Dari berbagai rangkaian pengetesan mobil-mobil baru Chery, Omoda, Jaecoo dan juga Exeed, kami mengelaborasi berbagai kemungkinan mobil yang tepat untuk pasar Indonesia. Salah satunya mini SUV listrik Jaecoo J6. Ini dia kelebihan Jaecoo J6 dibandingkan Suzuki Jimny.
Jaecoo J6 turut dipajang dan ikut menjadi menu tes drive di sesi kedua. Bersamaan dengan model Jaecoo lainnya yakni Jaecoo J7 PHEV, J8 dan J8 PHEV, kami pun mendapatkan informasi jika SUV listrik ini turut dipersiapkan dalam bentuk kemudi kanan di Indonesia.
Zeng Shuo, selaku Assistant President Director PT Chery Motor Indonesia memberi sedikit kisi-kisi terkait peluncuran mobil ini di Indonesia.
“Ya sudah, kami sudah punya rencana (untuk memasukan Jaecoo J6). Kemungkinan besar J6 BEV masuk tahun depan bersamaan masuknya Jaecoo ke Indonesia. Kami usahakan di kuartal kesatu. Tapi ada kemungkinannya kuartal kedua juga. Yang jelas di semester pertama,” kata Zeng Shuo.
J6 juga dikenal sebagai iCar 03, yang tak lain menjadi sub-brand dalam portofolio Chery. Untuk pasar ekspor disebut J6 dan bergabung dengan model ‘J’ lain seperti J7 dan J8.
Kelebihan Jaecoo J6 Dibandingkan Suzuki Jimny
Proporsi Jaecoo J6 baik secara tampilan dan dimensi memang pas berhadapan head-to-head dengan Suzuki Jimny khususnya versi 5 pintu. Pun dengan gaya ala SUV listrik berpenampilan kompak dengan bodi mengotak dan kokoh.
imensi Jaecoo J6 berukuran panjang 4.406 mm, lebar 1.910 mm, dan tinggi 1.715 mm. Wheelbase-nya tergolong panjang untuk SUV sebesar ini, yakni 2.715 mm. Sementara Suzuki Jimny 5 pintu hanya punya panjang 3.965 mm, lebar 1.645 mm, tinggi 1.720 mm, dan jarak sumbu roda 2.590 mm.
“Untuk proyeksi harganya, Ya, sudah dipikirkan. Tapi sekarang, masih kami belum rilis. J6 itu mobil AWD yang pintunya bisa otomatis menutup model vacuum. Jadi saya pikir ini adalah mobil yang sangat nice. Kami akan coba untuk menjualnya di segmen yang bagus,” papar Zeng Shuo.
Jaecoo J6 tersedia dengan pilihan konfigurasi motor listrik penggerak roda belakang atau all-wheel drive. Klaim pabrikan versi motor ganda Jaecoo J6 bisa menyemburkan 279 PS dan mampu melaju dari 0-100 km/jam dalam 6,5 detik hingga kecepatan tertinggi terbatas 150 km/jam. Dengan baterai Iron Posphate (LFP) 69,8 kWh yang disuplai CATL, jangkauannya mencapai 501 km mengikuti standar CLTC.
Saat kami mencoba langsung mobil ini terasa betul jika tarikannya begitu responsif begitu kick down. Handlingnya juga oke dan didukung bantingan suspensi moderat saat melibas jalan tidak rata. Bahkan menariknya posisi duduk mobil ini termasuk di area baris keduanya teranya rileks karena joknya empuk.
Sorotan lain dari J6 termasuk pintu belakang berengsel samping, tuas pintu pop-out, layar infotainment sentuh berukuran besar, cluster instrumen digital terintegrasi di dasbor, dan bahkan tuas mode berkendara yang juga unik. Tersedia satu set panel surya yang dipasang di atap yang dapat membantu menambah daya baterai, serta kamera ADAS dari pembuat drone terkenal DJI.
Proyeksi Harga Jaecoo J6
Harga Suzuki Jimny saat ini mulai dari varian terendah di Rp 462 juta (tipe MT) sampai tertinggi Rp 478,6 juta (tipe AT Two Tone). Lantas bagaimana dengan kemungkinan positioning Harga Jaecoo J6.
“Saya pikir kami mungkin akan lebih tinggi dari harga Jimy sekarang. Harga Jaecoo J6 bakal lebih dari Rp 500 juta. Saya pikir harganya nanti lebih dari Rp 500 juta. Saya sekarang belum bisa konfirmasi mengenai itu tapi pasti di atas Rp 500 juta,” urai Zeng Shuo.
Namun tenang, mobil ini juga turut dipersiapkan dalam rencana perakitan local Chery grup di Indonesia. “Kami memiliki rencana untuk support ekonomi lokal, jadi kami sekarang sedang study bagaimana merakit CKD di Indonesia dan dari awal kami ingin memproduksinya (Jaecoo J6) di Indonesia. Seperti E5, kami memproduksinya di Indonesia di pabrik di Pondok Ungu,” tutupnya.
Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.