Hyundai Staria Vs Toyota Alphard, keduanya berada di kelas yang sama yaitu MPV premium. Dari sisi harga pun mirip-mirip, berkisar Rp 1 miliaran.
Sebagai penantang, Hyundai Staria tidak bisa diremehkan. Kemunculan mobil pabrikan H miring tersebut cukup menggemparkan. Pasalnya bukan cuma desain yang futuristik, tapi juga kenyamanan kabin yang istimewa.
Ditambah lagi yang membuatnya berbeda adalah, Staria pakai mesin turbo diesel 2.2-liter. Ini cukup unik untuk segmen MPV premium, karena kompetitor tidak ada yang menggunakan mesin berbahan bakar solar.
Walau istimewa, Toyota Alphard selaku petahana juga tidak mudah dikalahkan. Apalagi namanya telah hadir di Indonesia sejak awal 2000-an. Jadi bicara MPV premium, maka masyarakat Tanah Air bakal sangat lekat dengan mobil ini.
Kemudian siapa yang lebih baik antara Hyundai Staria Vs Toyota Alphard? Berikut kami beberkan komparasi keduanya, khususnya antara Staria Signature 7 dengan Alhard 2.5 X:
Lebih Bongsor Hyundai Staria Dibanding Toyota Alphard
Jika melihat dimensinya, Staria memiliki panjang 5.253 mm, lebar 1.997 mm, dan tinggi 1.990 mm. Dengan kata lain, bodi mobil ini lebih bongsor dibanding Alphard yang cuma punya panjang 4.945 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.895 mm.
Dengan bodi bongsor, pastinya ruangan di dalam kabin juga semakin besar. Tentu keleluasaan serta kenyamanan para penumpang Staria saat duduk juga lebih baik.
Selain itu, Hyundai Staria Vs Toyota Alphard dari sisi tampilan memang sama-sama mewah. Hanya saja Staria punya aura mewah yang futuristik.
Bodi mobil Korea Selatan ini minim sudut. Lalu tidak banyak ornamen, sangat sederhana.
Sementara Toyota Alphard, tampil mewah dengan penampilan yang mentereng. Lihat saja grille depan besar terbalut chrome di depan, lalu desainnya juga mengotak.
Performa Mesin Hyundai Staria Vs Toyota Alphard
Bicara performa mesin, Hyundai Staria sungguh unik. MPV premium ini pakai jantung mekanis turbo diesel yang meminum solar.
Kekurangannya, kebanyakan konsumen Indonesia mungkin tidak terbiasa dengan mesin diesel. Lalu pom bensin yang menyediakan bahan bakar solar juga tidak sebanyak bensin.
Walau demikian, mesin turbo diesel 2.2-liter milik Staria tetap istimewa. Dari sisi performa, mampu mengeluarkan torsi puncak 430 Nm pada 1.500-2.500 rpm dan tenaga maksimal 177 PS pada 3.800 rpm.
Bandingkan dengan mesin bensin Toyota Alphard 2.5 X yang pakai jantung mekanis 2.494 cc. Torsinya cuma 234 Nm pada 4.100 rpm dan tenaga maksimal 180 PS pada 6.000 rpm.
Torsi mesin Alphard ini kalah jauh dari Staria. Gapnya sangat besar, padahal dari sisi kubikasi, MPV Hyundai lebih kecil. Menarik bukan?
Fitur-Fitur Kenyamanan Modern
Hyundai Staria Vs Toyota Alphard pastilah sama-sama punya fitur kenyamanan yang istimewa. Terutama di bangku baris kedua yang mengadopsi captain seat dengan sandaran kaki dan jok besar.
Bedanya, kalau di MPV premium Staria Signature 7, ada berabagai tambahan fitur menyertai bangku baris kedua tersebut. Sebut saja penghangat dan pendingin.
Ditambah lagi yang tidak kalah menarik, untuk sistem audio Staria Signature 7 pakai BOSE Premium dengan 12-speaker. Jadi untuk mendengar musik, telinga bakal sangat dimanjakan.
Tidak ketinggalan ada wireless phone charging, panoramic sunroof, dan panel instrumen TFT LCD 10,2 inci di balik kemudi. Istimewa bukan?
Sementara untuk kelebihan Toyota Alphard 2.5 X ada di kemunculan rear seat entertainment. Jadi kalau penumpang bangku baris kedua dan ketiga ingin menonton film akan lebih nyaman, apalagi layar tersebut berukuran besar mencapai 13 inci.
Bukan cuma itu, head unit layar sentuh di dashboard juga pakai ukuran lebih besar mencapai 9 inci. Staria hanya pakai 8 inci.
Fitur Keselamatan Hyundai Staria Vs Toyota Alphard
Kurang lebih untuk fitur keselaman, baik Hyundai Staria Vs Toyota Alphard sama-sama istimewa. Alphard usah dilengkapi Toyota Safety Sense (TSS).
Di dalamnya ada adaptive cruise control (ACC), pre-collision system (PCS), lane departure alert (LDA), dan automatic high beam (AHB). Terdapat pula tire pressure monitoring system (TPMS) serta intelligent clearance sonar (ICS).
Staria sendiri punya fitur yang tidak kalah menarik. Punya forward collision-avoidance assit (FCA) yang serupa PCS. Fungisnya memberi peringatan hingga mengintervensi rem secara otomatis kalau ada potensi kecelakaan di depan.
Tambahan lain adalah Blind-spot Collision-Avoidance Assist (BCA) dan Rear Cross-traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA). Fungsinya memantau area samping belakang mobil, sekaligus memberi peringatan dan koreksi setir untuk mencegah tabrakan dengan mobil lain.
Ada pula Lane Keep Assist (LKA) dan Lane Following Assist (LFA) yang membantu mobil tetap berada dalam jalur. Tidak ketinggalan kamera 360 derajat.
Hanya saja memang tidak ACC tidak tersedia di Staria Signature 7. Kekurangan mobil Korea Selatan itulah yang jadi kelebihan dari Toyota Alphard 2.5 X.
Toyota Alphard Vs Hyundai Staria, Lebih Mahal Mana?
Khusus varian Alphard 2.5 X, harganya Rp 1,065 miliaran. Banderol ini lebih mahal dibanding Hyundai Signature 7 yang dijual Rp 1,02 miliar (OTR Jakarta).
Menariknya lagi, Staria punya varian Signature 9 yang harganya jauh lebih murah yaitu Rp 888 juta (OTR Jakarta). Konfigurasi bangku khusus varian ini bisa muat 9 orang dengan empat baris bangku yang punya formasi 2+2+2+4. Hanya saja memang, dengan harga lebih murah maka fitur-fitur Staria Signature 7 tidak sebanyak Signature 9.
Sementara untuk Toyota Alphard, banyak varian lain yang harganya lebih mahal. Ya varian 2.5 X memang yang paling rendah. Kalau kamu mau fitur semakin banyak seperti kemunculan sunroof dan tirai kaca, maka bisa pilih Alphard 2.5 G yang harganya Rp 1,219 miliaran.
Cari Alphard yang lebih mewah lagi? Bisa pilih varian 3.5 Q. MPV tersebut pakai mesin lebih besar 3.456 cc dengan konfigurasi enam silinder. Lalu interior didominasi warna hitam dengan jok kulit dan penghangat.
Itulah tadi bahasan lengkap Toyota Alphard Vs Hyundai Staria. Untuk informasi lebih lengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!