6 Kelebihan dan Kekurangan Mobil Diesel, Penasaran?

Ilustrasi mobil diesel yang mengalami mogok

Masih banyak konsumen yang kerap bertanya-tanya mengenai kelebihan dan kekurangan mobil diesel. Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat stigma negatif kerap melekat pada kendaraan bermesin diesel.

Contoh nyatanya memang kerap terlihat, mulai dari asap knalpot hitam dan suara mesin yang cenderung lebih kasar jika dibandingkan dengan mobil bermesin bensin.

Namun seiring dengan perkembangan teknologi, imej mengenai kekurangan mobil bermesin diesel perlahan sirna. Mobil bermesin diesel pun diklaim lebih ramah lingkungan, serta bisingnya pun semakin berkurang.

Sejalan dengan itu, kini mobil bermesin diesel juga mendapatkan minat yang besar dari masyarakat. Salah satunya karena mobil diesel punya efisien bahan bakar yang lebih baik.

Pertanyaan lalu apa saja kelebihan dan kekurangan mobil diesel? Tanpa berpanjang lebar lagi, Moladin akan membeberkan secara rinci mengenai plus-minus mesin diesel yang tersedia di Indonesia.

Mengungkap Kelebihan dan Kekurangan Mobil Diesel

Toyota Kijang Innova merupakan mobil diesel yang cukup laris di Indonesia

Layaknya kendaraan pada umumnya, tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Hal ini juga berlaku pada mobil bermesin diesel.

Seperti diketahui, sejatinya banyak yang menganggap mobil diesel punya banyak kekurangan dibandingkan dengan mesin bensin. Namun di sisi lain, mobil-mobil bertenaga diesel juga punya sejumlah keunggulan yang ditawarkan.

Ingin tahu apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan mobil diesel? Ini ulasan lengkapnya:

1. Punya Konsumsi Bahan Bakar yang Lebih Efisien

Memahami kelebihan dan kekurangan mobil diesel di ruang bakar

Membahas mengenai kelebihan dan kekurangan mobil diesel, keunggulan pertama mobil ini punya konsumsi bahan bakar yang lebih efisien. Dibandingkan dengan mobil bermesin bensin.

Faktor penting mengapa mesin diesel lebih efisien, karena memiliki tekanan atau komporesi yang tinggi. Dampak dari kompresi yang tinggi tersebut membuat mesin diesel mampu menghasilkan panas yang lebih sedikit.

Alhasil untuk jarak tempuh yang jauh hanya membutuhkan sedikit konsumsi bahan bakar. Itulah alasan kuat mengapa mobil diesel lebih efisien.

Mesin diesel mengandalkan solar sebagai bahan bakarnya. Solar sejatinya lebih aman daripada bensin. Karena biasanya solar cenderung lebih tahan terhadap panas yang tinggi.

Api pun tidak akan langsung menyambar solar selayaknya api menyambar bensin. Dari sisi keamanan, solar tidak menghasilkan uap sebanyak bensin.

Sehingga mengurangi kemungkinan terbakar akibat panas yang tinggi. Risiko adanya percikan api dari uap bahan bakar di mobil diesel yang bekerja itu lebih sedikit.

2. Mesin Diesel Punya Torsi yang Besar

Blok mesin diesel

Selain dikenal efisien pemakaian bahan bakar, mengungkap kelebihan dan kekurangan mobil diesel lainnya. Mesin ini biasanya punya torsi besar pada rpm rendah, dibandingkan mesin bensin.

Tentunya hal ini berdampak positif ketika mobil diajak untuk melahap jalan yang jauh dari kata mulus. Para pengguna mobil diesel mengklaim bahwa, mesin tersebut mumpuni saat menanjak atau untuk beban berat mobil diesel lebih kuat, bahkan saat menerjang banjir pun bisa diandalkan.

Tak heran, jika banyak kendaraan niaga mengandalkan mesin diesel sebagai sumber penggerak. Mengingat mobil ini bisa diandalkan untuk menghadapi segala medan jalan. 

Mesin diesel yang tidak memiliki komponen pengapian listrik seperti busi. Saat bagian mesin terkena air, risiko adanya arus pendek hampir nihil, tidak seperti yang kerap terjadi pada mobil bensin.

3. Perawatan Mesin Diesel Cenderung Lebih Mudah

Perawatan mesin diesel

Membahas lebih jauh mengenai kelebihan dan kekurangan mobil diesel. Dari segi perawatan, ternyata mesin diesel jauh lebih mudah ketimbang mesin bensin.

Contohnya saat perawatan berkala, mobil diesel hanya perlu memeriksa filter bahan bakar, oli dan radiator. Sementara untuk model bensin perawatannya lebih dari itu.

Khusus untuk mobil kendaraan niaga seperti truk, bus dan lainnya. Biasanya perawatannya tak membutuhkan waktu yang lama.

Selain itu, untuk pengecekan servis ringannya pun cenderung lebih mudah ketimbang dengan mobil-mobil bermesin bensin, lho!

4. Akselerasi Mesin Diesel Lebih Lambat dari Mesin Bensin

Ilustrasi mobil bermesin diesel melahap medan off-road

Hampir seluruh penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan mobil diesel di atas, menjelaskan hal-hal positif. Pun begitu, mengacu pada kekurangan mobil dengan mesin diesel diklaim memiliki akselerasi yang lebih lambat.

Maka tak heran, jika putaran mesin dibawah terasa lemot. Namun ketika beranjak ke putaran atas, saat pedal gas diinjak dalam. Baru torsi besar yang menjadi imej kuat mesin diesel bisa dirasakan pengemudi.

Fenomena ini sejatinya berdampak cukup positif bagi pengemudi, khususnya pemula. Karena ketika pedal gas diinjak, mesin tidak akan langsung ‘melompat’.

5. Emisi Lebih Besar dari Mesin Bensin

Kelemahan mobil diesel punya emisi gas buang yang lebih besar

Ingin tahu lebih dalam mengenai kelebihan dan kekurangan mobil diesel? Selanjutnya yang menjadi kekurangan mobil bermesin diesel, menghasilkan emisi yang lebih besar.

Jika dibandingkan dengan mobil bermesin bensin, tentunya emisi gas buang yang dihasilkan mesin diesel jauh lebih besar. Hal ini terungkap melalui munculnya asal knalpot yang kerap terjadi pada mobil diesel.

Apalagi jika perawatannya tidak dilakukan dengan tepat. Tak jarang knalpot mobil diesel mengeluarkan asap hitam yang begitu besar.

6. Suara Mesin Lebih Kasar

Kekurangan mesin diesel, menghasilkan suara yang bising

Membahas mengenai fakta kelebihan dan kekurangan mobil diesel lainnya. Kelemahan mobil bermesin diesel punya getaran mesin yang cenderung lebih kasar dibandingkan mobil bertenaga bensin.

Bahkan getaran serta suara bising mesin tersebut tak jarang masuk ke dalam kabin. Tentunya hal ini dapat mengganggu kenyamanan ketika berkendara.

Terlebih ketika mobil diajak untuk bepergian jarak jauh. Jika kurang perawatan suara bising tentunya dapat mengganggu kenyamanan pengemudi maupun penumpang.

Sekarang sudah tahukan mengenai kelebihan dan kekurangan mobil diesel? Selanjutnya Moladin juga akan membeberkan cara merawat mesin diesel dengan mudah.

Merawat Mesin Diesel Dengan Tepat

7 pilihan mobil diesel murah di bawah Rp 200 jutaan

Setelah mengetahui mengenai kelebihan dan kekurangan mobil diesel. Kalian juga perlu untuk mengetahui cara yang tepat merawat mobil bermesin diesel.

Meski dikenal bandel dan minim perawatan, namun bukan berarti membuat pemilik mobil jadi lalai. Oleh karena itu, penting untuk pemilik kendaraan mengetahui cara merawat mobil diesen dengan tepat.

Poin penting yang wajib diketahui adalah mobil diesel tidak perlu ganti dan membersihkan busi, namun ada satu komponen yang harus diperhatikan yaitu filter solar. Walaupun tidak ada waktu pergantian secara periodik, sebaiknya filter solar selalu diganti bersamaan dengan ganti oli yaitu tiap 10.000 km.

Terlebih jika kalian yang sering menggunakan bahan bakar bio solar. Filter solar harus rajin diganti, karena filter udara yang bersih merupakan hal yang terpenting bagi pengguna mobil diesel.

Tak hanya itu saja, pengaruh kualitas BBM yang kurang baik menjadi faktor utama kuras tangki harus rutin dilakukan, memang ada filter bahan bakar yang bertugas untuk menyaring kotoran yang ada.

Namun kotoran yang mengendap terlalu lama biasanya akan membentuk sesuatu yang tidak lolos saringan kasar. Untuk itu, menjadi alasan kuat mengapa dibutuhkan pengurasan tangki secara rutin.

Tujuannya agar saluran suplai untuk bahan bakar lancar dan tidak terjadi penyumbatan. Jika tidak dikuras secara rutin akan timbul risiko injektor tersumbat atau rusak karena jalur bahan bakar yang sudah kotor.

Gimana, sekarang sudah tahukan apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan mobil diesel? Semoga informasi ini dapat bermanfaat buat kalian, khususnya yang ingin membeli mobil bermesin diesel.

Pilihan Mobil Diesel di Indonesia

Ertiga diesel sempat dipasarkan di Indonesia beberapa waktu lalu, hanya saja kini tidak lagi

Di pasar otomotif Indonesia, pilihan mobil diesel memang tidak banyak. Paling populer datang dari kelas SUV seperti Toyota Fortuner dan Mitsubsihi Pajero Sport. Ada pula opsi lain, sebut saja Isuzu MU-X serta Hyundai Santa Fe.

Kemudian ada pula mobil diesel dari segmen MPV. Pilihannya mulai dari Toyota Innova, KIA Grand Sedona, dan Hyundai H1. Dari semua pilihan mobil baru bermesin diesel tersebut, kebanyakan harganya tinggi. Mulai dari Rp 350 jutaan.

Lalu adakah mobil diesel yang harganya murah? Dulu cukup banyak pilihan, bahkan sampai ke entry level. Ambil contoh Chevrolet Spin dan Suzuki Ertiga. Hanya saja semuanya sudah punah. Kalau kamu tertarik bisa cari dalam kondisi bekas.

Sebenarnya ada satu mobil dengan mesin diesel yang murah, pilihannya adalah Isuzu Panther yang dijual Rp 200 jutaan. Meski demikian, kendaraan ini sesungguhnya sudah tidak sesuai dengan kondisi pasar otomotif Tanah Air. Maklum mobil ini tanpa penyegaran lebih dari 10 tahun. Jadilah banyak teknologi yang ketinggalan dibanding kompetitor.

Kenapa mobil diesel jarang dijual di Indonesia? Salah satu alasannya, kondisi bahan bakar minyak (BBM) di Tanah Air belum menganut standar emisi gas buang yang bagus. Ditambah lagi ketersediaannya tidak banyak. Oleh karenanya masih banyak pabrikan yang pikir-pikir untuk memasarkan mobil bermesin diesel di sini!

Baca juga:

Related posts

Daftar Pemenang Wuling Aftersales Skill Contest 2024

Rekam Ragam Kejadian di Jalan, Blackvue Rilis Dashcam AI, Ini Keistimewaannya!

Chery J6 Edisi Batik, Tampil Kalcer di GJAW 2024 Siap Dilelang