Banyak komponen mobil yang mungkin belum kamu pahami, salah satunya mungkin thermostat. Untuk itu, kami akan jabarkan mengenai fungsi thermostat tersebut.
Untuk membangun satu unit mobil tidak hanya membutuhkan sasis, mesin atau suspensi saja. Tetapi, ada bagian lain yang juga sering menjadi satu kesatuan untuk membuat mobil tersebut menjadi laik jalan.
Dari beberapa komponen kecil yang membuat mobil menjadi lebih nyaman dikendarai adalah thermostat. Apakah kamu familiar dengan nama tersebut? Jika belum, maka kami akan membahas mengenai fungsi thermostat dan apa yang akan terjadi pada mobil jika bagian tersebut rusak.
Biasanya, komponen ini sangat erat hubungannya dengan sistem pendinginan mesin. Pada dasarnya, fungsi thermostat adalah untuk mengatur mengenai sirkulasi cairan pendingin mesin yang berasal dari radiator, sehingga bisa mencegah mobil untuk mengalami overheat atau panas berlebih.
Komponen ini berbentuk seperti segitiga di bagian atasnya dan persegi di bagian bawahnya. Selain itu, thermostat juga dibekali dengan komponen pegas di dalamnya yang bisa memberikan fungsi maksimal dalam kinerjanya. Bicara dimensinya, tidak begitu besar dan tidak begitu kecil, namun jika komponen ini rusak kamu akan kerepotan pastinya.
Secara fungsi thermostat, selain mengatur sirkulasi, komponen ini juga berfungsi untuk menjaga temperatur mesin dalam kondisi yang ideal. Di samping itu, mengenai letaknya, thermostat biasanya dipasangkan pada saluran air atau cairan pendingin, di mana tepatnya saluran air dari mesin yang ditujukan untuk komponen radiator.
“Thermostat itu seperti komponen yang melakukan sirkulasi. Jadi gunanya ya supaya mesin enggak cepat panas, jadi jangan sampai itu rusak. Kalau rusak, biasanya mesin jadi cepat panas dan ketahuan pokoknya kalau sudah rusak,” jelas Arif, mekanik DD Motor, Jakarta Selatan.
Sementara jika bicara mengenai cara kerja thermostat mobil, komponen ini membantu bagian radiator agar mampu memberikan suhu mesin mobil tetap ideal.
“Sistem kerjanya kaya gini, air yang dipompa dari water pump ke mesin akan menuju water jacket. Selagi air itu ngalir, air pendingan ini akan menangkap suhu panas yang ada di mesin, dan nantinya akan keluar dari selang dan masuk ke bagian atas radiator,” beber Arif.
Terbayang bagaimana jika komponen tersebut rusak? Dampaknya, suhu mesin akan menjadi lebih panas karena tidak ada sistem pendinginan dari bagian ini. Fungsi radiator pun juga akan terganggu lantaran komponen yang terhubung dengannya mengalami kerusakan.
Untuk menjaga komponen tersebut tetap dalam keadaan prima, ada baiknya kamu memerhatikan beberapa hal. Jika sudah rusak, dijamin mobil tidak akan maksimal untuk digunakan baik harian ataupun ke luar kota sekalipun.
Ciri Thermostat Mobil Rusak
Menurut Arif, kerusakan thermostat memang biasanya terjadi karena pemilik jarang melakukan perawatan. Biasanya, karena pemilik malas melakukan perawatan dan menguras radiator, maka ada pengaruh dari kinerja lainnya.
Adapun ciri thermostat mobil rusak bisa diindikasikan melalui temperatur mobil yang tiba-tiba naik dari biasanya. Untuk normalnya, indikator suhu mesin biasanya berada di tengah. Namun, jika beranjak sedikit dari sisi tengah ke arah huruf H (Hot), bisa dipastikan ada yang tidak beres pada sektor pendinginan mesin.
Sementara itu, mengenai ciri thermostat mobil rusak lainnya adalah borosnya penggunaan bahan bakar. Karena kinerja dari fungsi thermostat itu tidak maksimal, maka kinerja pada ruang mesin juga akan menjadi lebih ekstra.
“Mungkin banyak yang kurang tahu juga ya. Kenapa bisa kerusakan thermostat itu bikin boros? Karena begini, dari suhu mesin yang terus menerus dalam keadaan rendah, maka konsumsi bahan bakar akan menjadi banyak untuk menopang kinerja mesinnya,” tambah Arif.
Jadi ketika suhu mesin selalu terlihat sejuk atau adem di indikator, namun di sisi lain kamu merasa konsumsi BBM semakin boros lantaran kerja mesin bertambah keras. Maka bukan tidak mungkin, hal tersebut terjadi karena thermostat rusak serta tidak bisa membaca suhu mesin secara tepat.
Tidak Boleh Melepas Thermostat Mobil Sembarangan
Jika memang thermostat mobil tersebut rusak dan tidak bisa diperbaiki, maka kamu juga harus melakukan penggantian. Dalam penggantian, jangan menggunakan barang yang imitasi alias KW, karena akan memengaruhi performa komponen tersebut.
Langsung bawa mobil kamu ke bengkel resmi atau bengkel langganan untuk memeriksakan perihal bagian tersebut. Dengan kondisi suhu mobil yang tidak teratur, maka performa mobil juga akan tergadaikan.
Kemudian yang juga penting, saat fungsi thermostat rusak, jangan sekali-kali melepaskan bagian tersebut sendiri. Pasalnya komponen ini menjadi salah satu hal yang wajib dipasangkan guna memberikan kenyamanan dalam berkendara.
Jika melepas thermostat mobil, ada beberapa kerugian yang akan kamu hadapi. Mulai dari tidak adanya alat yang bisa mengatur sirkulasi pendinginan mesin. Pastinya nanti kinerja mesin akan lebih keras, sehingga konsumsi BBM semakin boros.
Efek selanjutnya adalah mesin jadi cepat overheat. Pasalnya tidak ada efek pendinginan yang diberikan, karena thermostat mobil tercopot.
“Kalau thermostat dilepas, untuk mencapai suhu ideal akan menjadi lebih lama, karena tidak ada Karena tidak ada kemampuan pendinginan dari komponen tersebut. Ya akhirnya kan overheat, mesin jadi lebih cepat panas,” tandas Arif.
Selagi mobil kamu memiliki garansi resmi, atau sudah merasakan hal yang tidak enak pada mobil, silakan untuk berkunjung ke bengkel untuk segera diperiksa agar memberikan kenyamanan dalam berkendara.
Untuk informasi otomotif terkini, simak terus moladin.com