Kembaran Daihatsu Xenia yang bernama Perodua Alza model 2022 meluncur di Malaysia, Rabu (20/7). Walau kembar, tapi ternyata LMPV negeri jiran tersebut memiliki beberapa perbedaan baik dari sisi tampilan dan fitur.
Perodua Alza hadir dengan tiga varian X, H dan AV. Semuanya ditenagai oleh mesin 1.500 cc 2NR-VE Dual VVT-i dengan teknologi transmisi D-CVT, sama dengan yang Xenia.
Di Malaysia, kembaran Daihatsu Xenia terbaru dijual mulai dari 62.500 ringgit atau setara dengan Rp 210 jutaan untuk type X. Lalu type H 68.000 ringgit atau setara Rp 228 jutaan. Dan type H seharga 75.500 ringgit, atau setara Rp 254 jutaan.
Perodua Alza yang hadir di Malaysia tersebut merupakan generasi kedua. Mobil tersebut menggunakan platform DNGA sama seperti Avanza-Xenia dan Veloz terbaru di Indonesia.
Untuk sisi eksterior perbedaannya lumayan banyak dibanding dengan Xenia yang ada di Indonesia. Misalnya pada gril lebih besar dan ada aksen chrome. Kemudian di bagian bawahnya ada bagian difuser udara yang mempet dengan bibir bemper.
Begitu pun dengan desain foglamp. Jika pada mobil Xenia menggunakan desain vertikal. Kalau pada Alza terdiri dari dua bagain lampu dengan rumah yang berdesain runcing. Kemudian lampu depannya Perodua Alza terbaru sudah menggunakan teknoliogi LED DRL.
Perodua Alza Selaku Kembaran Daihatsu Xenia di Malaysia dapat Adaptive Cruise Control
Untuk fiturnya. Alza sudah mengaplikasi fitur keamanan dengan 6 buah airbag serta, Advance Safety Assist (ASA). Di type tertingginya AV sudah mendapatkan Adaptive Cruise Control, Lane Keep Assist, Blind Spot Monitor, Rear Cross Traffic Alert, dan kamera 360 derajat.
Kehadiran adaptive cruise control tentu jadi keunggulan sendiri buat kembaran Daihatsu Xenia di Malaysia. Pasalnya di Indonesia, fitur yang bisa membuat mobil melaju sendiri di jalan bebas hambatan tersebut belum tersedia.
Sedangkan interiornya sepertinya terlihat sedikit agak ‘norak’ dengan kombinasi tiga warna hitam, silver dan merah pada dashboard. Mungkin kombinasi warna seperti tidak akan masuk di pasar Indonesia.
Belum lagi pada jok pemumpang yang bermotif seperti jok kustom modifikasi. Pada varian tertinggi joknya berpenampilan dua warna bermotif ketupat dengan bahan bludru bercampur kulit sintetis.
Sedangkan type di bawahnya, juga berpenampilan dua warna tapi hanya dibalut sintetis.
Ground Clearence Lebih Rendah
Perbedaan lain yang mencolok adalah soal ground clearance Perodua Alza yang lebih rendah dibanding Xenia Jika pada Perodua Alza baru Ground Clearencenya 160 mm, maka Xenia 205 mm. Untuk masalah ground clearence ini bisa jadi mempertimbangkan kondisi jalan di masing-masing negara.
Keuntungan lain kembaran Daihatsu Xenia memiliki ground clearence yang rendah, bisa memberikan kesan lebih sporty. Di samping itu membuat mudah akses naik turun kendaran pada anak-anak dan orang tua.
Pusat gravitasi yang lebih rendah tentu saja bagus untuk dinamika saat berkendara. Perodua melalui keterangan resminya juga mengatakan sudah menggunakan settingan suspensi yang lebih baik untuk menyesuaikan dengan groun clearence Alza yang lebih rendah.
Untuk kaki-kaki type tertinggi Alza menggunakan pelek alloy 16 inci berdesain blade two-tone yang dibalut dengan ban Toyo Proxes CR1 195/60. Sedangkan trim paling bawah menggunakan velg 15 inci dengan ban 185/65 Hankook Kinergy Eco 2.
Demikian ulasan terkait peluncuran kembaran Daihatsu Xenia yaitu Perodua Alza terbaru di Malaysia. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otmotif.