Bicara kelebihan Honda Beat Street ternyata bukan cuma penggunaan setang telanjang. Pabrikan berlogo sayap juga membanderolnya dengan harga terjangkau cuma Rp 17,15 juta (OTR Jakarta), apalagi ketika dibandingkan kompetitor.
Selain itu, fitur-fiturnya pun cukup modern. Ada lampu depan LED hemat daya, bagasi luas untuk menyimpan banyak barang, hingga combi brake system yang berfungsi mengoptimalkan pengereman.
Keistimewaan lain dari Beat Street, tentu konsumsi BBM irit. Honda mengklaim motor matik ini bisa menghemat hingga lebih dari 50 Km/liter. Lalu penggunaan rangka eSAF membuat bobotnya ringan dan menyenangkan untuk diajak selap-selip di kemacetan jalan.
Totalnya ada 5 kelebihan Honda Beat Street yang bisa kami rangkum? Supaya lebih obyektif, bahasan ini juga melibatkan dua kompetitor yaitu Suzuki nex Crossover dan Yamaha X-Ride. Cek bahasan berikut:
1. Konsumsi BBM Honda Beat Street Irit
Kelebihan Honda Beat Street yang pertama, konsumsi BBM irit. Motor tersebut bisa menghemat hingga lebih dari 50 Km/liter. Hal tersebut dikarenakan penggunaan mesin eSAF generasi baru.
Di atas kertas, konfigurasi jantung mekanisnya pakai karakter overstroke. Torsi puncak yang bisa dihasilkan 9,3 Nm pada 5.500 rpm dan tenaga maksimal 8,85 hp pada 7.500 rpm.
Saat diajak berakselerasi, laju motor terasa cukup lambat. Hal tersebut lantaran Honda Beat Street lebih berorientasi pada penghematan bahan bakar. Keiritannya didukung pula kapasitas tangki besar mencapai 4,2 liter. Sementara kompetitor seperti Suzuki Nex Crossover cuma punya tangki 3,6 liter.
Terkait menghemat BBM, Beat Street dilengkapi pula eco indicator. Alhasil pengendara cukup mengikuti arahan indikator tersebut untuk mendapat konsumsi BBM terbaik.
Spesifikasi Mesin Honda Beat Street
Kapasitas Mesin | 109,5cc, SOHC, Satu Silinder, Pendingin Udara |
Diameter x Langkah | 47.0 x 63.1 mm |
Torsi | 9,3 Nm / 5.500 rpm |
Tenaga | 8,85 hp / 7.500 rpm |
Transmisi | CVT |
2. Lincah Diajak Selap-Selip
Meski akselerasinya kurang oke, namun kelebihan Honda Beat Street ada di kelincahan. Ya, penggunaan rangka eSAF tidak hanya menjadikan bobot motor sangat ringan tapi juga asik diajak meliak-liuk.
Saat diajak berkendara, motor ini tarasa manut mengikuti keinginan pengendara. Bodi yang ringkas dengan panjang 1.877 mm, lebar 742 mm, dan tinggi 1.030 mm juga membuatnya mudah masuk ke celah sempit.
Terkait bobot, Beat Street cuma 89 Kg, sekaligus menjadikannya motor matik setang telanjang paling ringan di kelasnya. Bandingkan saja dengan Suzuki Nex Crossover yang memiliki berat 94 Kg dan Yamaha X-Ride 98 Kg.
Motor yang ringan, tentu semakin mudah dikendalikan oleh pengendara pemula sekalipun.
Spesifikasi Dimensi Honda Beat Street
P x L x T | 1.877 x 742 x 1.030 mm |
Ground Clearance | 147 mm |
Ban Depan | 80/90 – 14 Inci |
Ban Belakang | 90/90 – 14 Inci |
Bobot Total | 89 Kg |
3. Banyak Fitur Modern
Soal fitur, Beat Street memang tidak sehebat Honda Beat. Motor ini tidak memiliki idling stop system (ISS) dan power charger untuk mengisi ulang daya smartphone. Meski demikian, bukan berarti motor matik setang telanjang tersebut tidak punya fitur modern.
Kelebihan Beat Street punya banyak fitur canggih, salah satunya lampu LED hemat daya. Disebut sebagai keunggulan, karena Suzuki Nex Crossover selaku kompetitor belum memilikinya.
Hadir pula panel instrumen digital yang tidak dipunya Yamaha X-Ride. Fitur modern lain Beat Street adalah combi brake system (CBS), side stand switch, dan bagasi luas yang bisa memuat banyak barang bawaan termasuk jas hujan.
4. Tampilan Funky
Kelebihan Honda Beat Street selanjutnya, tampilan motor funky. Desainnya tersebut begitu kental dengan anak muda. Ciri khas tema ini terlihat dari grafis bodi bergaya street art.
Sosok funky Beat Street tentunya berbeda dari kompetitor. Lihat saja Yamaha X-Ride dan Suzuki Nex Crossover selaku kompetitor yang lebih mengedepankan aura adventure. Kedua motor tersebut punya ciri khas grafis bodi lebih tegas.
5. Harga Terjangkau Jadi Kelebihan Honda Beat Street
Terakhir yang jadi kelebihan Honda Beat Street, harganya terjangkau. Banderol motor matik itu cuma Rp 17,15 juta (OTR Jakarta). Paling murah dibanding kompetitor. Tidak percaya?
Coba saja cek harga Suzuki Nex Crossover yang mencapai Rp 17,99 juta (OTR Jakarta). Sementara Yamaha X-Ride dengan banderol tembus Rp 18,69 juta (OTR Jakarta).
Dengan banderol lebih mahal dari Beat Street, para kompetitor itu punya kelebihannya masing-masing. Ambil contoh Nex Crossover yang menjadi satu-satunya pemain dengan ban dual purpose bawaan dan panel instrumen digital ukuran besar.
Lalu untuk Yamaha X-Ride, kelebihannya adalah mesin 125 cc atau yang paling besar. Ada pula answer back system dan suspensi belakang tabung sebagai fitur unggulan, serta tidak dipunya lawan-lawannya.
Itulah tadi pembahasan lengkap kelebihan motor Honda Beat Street, masihkah kamu ragu untuk memilikinya?