Komparasi BMW X1 vs Mercedes-Benz GLA, Adu Fitur, Luas Bagasi Hingga Kekedapan Kabin

Sebelumnya kami sudah komparasi BMW X1 vs Mercedes-Benz GLA 200 AMG Line dari tes menanjak, spesifikasi mesin dan tenaga, konsumsi BBM, adu drag race, hingga perbandingan handling saat melapah tikungan basah.

Nah di artikel kali ini jadi ulasan lanjutan dari komparasi tersebut mencakup tes kekedapan kabin, ASMR, komparasi desain baik dari sisi eksterior dan interior, perbandingan fitur hingga kapasitas bagasi.

Kedua kendaraan ini menghadirkan desain elegan, performa tangguh, dan berbagai fitur canggih dengan harga afrodable di masing-masing lineup BMW dan Mercedes-Benz sehingga menjadikannya pilihan menarik di segmen SUV premium.

Pada BMW X1 Gen 3 keluaran 2023 dijual dengan harga on the road sekitar Rp 970 juta dan lawannya, Mercedes-Benz GLA 200 AMG, dengan harga jual sekitar Rp 925 juta.

Komparasi BMW X1 vs Mercedes-Benz GLA dari desain hingga kekedapan kabin

Kedua SUV ini mengusung sejumlah fitur unggulan yang menjadi pertimbangan utama para konsumen di kelasnya.

Salah satu aspek penting yang akan menjadi penilaian kami adalah kekedapan kabin, mengingat kenyamanan dan ketenangan saat berkendara menjadi faktor krusial bagi para pengguna kendaraan premium.

Kami sedikit juga mengulas ASMR (Active Sound Management Response), untuk mendengar bunyi-bunyi tools yang kami sentuh, sebab bagi kamu sebuah produk berkualitas bisa dirasa dari respon bunyi yang dihasilkan.

Desain eksterior dan interior juga menjadi faktor penentu dalam memilih SUV premium. Kami akan membahas secara mendalam bagaimana BMW X1 dan Mercedes-Benz GLA menggabungkan estetika yang elegan dengan kepraktisan dan kenyamanan dalam desain kabin mereka.

Perbandingan fitur pada komparasi BMW X1 vs Mercedes-Benz GLA

Selanjutnya, akan kami tinjau fitur-fitur canggih yang disematkan pada kedua kendaraan ini. Dari sistem hiburan terkini hingga keamanan tingkat tinggi, kami akan memberikan gambaran menyeluruh tentang apa yang ditawarkan oleh BMW X1 dan Mercedes-Benz GLA.

Tak ketinggalan, kapasitas bagasi juga menjadi perhatian, terutama bagi mereka yang menginginkan SUV sebagai kendaraan sehari-hari dengan kemampuan bawaan yang maksimal.

Langsung saja, berikut ulasan lengkapnya.

Kekedapan Kabin pada Komparasi BMW X1 vs Mercedes-Benz GLA

Dari segi kenyamanan kabin, BMW X1 memiliki keunggulan dibandingkan dengan Mercedes-Benz GLA 200.

Pertama kami menitikberatkan pada faktor kenyamanan, dan salah satu elemen kunci yang diuji adalah kekedapan kabin. Melalui perjalanan uji coba dengan melewati jalan rata dan speed trap pada kecepatan 30 km/jam, hasilnya menunjukkan bahwa BMW X1 memiliki kekedapan kabin sebesar 70,4 desibel.

Selain itu, suspensi pada model kedua termurah BMW X1 terbukti sangat pas. Suspensi ini dirancang sedemikian rupa sehingga tidak terlalu empuk atau keras, memberikan kenyamanan baik saat melalui jalan rata maupun bergelombang. Faktor ini menambah poin pada aspek kenyamanan pengendara.

BMW X1 juga unggul dalam hal desain jok, yang tidak hanya empuk tetapi juga dirancang untuk mengikuti lekuk tubuh penumpang. Desain ini memberikan tingkat kenyamanan yang tinggi kepada para penumpang.

Di sisi lain, Mercedes-Benz GLA 200 menunjukkan beberapa perbedaan. Meskipun permukaan jok terasa nyaman karena dibalut dengan kulit premium suede, desain jok yang lebih kecil dapat membuatnya kurang nyaman bagi penumpang dengan bobot berat 100 – 120 kg.

Dengan hasil kekedapan kabin sebesar 72,3 desibel, Mercedes-Benz GLA 200 mungkin memiliki tingkat kebisingan yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan BMW X1.

Secara keseluruhan, perbandingan ini menegaskan bahwa dari segi kenyamanan kabin, BMW X1 memiliki keunggulan dibandingkan dengan Mercedes-Benz GLA 200.

ASMR pada Komparasi BMW X1 vs Mercedes-Benz GLA

Darinsuara sangat terasa parts-parts yang digunakan di keduanya memberikan kesan solid khas mobil premium.

Uji coba ASMR (Autonomous Sensory Meridian Response) pada kedua mobil ini menunjukkan adanya ciri khas yang membedakan kualitas suara, terutama pada suara mesin dan klakson masing-masing.

BMW X1 menampilkan kekhasan suara mesin yang memberikan sensasi audio yang memanjakan pendengar. Suara mesinnya terdengar halus dan berkelas, memberikan kesan kualitas premium yang serasi dengan karakter kendaraan mewah.

Klaksonnya pun memiliki nada yang cukup memikat, menambah keseluruhan pengalaman berkendara.

Sementara itu, Mercedes-Benz GLA 200 juga menghadirkan ciri khas tersendiri dalam suara mesin dan klaksonnya.

Klaksonnya juga memberikan identitas tersendiri, memberikan sentuhan elegan pada keseluruhan karakter mobil.

Tidak hanya pada suara mesin dan klakson, bagian-bagian lain pada kedua mobil ini juga terasa memiliki kualitas premium.

Parts-parts yang digunakan di keduanya memberikan kesan solid dan tahan lama, mencerminkan perhatian terhadap detail dan kualitas yang menjadi ciri khas mobil-mobil di segmen premium.

Desain eksterior dan initerior

Hasil polling pengikut Moladin, menyatakan 62% lebih memilih desain BMW X1, sementara Mercedes-Benz GLA 200 38%

Dalam mengevaluasi desain, yang memang bersifat subjektif, Moladin mencoba mendekati hasil yang lebih obyektif dengan melakukan polling di media sosial.

Hasil polling tersebut mencerminkan kesukaan dari para pengikut Moladin, dengan 62% dari mereka lebih memilih desain BMW X1, sementara 38% memilih Mercedes-Benz GLA 200.

Dengan hasil polling ini, menjadi jelas bahwa BMW X1 mendapat dukungan mayoritas dalam hal desain dari pengikut soaial Media Moladin di Instagram, namun tetap penting untuk dicatat bahwa selera desain dapat bervariasi secara signifikan antara individu.

Fitur

Fitur parkir otomatis seperti Driving Assistant, Camera and ultrasound-based driver assistance system, Active Park Distance Control, Reversing Assistant, Lateral Parking Aid, dan Reversing Assist Camera jadi daya tarik BMW X1.

Fitur-fitur pada BMW X1 Gen 3 menampilkan kombinasi desain yang memukau dan teknologi canggih.

Pada bagian eksterior, lampu depan LED ramping memberikan tampilan modern, sedangkan BMW kidney grille berukuran besar dan garis-garis berbentuk X ke samping memberikan sentuhan sporty.

Desain kaca belakang yang ramping dan lampu LED yang mencolok di bagian belakang menambah daya tarik visual. Velg ringan 18 inci BMW Style 866 pada model BMW X1 sDrive18i xLine menambah kesan elegan.

Fitur-fitur teknologi yang disematkan pada BMW X1 termasuk Teknologi sasis all-rounder yang menawarkan keseimbangan antara handling sporty dan kenyamanan jarak jauh.

Sistem pengereman terintegrasi, pembatasan selip roda near-actuator, dan fitur parkir otomatis seperti Driving Assistant, Camera and ultrasound-based driver assistance system, Active Park Distance Control, Reversing Assistant, Lateral Parking Aid, dan Reversing Assist Camera semakin menambah daya tarik BMW X1.

Sementara itu, Mercedes-Benz GLA 200 AMG Line juga menawarkan sejumlah fitur mumpuni yang khas dari merek premium. Fitur keselamatan meliputi 6 buah airbag, ATTENTION ASSIST, dan sistem pengereman seperti ABS, Active Brake Assist, dan Adaptive Brake+HOLD.

Dynamic Select di Mercedes-Benz GLA 200 AMG Line memungkinkan pengaturan mode berkendara sesuai preferensi, sementara layar monitor 7 inci dengan dukungan Apple CarPlay, GPS navigasi, kamera parkir beresolusi tinggi, dan sistem audio Harman Kardon Logic 7 memberikan pengalaman hiburan yang memuaskan.

Pilihan mode berkendara, cruise control, speed limiter, dan layar monitor yang mendukung berbagai fungsi menunjukkan perhatian Mercedes-Benz terhadap kenyamanan dan kemudahan pengemudi.

Akomodasi dan Kapasitas Bagasi

Dalam hal akomodasi, BMW X1 menunjukkan keunggulan dengan legroom yang lebih besar pada baris kedua, memberikan ruang yang lebih luas bagi penumpang.

Meskipun demikian, pintu penumpang depan mungkin terasa sedikit kecil, yang dapat menyulitkan akses bagi orang bertubuh gendut.

Sementara itu, kapasitas bagasi menjadi pertimbangan penting, dan dalam hal ini, BMW X1 kembali unggul dengan kemampuannya menampung hingga 387 liter barang.

Mercedes-Benz GLA 200, meskipun masih memberikan ruang yang layak dengan kapasitas 378 liter, sedikit kalah dalam hal daya tampung bagasi jika dibandingkan dengan BMW X1.

Dengan demikian, bagi mereka yang memprioritaskan ruang kabin yang luas dan kapasitas bagasi yang lebih besar, BMW X1 dapat menjadi pilihan yang lebih sesuai. Namun, keputusan akhir masih tergantung pada preferensi dan kebutuhan individu.

Demikian ulasan komparasi BMW X1 dengan Mercedes-Benz GLA 200. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomtoif.

 

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa