Kenali Penyebab Mobil Matik Nyentak dan Solusinya

Kenali penyebab mobil matik nyentak

Pemilik kendaraan bertransmisi otomatis, harus tahu penyebab mobil matik nyentak. Hal ini penting, supaya kejadian serupa tidak menimpa kamu ketika berkendara.

Memang salah satu kenikmatan dalam menggunakan mobil dengan transmisi matik adalah kaki kiri yang tidak pegal karena harus menekan pedal kopling saat bermacet ria. Walau terlihat begitu menyenangkan, namun tidak semuanya selalu bahagia.

Ada kalanya transmisi otomatis mengalami masalah seperti nyentak. Penyebabnya tidak lain, karena perawatan yang kurang. Terlebih di transmisi jenis ini, kamu wajib ekstra perhatian supaya kedaaan mobil selalu prima. Dengan selalu melakukan perawatan berkala, tentunya bisa pula meminimalisir penyebab mobil matik nyentak ketika tengah digunakan.

Salah satu yang dapat dilakukan adalah melakukan penggantian oli transmisi secara rutin. Jika lambat melakukan penggantian atau terlalu lama tidak mengganti pelumas transmisi matik, bukan tidak mungkin transmisi tersebut akan mengalami masalah.

Sistem kerjanya sendiri, transmisi otomatis tidak seperti transmisi manual. Pada transmisi matik hanya dapat bekerja melalui planetary gear di mana komponen ini memiliki fungsi yang mirip dengan gear ratio pada transmisi manual. Hanya saja bentuk fisik dari planetary gear tidak memiliki dua baris roda gigi, bagian ini hanya dibekali satu gigi saja yang dikelilingi oleh roda gigi yang lebih kecil.

Oli Transmisi Bocor Bisa Jadi Penyebab Mobil Matik Nyentak

Kebocoran oli bisa jadi penyebab mobil matik nyentak

Jadi ada beberapa hal yang menyebabkan mobil kamu mengalami hal tersebut. Seperti yang dijelaskan oleh Wawan, mekanik bengkel Subur Jaya di Jakarta Barat, bahwa penyebab masalah ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor.

Dalam penjelasannya, Wawan, mengatakan masalah tersebut bisa saja terjadi lantaran ada pelumas yang bocor atau ada settingan komponen di dalam transmisi yang tidak sesuai.

“Bisa juga mobil nyentak itu disebabkan oleh oli transmisi yang bocor. Tapi tidak selalu didiagnosis dari oli, ada juga komponen lain yang berpengaruh sehingga membuat mobil matik jadi seperti itu (nyentak),” buka Wawan.

Dalam penjelasannya, jika penyebab mobil matik nyentak dari kebocoran oli tranmsisim biasanya perpindahan gigi tidak begitu smooth. Alasannya, kapasitas pelumas yang seharusnya bisa melumasi gir menjadi tidak sempurna dan menyebabkan putaran gir tersebut menjadi tidak maksimal.

“Kalau oli transmisi ibaratnya kosong karena bocor, ya bakalan terasa banget nyentaknya. Kan oli berkurang, jadi pelumasannya juga tidak maksimal,” jelas Wawan.

Bahkan, selain disebabkan karena ada masalah pada pelumas, penyebab mobil matik nyentak bisa juga disebabkan lantaran kampas kopling mobil sudah mulai haus. Saat perpindahan gigi dari rendah ke tinggi ataupun sebaliknya, ada peran kampas kopling untuk membuat perpindahan tersebut menjadi lebih halus.

“Kampas kopling juga bisa. Kalau sudah haus, terus pas perpindahan giginya tidak halus, maka pegemudi juga bisa merasakan ada yang beda saat perpindahan gigi. Sering juga penyebabnya dari sini juga,” tambahnya.

Di samping itu, penyebab lain yang juga bisa menjadi penyebab mobil matik nyentak adalah dari komponen elektrik. Melansir dari auto2000, untuk mobil lawas yang sudah menggunakan transmisi matik biasanya kerusakan terjadi pada accelerator kickdown.

TCM Sering Jadi Sumber Masalah Mobil Matik Nyentak

Kenali penyebab mobil matik nyentak

Sedangkan kalau mobil keluaran baru, biasanya penyebabnya terletak pada Transmission Control Modul (TCM). Pada komponen ini terdapat banyak komponen transmisi, akurator, dan sensor yang mengatur sistem kerja AT clutch dan brake dengan bantuan sistem tekanan hidrolik.

Jika ada salah satu bagian yang bermasalah, maka performa transmisi matiknya tidak akan maksimal dan akan menimbulkan hentakan yang begitu terasa.

Penyebab mobil matik nyentak lainnya juga bisa disebabkan karena ada yang salah dalam melakukan penyetelan kabel accelerator kickdown. Menurut Wawan, hal ini dikarenakan kabel tersebut terletak pada satu bagian throttle valve.

“Kalau untuk itu, memang biasanya ada kekeliruan. Jadi kan karena kabel itu jadi satu sama throttle valve, sehingga ada setting atau cara pasang yang kurang. Nah bisa jadi juga dari situ masalah nyentaknya,” bebernya.

Tidak hanya mengacu pada penjelasan dari Wawan, sebagai pemilik mobil kamu juga harus melakukan perawatan yang benar. Dalam hal ini, kalau kamu melakukannya di bengkel resmi, harusnya tidak perlu khawatir akan mengalami hal tersebut.

Pasalnya, dalam perawatan berkala yang dilakukan oleh bengkel resmi, mereka memiliki alur dalam mengecek segala komponen yang ada di mobil. Namun jika kamu ingin memastikan apakah bagian tertentu mobil dalam keadaan baik, ada kalanya kamu juga meminta kepada mekanik untuk mengeceknya.

Jangan abai dengan perawatan transmisi matik ini. Jika kondisi komponen tersebut sudah rusak, maka dana yang kamu keluarkan juga akan lebih besar. Nah, jangan sampai kelewat ya!

Untuk seputar informasi otomotif terkini simak moladin.com

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa