Interior Chery Tiggo 7 Pro yang mewah dan nyaman, merupakan salah satu kelebihan SUV merek Cina ini dibanding kompetitor. Tidak percaya? Kami mengujinya langsung bersama dengan Honda HR-V dan Hyundai Creta.
Ketiganya layak disebut sebagai rival, lantaran punya banderol serupa yaitu Rp 400 jutaan untuk varian tertinggi. Chery Tiggo 7 Pro dibandrol Rp 430 juta, Hyundai Creta Prime IVT Rp 404 juta, dan Honda HR-V SE CVT Rp 405 juta.
Nah dengan harga yang serupa, apakah benar bahwa interior Chery Tiggo 7 Pro lebih nyaman dari musuh-musuhnya? Berikut bahasan detailnya:
Chery Tiggo 7 Pro Punya Interior Paling Mewah
Desain tuas transmisi Chery Tiggo 7 Pro seperti mobil BMW
Bahasan interior Chery Tiggo 7 Pro yang pertama adalah soal kemewahannya. Begitu membuka pintu, terasa sekali kabinnya mewah. Konsol tengah mobil ini begitu menarik perhatian, lantaran pakai warna hitam mengilap dan terintegrasi hingga ke dashboard. Lalu ada ruangan di bagian bawahnya yang sudah dilengkapi wireless charger untuk meletakkan smartphone.
Masih di konsol tengah SUV Chery, ada tuas transmisi yang desainnya seperti kepunyaan mobil BMW, mewah! Kemudian agak ke belakang, tersedia kompartemen dengan fitur cool box. Kemewahan juga terpancar lewat kemunculan dua layar besar di dashboard. Masing-masing adalah panel instrumen 7 inci TFT dan head unit layar sentuh 10,25 inci. Belum lagi, banyak komponen soft touch yang tentunya nyaman untuk disentuh.
Bicara sistem audio, ada Arkamys di Chery Tiggo 7 Pro. Kemudian untuk speakernya total ada 6 unit yang pastinya bisa membuat telinga pengemudi dan penumpang merasa nyaman ketika mendengar lagu. Hadir pula voice command (Halo Chery) yang Honda HR-V dan Hyundai Creta tidak memilikinya.
Kemudian seperti halnya Hyundai Creta, Chery Tiggo 7 Pro untuk di atapnya, ada panoramic sunroof besar. Persis kepunyaan Hyundai Creta.
Kelegaan Kabin Chery Tiggo 7 Pro
Leg room dan head room di jok belakang Chery Tiggo 7 Pro masih cukup lega
Interior Chery Tiggo 7 Pro wajar kalau memang paling lega dibanding kompetitor seperti Hyundai Creta dan Honda HR-V. Pasalnya dari sisi dimensi juga paling bongsor. Di atas kertas memiliki panjang 4.500 mm, lebar 1.842 mm, dan tinggi 1.746 mm.
Walau demikian, soal kapasitas penumpang sebenarnya sama dengan para rival. SUV Chery ini cuma bisa muat 5-orang secara total dengan dua baris bangku. Lalu dengan dimensi yang bongsor, apakah benar lebih lega?
Kami coba isi penuh jok baris keduanya dengan ketiga host Moladin: Fikri (kiri), Nanda (tengah), dan Mike (kanan). Hasilnya leg room di belakang masih menyisakan 4 jari dan head room masih cukup luas. Hanya saja Nanda sebagai penumpang tengah masih terasa kurang nyaman, karena tidak bisa menyender secara sempurna ke joknya. Ini wajar, karena Mike dan Fikri punya bodi besar dengan berat di atas 100 Kg.
Walau demikian, ini sudah lebih baik ketika ketiga host Moladin mencoba mobil kompetitor. Ambil contoh di HR-V. luas leg room memang mirip dengan Chery Tiggo 7 Pro dengan menyisakan 4 jari, tapi head room SUV berlogo H tegak tersebut bisa dibilang mentok untuk pemilik tinggi di atas 170 cm. Kemudian Nanda sebagai penumpang tengah, sama sekali tidak bisa menyandar ke jok.
Sementara Hyundai Creta memberikan leg room yang paling sempit di bangku baris kedua dengan menyisahkan 2 jari. Walau demikian, untuk head room masih aman. Kemudian Nanda juga tidak bisa menyender ke jok tengah dengan himpitan dari Mike dan Fikri.
Bagasi Chery Tiggo 7 Pro Tidak Seluas Hyundai Creta
Kelebihan bagasi Chery Tiggo 7 Pro bisa dibuka secara otomatis, serta memiliki tirai
Pembahasan interior Chery Tiggo 7 Pro selanjutnya adalah bagasi. Kami mengukurnya dengan meteran sederhana. Kemudian diperoleh angka 471,9 liter untuk akomodasinya. Ternyata walau bodinya bongsor, tapi bagasi SUV Cina ini tidak terlalu luas. Setidaknya kalah dari Hyundai Creta selaku kompetitor?
Kami bisa mengatakan demikian, karena dari hasil pengukuran kami, Creta memiliki luas bagasi hingga 481,6 lliter. Sementara Honda HR-V, bagasinya paling kecil yaitu 409 liter.
Walau demikian, bagasi Chery Tiggo 7 Pro memiliki fitur-fitur yang tidak dipunya oleh kompetitor seperti tirai untuk menutup barang yang ada di belakang. Kemudian SUV ini juga dilengkapi pembuka bagasi otomatis, jadi kalau bawa barang banyak akan lebih mudah untuk memasukkannya ke dalam mobil.
Bantingan Suspensi Chery Tiggo 7 Pro Cukup Keras
Gelas yang paling sedikit tumpah menandakan tingkat kestabilan mobil saat berkendara
Saat melakukan tes kenyamanan suspensi, Tim Moladin menggunakan metode gelas diisi air diletakan di kap mesin. Kemudian mobil melaju dengan kecepatan 20 km/jam, melewati medan gravel (bebatuan kecil).
Kemudian, gelas yang paling sedikit airnya tumpah menandakan bahwa bantingan suspensi mobil tersebut paling tidak mengayun. Hanya saja, bukan berarti paling empuk. Biasanya justru cukup keras.
Dari hasil pengujian Moladin, sesungguhnya Chery Tiggo 7 Pro, Honda HR-V, dan Hyundai Creta punya karakter bantingan yang mirip alias tidak terlalu empuk. Mungkin ini ditujukan untuk gaya berkendara yang sporty.
Walau demikian, ada beberapa perbedaan di antara ketiganya. Chery Tiggo 7 Pro dengan sisa air terbanyak sesungguhnya memiliki bantingan yang paling kaku alias paling tidak mengayun. Jadi penumpang yang ada di interior Chery Tiggo 7 Pro, merasa suspensinya agak keras.
Dari ketiganya, suspensi HR-V yang paling mengayun. Jadi inilah yang paling empuk. Sementara Hyundai Creta ada di tengah-tengahnya.
Setelah mengetahui secara detail interior Chery Tiggo 7 Pro, apakah kamu tertarik meminang mobil SUV merek Cina ini? Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.