Berapa konsumsi BBM Mazda CX-60? Wajar kalau banyak yang mau tahu, lantaran mobil ini pakai mesin terbesar yang dipunya oleh lini produk Mazda di Indonesia.
Jika kamu belum tahu, CX-60 2023 mengandalkan mesin enam silinder berkapasitas 3.300 cc turbo yang dikombinasikan teknologi mild hybrid. Soal performa tentu tidak perlu diragukan, tapi bagaimana dengan irit BBM?
Untuk mengetahui konsumsi BBM Mazda CX-60 Hybrid, kami lakukan test drive selama tiga hari bersama SUV tersebut. Hari pertama adalah penyesuaian, kemudian hari kedua dan ketiga barulah kami melakukan uji irit.
Cara pengetesan konsumsi BBM CX-60 kali ini dengan melihat multi information display (MID). Lalu untuk gaya berkendaranya, kami coba seperti biasa. Dengan kata lain, AC tetap aktif, kemudian ketika jalan lengan kami injak gas dalam, saat macet tentu jalan perlahan.
Soal bensin yang digunakan adalah RON 98 atau Pertamax Turbo, paling sesuai untuk CX-60. Walau memang untuk rekomendasi minimalnya boleh minum RON 90 atau Pertalite.
Tes Konsumsi BBM CX-60 di Jalur Berbukit!
Rute pertama untuk tes keiritan bahan bakar Mazda CX-60 adalah dari Semarang – Jogja – Semarang. Total perjalannnya menghabiskan jarak 242,6 Km.
Perjalanan dimulai dari Padma Hotel Semarang ke arah selatan menuju Benteng Fort Willem I, Kabupaten Semarang yang banyak didominasi jalan tol lengang. Cruising dengan kecepatan 100 Km/jam begitu nyaman dengan CX-60.
Mobil terasa stabil ketika berada di kecepatan tinggi. Kemudian respons gasnya juga mantap, tenaga mesin terasa linier dan selalu ada ketika dibutuhkan. Ini dimungkinkan, karena pada tarikan awal mesin 3.300 cc turbonya dibantu oleh teknologi hybrid.
Kemudian perjalanan dilanjutkan lebih ke selatan dengan tujuan Le Temple Borobodur, Magelang melewati jalan yang sempit, ramai kendaraan, dan berbukit-bukit. Di sinilah kami mencoba mode sport dari CX-60 untuk bisa benar-benar merasakan performa maksimal dari mesin kombinasi turbo dan hybrid yang disematkan oleh Mazda.
Dalam mode sport, gas CX-60 lebih responsif lagi karena putaran mesin selalu dijaga di atas 2.000 rpm. Ini sangat membantu mobil jadi lebih cekatan, ketika harus menyalip kendaraan lain di tanjakan. Beberapa kali mobil kami juga harus berkutat dengan kemacetan, lantaran ada perbaikan jalan.
Perjalanan bersama CX-60 berlanjut ke Argo Loro Kopi, Boyolali. Rutenya cukup ekstrem didominasi jalan menanjak. Alhasil mobil lebih banyak melaju pelan dan kami juga mencoba mode offroad. Ini membuat pengemudi terasa begitu percaya diri saat menanjak, mobil pun dengan mudah naik tanpa drama sama sekali. Wajar selain bermesin 3.300 cc, CX-60 juga punya penggerak AWD.
Setelah dari Argo Loro Kopi, perjalanan dilanjutkan untuk pulang ke Hotel Padma Semarang. Jalur yang kami lewati kebanyak jalan tol. Kemudian banyak gas pol, karena memang mengejar waktu supaya tidak terlalu malam. Di rute pulang inilah kami merasakan manuver kiri ke kanan dalam kecepatan tinggi bersama CX-60 sangat menyenangkan. Mobil terasa manut, alhasil pengendara terasa begitu percaya diri.
Akhirnya sampai juga di Hotel Padma Semarang dengan total perjalanan 242,6 Km. Bagaimana dengan konsumsi BBM Mazda CX-60 Hybrid? Ternyata sanggup menghemat bensin 9,6 Km/liter.
Perjalanan CX-60 dari Semarang Ke Jakarta Via Tol Transjawa
Uji konsumsi BBM Mazda CX-60 Hybrid tidak selesai di sana. Keesokan harinya kami coba lagi tes keiritan mobil 3.300 cc turbo dengan penggerak AWD ini.
Hanya saja rutenya agak berbeda, karena dominasi tol dari Semarang ke Jakarta dengan jarak tempuh 458,7 Km. Jalanan tol kebanyakan lengang, sehingga kami sering cruising di kecepatan 100 Km/jam dan memanfaatkan fitur adaptive cruise control (ACC).
Tidak jarang pula, coba injak gas sampai 140 Km/jam. Hasilnya mobil masih stabil, walau demikian suara berisik mulai muncul utamanya dari sektor ban.
Kemudian kami juga melewati jalan tol yang ketinggiannya berbeda. Di sinilah terasa bantingan suspensi Mazda CX-60 nyaman, tapi menurut kami agak keempukan. Alhasil saat masih ada gejala mobil terkocok sedikit ketika melibas jalan bergelombang pada kecepatan tinggi.
Begitu masuk ke Jakarta, kemacetan menanti. Mobil pun mulai merangkak untuk mencapai tujuan akhir di Mazda Indonesia Headquarter di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Dengan total perjalanan 458 Km yang didominasi tol lengang, ternyata konsumsi BBM Mazda CX-60 tembus 11,1 Km/liter. Catatan yang cukup istimewa mengingat mesin mobil ini menggunakan kubikasi 3.300 cc turbo, serta pakai penggerak AWD.
Tentunya catatan ini bisa semakin irit lagi atau bahkan lebih boros. Hal tersebut dimungkinkan karena konsumsi BBM tergantung pada banyak hal, bukan cuma kondisi lalu lintas dan jalan, tapi juga gaya berkendara, penggunaan RON bensin, bobot mobil (penumpang dan bagasi), serta masih banyak lagi.
Meski demikian, setidaknya lewat tulisan ini kami coba memberi gambaran awal soal kemampuan menghemat BBM dari CX-60 di jalan raya. Itulah tadi bahasan soal konsumsi BBM Mazda CX-60 Hybrid. Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!