Kelebihan dan kekurangan Civic Ferio tentunya menarik untuk diulas. Sebab mobil sedan yang pernah berjaya di era 1990-an ini terbilang menyuguhkan tampilan eksterior yang simpel namun tidak membosankan.
Honda Civic Ferio yang beredar di Indonesia adalah generasi keenam dari keluarga Civic secara global. Sepak terjangnya dimulai tahun 1996 hingga tahun 2000.
Sebagai generasi penerus dari Honda Civic Genio, tampilan Ferio memang sekilas masih mirip. Namun jika diperhatikan terdapat beberapa perbedaan. Sebut saja bentuk lampu utama yang lebih besar dipadukan dengan grill yang lebih modern.
Mobil sedan ini memiliki dimensi panjang 3.995 mm, lebar 1.615 mm dan tinggi 1.385 mm, dan ground clearance 150 mm. Sementara untuk jarak poros rodanya di angka 2.620 mm.
Honda Civic Ferio menggunakan mesin D16Y5 1.6L 4-silinder segaris 16 katup SOHC dengan teknologi VTEC (Variable Valve Timing and Lift Electronic) yang dikombinasikan dengan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.
Hasilnya, di atas keras Ferio mampu mengeluarkan tenaga maksimal 125 daya kuda pada 6.400 rpm serta torsi puncak di angka 148 Nm pada putaran mesin 5.500 rpm. Oh ya, saat ini harga Civic Ferio bekas dibanderol kisaran Rp 79 juta hingga Rp 85 jutaan.
Nah, kembali ke pembahasan mengenai kelebihan dan kekurangan Civic Ferio. Mari kit akita simak terlebih dahulu kelebihannya.
Kelebihan Civic Ferio
-
Desain Eksterior Tidak Membosankan
Salah satu kelebihan dari Civic Ferio adalah tampilan eksterior yang tidak membosankan. Hal tersebut terbukti sampai saat ini masih banyak yang memburu kondisi bekasnya.
Mobil ini memang minim lekukan yang agresif. Namun begitu, padupadan antara dimensi, desain lampu depan, grill serta desain belakangnya terlihat pas dan aura sporty terpancar dari Ferio.
“Desain eksteriornya memang simpel, namun kombinasi antara satu dengan lainnya tidak berlebih. Jadi enak dipandang dan tidak membosankan,” terang Aji Endrico, salah satu pemilik Honda Civic Ferio lansiran 1998. (7/3/2022).
-
Mesin Tangguh dan Irit BBM
Selain desain eksterior yang banyak disukai oleh penggemar mobil sedan era 1990-an, salah satu daya pikat dari Civic Ferio adalah ketangguhan mesin serta konsumsi bahan bakar yang efisien. Yup, Ferio merupakan generasi Civic pertama yang mengusung teknologi Variable Valve Timing and Lift Electronic (VTEC).
Dimana teknologi ini memang sebenarnya sudah diaplikasikan pada beberapa mobil Honda di akhir 1980an. Namun, teknologi VTEC hanya disematkan pada mobil-mobil khusus saja.
“Mesinnya enak dan irit bahan bakar. Diajak keluar kota kapan saja siap, selain itu konsumsi BBM-nya untuk luar kota rata-rata di angka 1 banding 13. Semantara untuk dalam kota di angka 1 banding 11,” imbuh Aji.
Aji juga menguungapkan bahwa untuk mendapatkan performa mesin yang optimal, pemilik Ferio bekas harus rutin melaukan servis berkala.
“Yang jelas servis berkala jangan sampai lewat, ganti oli, filter bensin dan filter udara juga harus diperhatikan kelayakannya. Selain itu, untuk radiator gunakan coolant water, hindari menggunakan air tawar agar tidak muncul karat pada radiator,” imbuh Aji.
-
Mudah Dimodifikasi
Kelebihan selanjutnya dari Civic Ferio adalah mobil ini mudah dimodifikasi. Dalam arti modifikasi yang masih bia digunakan untuk aktifitas harian. Umumnya pemilik dari Ferio mengganti ukuran velgnya.
“Velg standarnya ukuran 14 inci, saya ganti dengan velg ukuran 17 inci biar kelihatan tambah elegan. untuk sespensinya saya sesuaikan, jadi meski sedikit agak ceper tapi masih nyaman digunakan untuk harian. Oh ya, untuk audio saya juga menambahkan power equalizer biar kalau kena macet dengerin musik lebih enak suaranya,” jelas Aji.
Moladiners, setelah kita membahas beberapa kelebihan dari Honda Civic Ferio bekas. Selanjutnya akan kita ulas kekurangan dari Civic generasi keenam ini.
Kelemahan Civic Ferio
-
Radiator dan Water Pump Mampet
Salah satu kekurangan dari Civic Ferio bekas adalah pada bagian radiator dan water pump mampet. Hal ini umumnya disebabkan pemilik mobil tidak menggunakan water cooant untuk radiatornya, melainkan pakai air tawar.
“Menggunakan air tawar untuk radiator berpotensi menimbulkan karat pada dinding radiator dan bisa menyebabkan sirkulasinya mampet, dan hal itu juga nantinya akan merembet ke water pump. Kalau kerusakannya masih ringn bisa diservis, namun kalau sudah parah ya harus digganti baru satu set,” terang Aji.
-
Komponen Transmisi Aus
Kemudian, kekurangan dari Civic Ferio berikutnya adalah pada bagian komponen transmisi, baik manual atau otomatis. Untuk transmisi manual umumnya komponen pelat kopling, dekrup dan lakher. Jika sudah aus segera diganti agar berkendara tetap nyaman.
Kemudian untuk transmisi otomatis baiknya jika sudah dirasa fungsinya kurang optimal bisa diatasi dengan menguras oli transmisi matiknya. Sebab jika dibiarkan efeknya tarikan awal mobil menjadi lemot.
-
Komponen Kaki-kaki Aus
Selanjutnya, kekurangan Honda Ferio adalah pada bagian komponen kaki-kakinya, buka karena buruknya kualitas komponen dari pabrikannya namun karena faktor usia pakai. Umumnya part bushing arm yang mudah aus karea usia pakai.
“Memang umumnya bagian bushing arm, namun cek juga bagian ball join dan bgian karet-karet lainnya. Biasanya jika kaki-kaki bermasalah akan muncul bunyi decitan saat mobil melewati polisi tidur atau sedang berbelok,” tambah Aji.
Moladiners, itulah ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan Civic Ferio. Dengan harga bekasnya masih di bawah Rp 90 juta, mobil ini masih layak untuk digunakan aktifitas harian.
Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.