Kali Moladin akan membahas dua mobil Crossover paling sering dibicarakan dan diperbandingkan satu sama lain saat ini yakni komparasi Toyota Yaris Cross vs Mitsubishi XForce.
Adapun unit yang kami adu ialah Mitsubishi XForce type Ultimate CVT dengan harga Rp. 419.100.000 dan lawannya ialah Toyota Yaris Cross GR S seharga Rp 417.000.000.
Dengan kemiripan harga, kira-kira mana yang lebih cocok untuk kamu miliki. Berikut ulasan lengkapnya, hasil pengujian tim Youtube Moladin terkait komparasi Toyota Yaris Cross vs Mitsubishi XForce :
Sama-sama Kuat Nanjak
Adapun metode pengetesannya ialah mobil diisi oleh 5 orang penumpang dewasa, susuai dengan kapasitas seat kedua mobil ini. Dengan berat total sekitar 512 kg. Menggunakan mode transmisi Manual, dan AC di posisi 1.
Yang terjadi pada Yariss Cross transmisi CVT pada titik tanjakan tertinggi di posisi 21 derajat, ketika mobil diberhentikan lalu coba kembali menanjak, ternyata mobil kuat menanjak, dengan catatan waktu 21.9 detik menuju titik yang ditentukan.
Meski kondisi habis hujan, potensi Yaris Cross pada komparasi Toyota Yaris Cross vs Mitsubishi XForce ini tidak mengalami gejala ban spin yang artinya mobil cukup mendapatkan traksi di roda depan.
Selanjutnya kami lakukan pada Mitsubishi XForce. Berhubung tidak ada fitur manual tranmisi, kami menggunakan mode transmisi manual L.
Dengan mode berkendara menyamakan Yariss Cross yakni Normal. Meski pada X Force sudah memiliki mode berkendara yang lebih lengkap seperti Wet, gravel, Mud dan Normal. Hasilnya Mitsubishi XForce juga mampu menanjak dengan catatan waktu 29.1 detik.
XForce unggul Akselerasi dan Yaris Cross Irit BBM
Untuk urusan kinerja mesin antara Yaris Cross vs Xforce. Pada XForce menggunakan mesin yang sama dengan Xpander yakni berkapasitas 1.500 cc, MIVEC, DOHC, 16 Valve dengan spesifikasi Euro4.
Mesin tersebut bisa menghasilkan tenaga 105 PS pada 6.000 RPM dan torsi 141 Nm pada 4.000 RPM dan menggunakan transmisi CVT yang mereka sebut new generation.
Sedangkan Yaris Cross mengusung mesin yanhg sama digunakan Avanza yakni 2NR-VE 1.500 cc 4 silinder Dual VVT-i bertenaga 104,5 hp dan torsi 138 Nm.
Adapun hasil akselerasi 0-100 km/jam mampu dikunci oleh XForce dalam 13,2 detik. Sementara pada Yaris Cross tertinggal 0,3 detik dengan catatan waktu 13,5 detik untuk parameter yang sama.
Sedangkan drag race dengan jarak 201 meter, XForce mencatatakan waktu 12,4 detik, sementara Yariss Cross 12,5 detik.
Untuk konsumsi BBM di rute dalam kota, Mitsubishi XForce membukukan angka 12.0 km/liter sedangkan konsumsi BBM Yariss Cross bisa lebih baik mencapai 12,5 km/liter. Dipertajam dengan BBM tol Yaris Cross yang mencapai 17,8 km/liter dan XForce cuma 17.1 km/liter.
Tes body roll
Selanjutnya kami melakukan test body roll. Dengan metode pengujian mobil dibelokan patah (putar balik) pada kecepatan 35 km/jam.
Hasilnya Yariss Cross berhasil melibas tikungan dengan menghabiskan 3 derajat, sedangkan XForce 3,5 derajat.
Adapun fungsi mengetahui body roll ini adalah merujuk pada gerakan miring atau bergoyang dari bodi kendaraan saat melakukan manuver atau bermanuver.
Ini terjadi ketika mobil berbelok atau berpindah jalur, dan bodi kendaraan cenderung condong ke samping. Body roll dipengaruhi oleh suspensi, pusat gravitasi, dan kekakuan bodi mobil.
Dalam test body roll ini suspensi kendaraan memainkan peran penting dalam mengontrol body roll. Suspensi yang baik dapat mengurangi kecenderungan mobil untuk bergoyang, memberikan pengendalian yang lebih baik dan stabilitas saat berkendara.
Pusat gravitasi kendaraan juga mempengaruhi tingkat body roll; semakin rendah pusat gravitasi, semakin kecil kemungkinan terjadinya body roll.
Kekakuan struktur bodi mobil juga memainkan peran dalam mengendalikan body roll. Mobil dengan bodi yang lebih kaku cenderung memiliki body roll yang lebih sedikit.
Beberapa produsen mobil menggunakan teknologi seperti sway bars atau stabilizer bars untuk mengurangi body roll dengan meningkatkan kekakuan suspensi.
Komparasi Toyota Yaris Cross vs Mitsubishi XForce dalam tes body roll mampu memberi gambaran akan pengaruh tingkat kenyamanan berkendara dan performa kendaraan. Sedikit body roll mungkin diinginkan untuk kenyamanan, tetapi terlalu banyak dapat mengurangi stabilitas dan respons kendaraan.
Perancangan suspensi dan struktur bodi yang baik dapat mencapai keseimbangan yang optimal antara kenyamanan dan performa.
Radius Putar
Beriutnya kami menguji radius putar kedua mobil ini. Sebagai mobil perkotaan, radius putar yang kecil tentulah lebih praktis utnik mobil bermanuver di tempat yang lebih sempit dan terbtas ruang.
Hasilnya X Force memiliki radius putar lebih kecil di banding Yaris Cross, artinya untuk memutar balik di ruang terbatas X Force jauh lebih praktis.
Demikian ulasan terkait komparasi Yaris Cross VS XForce. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.