Konsumsi BBM Toyota Rush GR Sport, Seirit Apa?

Berikutnya kami akan sampaikan konsumsi BBM Toyota Rush GR Sport. Untuk mengetahui seberapa efisien mobil SUV kelas mengengah terlaris dari Toyota ini, kami melakukan pengujian di dalam kota.

Metode pengetasan yang Moladin lakukan adalah dengan berkendara dengan gaya normal, berisikan dua orang penumpang. Dimana kami melewati berbagai kondisi jalanan khas perkotaan seperti Jakarta.

Ada dimana kondisi jalan lancar dan ada juga kondisi kemacetan lalu lintas yang mengharuskan kami berkendara dengan metode stop and go. Mobil yang kami gunakan adalah Toyota Rush GR Sport AT.

Dimana seperti kita ketahui, untuk seluruh varian Rush termasuk GR sport sistem transmisi otomatisnya masih konvensional, belum CVT. Kami menggunakan transmisi “D” untuk awalan mobil melaju. 

Mobil terasa kurang responsif di putaran bawah. Begitu pula ketika kami coba bejak mobil hingga kecepatan 100 km/jam dalam keadaan mode eco driving.

Dalam satu kondisi, posisi gigi “D” terasa mesinnya ngedan, hingga akhirnyatuas harus dipindahkan ke posisi gir yang lebih low “2”. 

Hasilnya mobil lumayan responsif, baru setelah Rush GR Sport ini melaju pada kecepatan 60km/jam kami coba pindahkan tuas ke “D” dan mobil terasa seolah mendapatkan tambahan tenaga.

Seberapa Efektif Fitur IDS di Rush Terbaru?

IDS sendiri merupakan fitur berkendara agar lebih efisien, lantaran ketika mobil berhenti maka mesin mobil akan mati dan hidup kembali ketika pedal gas ditekan, atau setelah sekitar 30 detik mobil mati.

Selanjutnya Moladin juga mencoba mengaktifkan fitur switch IDS (Automatic Idling Stop System) yang ada pada Rush GR Sport. Oya sebagai informasi, fitur IDS ini hanya ada pada Rush GR Sport tidak ada pada model lain termasuk Rush G.

Fitur ini terdapat di seblah tombol enjin star stop, dengan tombol bulat terdapat huruf “A” di lingkaran panah.

Cara mengaktifkan fitur ini adalah dengan  menekan tombol IDS sampai tanda tersebut muncul di layar Multi Information Display (MID) . Jika sudah berarti fitur ini aktif.

IDS sendiri merupakan fitur berkendara agar mesin bekerja lebih efisien, yag diharapkan bisa memberikan konsumsi bahan bakar lebih hemat. fitur ini bekerja ketika mobil berhenti maka mesin mobil akan mati dan hidup kembali ketika pedal gas ditekan, atau setelah sekitar 30 detik mobil mati.

Kami pun mencobanya di lampu merah dan di jalan kemacetan. Fitur ini pun seketika aktif. Ketika di lampu merah mobil terasa mematikan mesin, selama beberapa detik, lalu hidup kembali setelah 30 detik atau setelah pedal gas diinjak.

Menurut pabrikan fitur ini lumayan bisa menghemat penggunaan bahan bakar Toyota Rush GR Sport saat berkendara. Tapi Moladin lebih nyaman mematikan fitur ini ketika mobil dalam kodisi stop and go atau ketika di tengah kemacetan.

Hal ini bertujuan supaya mobil tidak mati hidup mati hidup dalam kondisi tersebut, bagi sebagian orang mungkin akan kagok, jika belum terbiasa.

Setelah kami mencobanya selama satu minggu menggunakan bahan bakar RON 92, dengan rata-rata perjalanan 30 – 40 km per hari. Dari kondisi bensin full tank hingga tersisa satu bar.

Maka kami mendapatkan rata-rata penggunaan bahan bakar berdasarkan MID, baan bakar Rush GR Sport tembus sekitar 10,2 – 10,5 km/liter untuk penggunaan dalam kota.

Hasil tersebut juga sudah dibantu dengan menggunakan fitur IDS, yang diharapkan bisa membantu mencapai efisiensi hasil bahan bakar yang terbaik. Fitur ini kami gunakan selalu dalam setiap menggunaka Rush Gr Sport yang kami pinjam dari PT Toyota Astra Motor.

Dan tentunya penggunaan bahan bakar ini akan lebih hemat jika mobil di bawa keluar kota dengan kondisi jalan lancar, pada kecepatan konstan.

Mengenai hasil konsumsi bahan bakar tersebut, pihak Toyota dalam satu kesempatan pernah mengakan jika kalau tenaga yang dimiliki Rush, sudah cukup atau sesuai kebutuhan konsumen.

Hal ini setalah mereka melakukan hasil survey terhadap pemakai Rush yang katanya lebih mengutamakan efisiensi bahan bakar ketimbang tenaga.

Mesin sama Dengan Veloz, Bobot Lebih Berat

Bobot Rush GR Sport lebih berat sekitar 80 kg dibanding sebelumnya. Penambahan bobot ini rupanya karena ada pembenahan di beberapa sektor.

Selain itu mobil dengan dimensi panjang 4,435mm, lebar 1,695mm , dan tinggi 1,705mm ini juga menggunakan mesin yang sama dengan Toyota Veloz. Kodenya 2 NR-VE dengan kapsitas 1,496 cc VVTI.

Mesin ini memiliki tenaga puncak 105 hp yang bisa dicapai pada 6.000 rpm dan torsi 13,9 kgm pada 4.200 rpm. Tenaga ini lebih kecil dibanding Toyota kompetitornya Honda BR-V sebesar 120 hp.

Dengan mesin segitu, pabrikan Toyota juga menyampaikan jika bobot Rush GR Sport lebih berat sekitar 80 kg dibanding sebelumnya. Penambahan bobot ini rupanya karena ada pembenahan di beberapa sektor.

Misalnya Rush GR Sport ini memiliki struktur rangka yang telah diperkuat dengan sejumlah penebalan pada beberapa bagian. Hal ini untuk mengurangi getaran di bodi, meningkatkan keselamatan penghuni kabin dan membuat rasa berkendara menjadi sedikit lebih kaku dari sebelumnya.

Jadi tidak salah dong jika Moladin mengatakan di atas jika mobil ini lumayan stabil diajak lari pada kecepatan 100 km/jam. Karena bobotnya lebih mantap dan Rush GR Sport juga sudah dibekali dengan batang stabilizer yang sudah dipertebal untuk menghubungkan suspensi kedua roda belakang.

Demikian ulasan terkait konsumsi BBM Toyota Rush GR Sport. Kiranya ulasan ini bisa menjadi sumber refrensi kamu untuk menemukan mobil terbaik keluarga.

Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa