Komponen Lokal Truk Mitsubishi Euro 4 di Indonesia, Berapa Banyak?

Jajaran manajemen KTB memaparkan penggunaan komponen lokal pada produknya

KTB terus perbanyak komponen lokal truk Mitsubishi di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mendukung pelaku usaha lokal yang memproduksi komponen kendaraan. Keputusan tersebut juga tidak lepas dari permintaan Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), bahwa kendaraan komersial diharapkan perbanyak komponen lokal dan bisa ekspor.

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) menanggapi bahwasanya Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ada di produk Mitsubishi Fuso sampai saat ini sudah hampir mencapai 40 persen. Cukup banyak bukan?

“Ini menjadi bagian yang sangat penting, kita terus melakukan lokalisasi dan saat ini yang kita sampaikan adalah lokalisasi yang sudah kita lakukan di produk Euro 4. Khusus (Fuso) Canter sudah mencapai lebih dari 30 persen, mendekati arah ke 35-40 persen, ini kita kembangkan terus secara bertahap,” terang Duljatmono selaku Marketing Director PT KTB, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Duljatmono juga menjelaskan soal komponen lokal truk Mitsubishi lainnya. Sebut saja di kelas Medium Duty Truck (MDT) dengan produk andalan Fuso Fighter, sudah melakukan lokalisasi dengan TKDN mendekati 25 persen.

“Di kelas MDT, Fighter kami juga sama, saat ini lokalisasi atau local content sudah mendekati 25 persen dan ini jadi keinginan kami untuk memperkuat lokal kontentnya supaya bisa berkontirbusi kuat pada industri dalam negeri konsumen di Indonesia. Berkaitan dengan ekspor, kami memang sudah mempunyai rencana ke depan tapi rencana ini kita masih kembangkan artinya kalau ekspor kita tidak bisa lepas dari prinsipal kita MFTBC,” imbuh Duljatmono.

Deretan Produk Mitsubishi Fuso Euro 4 

Mitsubishi Fuso MDT Fighter FN61FL

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) hampir selalu turut serta dalam pameran otomotif akbar. Terakhir, mereka mengikuti GIIAS 2022 kali ini mereka menampilan tiga produk andalan yang sudah Euro 4 serta satu truk elektrik.

Produk yang pertama adalah Fuso Canter FE 71 Long yang memiliki Rear Over Hang (ROH) yang telah diperpanjang dari 1,3 m menjadi 2m, sehingga panjang totalnya menjadi 6,4 meter.

Produk ini mashur dikalangan pelau industri logistik. Bukan tanpa alasan, Fuso Canter FE71 Long ini mampu menampung muatan yang lebih banyak dan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien untuk mendukung bisnis konsumen khususnya di sektor logistik di perkotaan.

Selanjutnya, produk andalan Fuso yang sudah Euro 4 adalah Fighter X FN 62FHDR dengan tambahan Mining Equipment. truk ini dilengkapi Power Take Off (PTO), Radiator Guard, Rotary Lamp dan dua tambahan fitur baru yaitu Engine Hour Meter & Air Conditioner.

Buat yang belum tahu Power Take Off (PTO), komponen ini bermanfaat untuk meneruskan putaran tenaga mesin dari transmisi serta memudahkan saat melakukan pemasangan komponen tambahan pada bagian body pump. Misalnya saja, komponen pompa hidrolik.

Selain dua truk tersebut, Mitsubishi Fuso juga menampilkan unit bus dari varian Canter FE 84GBC. Bus ini hasil kolaborasi dengan perusahaan karoseri PT. Bagong Dekaka Makmur.

Nah, produk lain yang menarik dari Fuso di GIIAS 2022 berikutnya adalah Fuso eCanter. Yup, Fuso eCanter adalah truk listrik yang kedepannya akan menjadi produk kendaraan andalan KTB di Indonesia.

Khusus pasar Indonesia sendiri, Mitsubishi Fuso eCanter masih dalam tahap uji coba di Bali. Di GIIAS 2022, pengunjung dapat mencoba kecanggihan teknologi eCanter di hall 10.

Moladiners, itulah ulasan komponen lokal truk Mitsubishi di Indonesia. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa