling, karena eksteriornya sudah dilengkapi bodi kit.
Xenia generasi ketiga juga punya fitur Advanced Safety Assist atau ASA. Teknologi keselamatan aktif ini, mampu mengintervensi mobil sehingga bisa mencegah terjadinya kecelakaan.
Lalu apa kekurangan Xenia baru 2021? Totalnya ada 5 yang sudah kami rangkum jadi kelemahan mobil tersebut. Berikut bahasan lengkapnya:
1. Cuma Punya Dua Airbag
Kekurangan Xenia baru 2021 yang pertama adalah jumlah airbag yang minim. Daihatsu cuma memberi dua airbag, walau untuk varian tertinggi.
Buat kamu yang belum tahu, airbag berfungsi mencegah cedera parah ketika mobil mengalami kecelakaan. Nah di Xenia generasi ketiga, kantung udara ini ada dua sehingga cuma bisa melindungi pengemudi dan penumpang di bangku baris pertama.
Tentu ini disebut sebagai kelemahan, lantaran Toyota Avanza selaku kembarannya sudah pakai enam titik airbag sejak varian E atau yang paling rendah. Alhasil lebih banyak orang di dalam kabin yang akan terlindungi ketika terjadi kecelakaan.
2. Bukan 7-Seater
Lalu yang jadi kekurangan Xenia baru 2021 adalah jumlah head rest. Di varian tertinggi sekali pun, mobil keluarga ini cuma memiliki enam sandaran kepala. Oleh karenanya, paling nyaman cuma ditumpangi enam orang. Alias bukan 7-seater sejati.
Head rest yang hilang adalah di bangku baris kedua, Daihatsu tidak memberi untuk jok tengahnya. Padahal lagi-lagi di Toyota Avanza selaku kembaran, head rest tengah ini telah tersedia.
Entah apa alasan Daihatsu menghilangkan head rest tersebut. Padahal fungsinya selain membuat rileks penumpang, head rest juga bisa membuat cedera kepala lebih minim, ketika terjadi kecelakaan.
3. Rem Parkir Masih Model Tarik
Di saat rem parkir model elektrik sudah mulai digunakan oleh kompetitor seperti Mitsubishi Xpander dan Toyota Veloz, Daihatsu Xenia masih mempertahankan model tarik. Ini sama seperti halnya di Toyota Avanza.
Padalah kalau sudah elektrik, tampilan interior pasti jadi semakin modern. Kemudian rem elektrik juga memudahkan ketika di kecemacetan, karena seperti di Veloz dan Xpander sudah pakai auto hold.
Jadi dengan auto hold, rem parkir akan otomatis aktif saat mobil berhenti. Kemudian rem nonaktif ketika pedal gas diinjak, menarik bukan?
4. Setir Tidak Ada Pengaturan Teleskopik
Kekurangan Xenia baru 2021 selanjutnya ada di lingkar kemudi. Setirnya belum memiliki pengaturan teleskopik alias maju dan mundur.
Hal tersebut disebut sebagai kelemahan, lantaran Avanza sebagai saudara kembarnya sudah pakai setir pengaturan teleskopik. Begitu pula dengan kompetitor, seperti halnya Mitsubishi Xpander.
Kemunculan setir teleskopik, tentu sangat memudahkan pengemudi dalam menyesuaikan posisi berkendara. Jika tidak ada, untuk pemilik tubuh dengan tinggi tertentu, kemungkinan akan merasa kurang nyaman.
Walau demikian, Xenia tetap memiliki pengaturan setir tilt. Alias bisa disesuaikan ketinggiannya.
5. Belum Punya Cruise Control
Terakhir yang jadi kekurangan Xenia baru 2021 adalah fitur cruise control. Padahal kompetitor yaitu Mitsubishi Xpander telah memilikinya untuk varian tertinggi.
Guna cruise control, membuat berkendara lebih nyaman terutama di jalan bebas hambatan. Alhasil pengemudi tidak perlu lagi menekan gas dan menginjak rem untuk mengatur kecepatan. Cukup goyangkan tombol yang ada di lingkar kemudi saja.
Kemudian kekurangan lain adalah penggunaan pelek paling besar 16 inci di varian tertinggi. Padahal, Toyota Veloz dan Mitsubishi Xpander sudah pakai velg 17 inci yang membuat tampilan mobil tersebut semakin gagah.
Itulah tadi 5 kekurangan Daihatsu Xenia terbaru, apakah masih tertarik beli? Atau jangan-jangan kamu lebih suka kompetitor? Jawaban kembali lagi ke kebutuhan dan selera masing-masing.
Satu yang jelas Xenia masih menarik untuk dipunya, walau punya beberapa kekurangan di atas. Meski demikian, kelebihan Xenia baru juga banyak kok. Jadi kalau melihat suatu produk usahakan komprehensif, agar tidak salah pilih.
Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!