Tes Konsumsi BBM Nissan Kicks, Seirit LCGC?

Nissan Kicks salah satu kendaraan ramah lingkungan yang kini tersedia untuk Indonesia

Sudah seharusnya konsumsi BBM Nissan Kicks sangat irit. Penyebab mobil SUV ini bisa hemat bensin, tidak lain adalah teknologi e-Power yang digendongnya.

Jika dijelaskan secara sederhana, e-Power memungkinkan mobil Nissan Kicks memiliki dua mesin: motor listrik dan mesin bensin 1.198cc. Motor listrik bertugas untuk menggerakkan roda. Sementara mesin bensin cuma berperan layaknya generator yang mengisi ulang baterai.

Oleh karena itulah Nissan Kicks e-Power sering disebut sebagai mobil listrik yang tidak perlu colok kabel untuk isi tenaga baterai. Lalu dari mana baterainya dapat daya? Ya, isi bensin seperti biasa.

Buat di Indonesia yang masih minim fasilitas stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), tentu kehadiran teknologi e-Power sangat membantu. Pasalnya pengendara bisa merasakan sensasi berkendara mobil listrik, tanpa takut kehabisan baterai di tengah jalan.

Lantaran mesinnya cuma dipakai sebagai generator itulah, konsumsi BBM Nissan Kicks e-Power harusnya lebih irit. Bahkan kalau dibandingkan dengan mobil bensin biasa atau hybrid.

Untuk membuktikan hipotesa tersebut, kami melakukan test drive langsung dengan mobil ini. Bagaimana hasilnya, simak bahasan berikut:

Konsumsi BBM Nissan Kicks e-Power Tembus 23,9 Kpl

Angka irit Nissan Kicks setara dengan mobil LCGC

Dalam tes konsumsi BBM Nissan Kicks e-Power, kami mengajaknya berkendara sejauh 120,2 Km selama beberapa hari. Berbagai kondisi jalan dilalui, mulai dari kepadatan lalu lintas hingga lengang.

Kami tidak hanya berkendara di jalan raya, tapi juga di jalan tol. Terkait cara menekan pedal gas, diusahakan sewajar mungkin. Artinya kalau jalan kosong, kami tidak segan-segan menjajal performa terbaik. Sementara saat melewati jalan macet, pasti melaju pelan.

Dari kombinasi tersebut, diperoleh angka irit Nissan kicks mencapai 23,9 Km/liter atau setara mobil LCGC. Dengan kata lain, kalau tangki bensin diisi penuh 41 liter. Maka mobil listrik ini bisa melaju hingga 979,9 Km tanpa perlu mampir ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Hal ini setara dengan berkendara dari Jakarta sampai ke Banyuwangi, Jawa Timur.

Menariknya lagi, semua informasi tentang konsumsi bahan bakar tersebut bisa dilihat secara detail di panel instrumen. Bahkan saat mesin dinonaktifkan, muncul notifikasi tren eco driving yang pengemudi lakukan selama berkendara.  

Sebenarnya catatan konsumsi BBM Nissan Kicks yang mencapai 23,9 Km/liter tersebut tidak mutlak. Bukan tidak mungkin, bisa lebih boros dan irit. Semua tergantung dari cara berkendara dan kondisi jalan yang dilalui.

Fitur-Fitur Nissan Kicks yang Menghemat BBM

Kicks e-Power juga memiliki mode berkendara Eco dan fitur intelligent cruise control

Jika mau konsumsi BBM Nissan Kicks e-Power semakin irit, kamu bisa gunakan mode berkendara Eco. Caranya dengan menekan tombol drive mode di konsol tengah. Ada empat opsi yang ditawarkan: S Mode, Eco Mode, EV Mode, dan Drive Mode.

Kalau pakai Eco Mode, akselerasi mobil jadi tidak terlalu responsif. Alhasil konsumsi bahan bakar pun ditekan.

Terdapat pula fitur intelligent cruise control. Kelebihannya bisa mempertahankan kecepatan tertentu saat melaju di jalan tol. Kalau hal tersebut dilakukan, tentu tidak banyak energi listrik yang dipakai untuk menggerakkan roda. Konsumsi baterai semakin lebih irit, begitu juga kerja mesin bensin untuk mengisi ulang daya baterai jadi tidak terlalu berat. Ujung-ujungnya, penggunaan bensin berkurang.

Selain bisa menghemat BBM, intelligent cruise control di Nissan Kicks pun memberi kenyamanan lebih pada pengendara. Ketika fitur ini diaktifkan, kamu tidak perlu lagi menginjak pedal gas atau rem. Pengendara bisa mengatur agar Nissan Kicks mengikuti kecepatan mobil di depannya. Dapat dikatakan ini merupakan fitur semi autonomous atau swakemudi.

Usai mengetahui konsumsi BBM Nissan Kicks e-Power yang begitu irit dan dilengkapi berbagai fitur modern, apakah kamu tertarik memilikinya? Mobil listrik ini dibanderol Nissan Rp 449 juta (OTR Jakarta).

Untuk informasi terlengkap soal dunia otomotif, pantau terus Moladin!

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa