Kredit mobil bekas – Membeli mobil bekas secara kredit, kerap menjadi cara yang efektif, bagi masyarakat. Dengan bujet yang minim, kamu bisa mendapatkan mobil yang sesuai kebutuhan.
Keunggulan kredit mobil bekas, setiap pembeli bisa melakukan pembayaran dengan metode mencicil secara berkala. Sebelum kamu memutuskan ingin membeli mobil secara kredit, setidaknya kamu harus mengetahui sejumlah syarat yang harus dipenuhi.
Jika syarat tidak dipenuhi, bisa dipastikan pengajuan kredit yang kamu lakukan bakal mengalami kesulitan. Lalu apa saja yang harus kamu persiapkan ketika ingin kredit mobil bekas? Simak ulasannya berikut ini:
Tips Kredit Mobil Bekas
Bila mau kredit mobil bekas, jangan asal. Wajib untuk kamu memperhatikan bujet, reputasi leasing, sampai dengan asuransi. Semua itu harus dipertimbangkan baik-baik agar proses kredit berlangsung lancar.
Supaya tidak menemui kendala di kemudian hari, berikut tips kredit mobil bekas:
1. Pilihlah mobil yang sesuai kemampuan
Memilih mobil harus sesuai kemampuan dan bujet
Bila kamu ingin membeli mobil bekas secara kredit, pastikan kamu memilih jenis mobil yang memang sesuai kemampuan dan kebutuhan. Karena pemilihan jenis mobil akan mempengaruhi kondisi keuangan kamu.
Alangkah baiknya jika kamu memilih mobil yang sesuai dengan bujet dan kemampuan finansial kamu. Salah satu poin penting, sebaiknya kamu tidak tergiur dengan down payment (DP) yang rendah.
Cara promosi dengan iming-iming DP rendah biasanya bakal menyusahkan kamu ketika cicilan. Pasalnya kredit mobil bekas dengan DP rendah, biasanya akan menjerat kamu ke sistem cicilan dengan biaya yang besar.
Sering terjadi, ketika proses cicilan akhirnya tidak bisa melunasi mobil, karena angsuran yang terlalu berat. Jika ini terjadi, pemberi kredit bakal mengecap kamu sebagai kredit macet.
Apabila kamu sudah mendapatkan cap sebagai kredit macet, maka track record kamu bakal menjadi buruk. Selanjutnya kamu akan kesulitan ketika mengajukan kredit di masa mendatang, karena keuangan kamu dianggap negatif.
2. Kredit mobil bekas, sesuaikan dengan uang muka (DP)
Hitung DP sesuai kemampuan
Syarat yang tak kalah penting ketika kamu ingin kredit mobil bekas adalah menyiapkan uang muka atau DP yang sesuai kemampuan dan ketentuan. Biasanya untuk sebuah mobil bekas, perusahaan pembiayaan ataupun bank akan menerapkan DP sebesar 20 hingga 30% dari total harga mobil.
Seumpama harga mobil yang kamu incar dijual Rp400 juta, setidaknya kamu harus menyiapkan dana untuk DP sekitar 20% dari harga mobil, atau sekitar Rp80 juta. Jika harga dibawah itu, kamu bisa hitung dan sesuaikan dengan bujet yang kamu sediakan.
DP yang kamu bayarkan akan sangat mempengaruhi nominal cicilan dan juga tenor pinjaman. Jika kamu menginginkan cicilan yang lebih rendah, kamu bisa mengajukan DP yang lebih besar.
Terkait perhitungan detail cicilan dan DP sesuai yang kamu inginkan. Kamu bisa melakukan survei terlebih dahulu ke lembaga pembiayaan atau bank, agar kamu ada gambaran mengenai perhitungan DP, cicilan, berikut dengan bunga.
3. Sebelum kredit mobil bekas, pastikan punya rekening yang sehat
Memiliki rekening yang sehat menjadi syarat utama
Untuk kamu yang ingin mengajukan kredit mobil bekas, pastikan kamu punya rekening pribadi yang sehat. Syarat yang dimaksud adalah kamu harus memiliki pemasukan serta pemasukan yang seimbang, surplus aktif (menunjukkan pemasukan yang terus ada), dan tidak menunjukkan kegiatan yang mencurigakan.
Rekening sehat yang kamu miliki akan menentukan apakah pengajuan kredit Anda layak atau tidak. Pihak pemberi pembiayaan, umumnya tidak akan menyetujui rekening yang memiliki pemasukan besar dalam satu waktu, namun setelah itu tidak ada pemasukan lagi.
Perusahaan pembiayaan menganggap, dari catatan transaksi di rekening kamu. Berisiko tidak akan bisa mengangsur, karena tidak ada pemasukan tetap.
4. Penuhi berkas administrasi secara lengkap
Salah satu syarat penting ketika kamu ingin kredit mobil bekas adalah memenuhi berkas administrasi secara lengkap. Berkas yang harus kamu persiapkan antara lain kartu identitas (KTP), Kartu Keluarga, Slip Gaji, Rekening Koran atau Tabungan (dalam 3 bulan terakhir), dan NPWP.
Perusahaan pembiayaan juga biasanya membutuhkan tambahan berkas. Sebaiknya kamu menanyakan kebutuhan berkas apa saja yang diperlukan yang harus kamu persiapkan.
Pastikan semua dokumen yang dilampirkan adalah dokumen terbaru. Bila ada yang mencantumkan alamat, pastikan mencantumkan alamat yang sama. Tujuannya agar tidak muncul kecurigaan dari pihak pembiayaan.
Ketentuan syarat-syarat yang dibutuhkan di atas terkadang berbeda-beda. Tergantung kebijakan perusahaan pembiayaan yang kini memberikan syarat yang beragam.
5. Pilih asuransi yang Anda inginkan
Asuransi kendaraan bermotor
Membeli mobil bekas secara kredit melalui leasing, biasanya disertakan dengan asuransi yang mana jangka waktu asuransi biasanya disesuaikan dengan jangka waktu pinjaman. Selama proses mencicil, mobil kamu bakal terlindung oleh fasilitas asuransi.
Asuransi mobil terdiri dari dua jenis yakni, TLO (Total Loss Only) dan All risk. Untuk TLO hanya melindungi mobil kamu dari kejadian seperti kehilangan dan all risk menanggung segala kejadian yang terjadi pada mobil, baik kecelakaan ataupun kerusakan.
6. Simpanlah Dokumen Baik-Baik
Proses pengajuan kredit mobil bekas
Setelah seluruh data yang diperlukan dilengkapi, kamu harus menunggu beberapa hari. Untuk mengetahui apakah persyaratan terpenuhi dan proses aplikasi akan berjalan lancar.
Pihak leasing ataupun bank akan menghubungi kamu. Selanjutnya kamu akan diminta untuk menandatangani dokumen yang berisi tentang segala peraturan pembiayaan dan jumlah cicilan serta metode pembayarannya. Dokumen itu akan menjadi milik kamu dan simpanlah sebaik-baiknya.
Cara Mengetahui Leasing Terpercaya
Beli mobil bekas secara kredit, kini kamu dihadapkan dengan pilihan leasing yang beragam. Masing-masing leasing biasanya menawarkan kemudahan. Kamu juga harus lebih teliti dan berhati-hati, karena saat ini banyak leasing ‘abal-abal’.
Temuan yang kini banyak terjadi, biasanya mereka menjanjikan bunga pinjaman yang sangat rendah, agar kita memberikan data diri atau membayar uang muka. Jangan tergiur dengan bunga yang tidak masuk akal.
Kalau kamu menemukan yang seperti itu, sebaiknya hindari. Lalu, seperti apakah ciri-ciri leasing yang baik? Simak tulisan di bawah ini:
Harus terdaftar
Biasanya leasing yang baik terdaftar sebagai anggota Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI). Oleh karenanya, kamu dapat melacaknya di laman resmi APPI. Kalau tidak ada, sebaiknya hindari menggunakan perusahaan pembiayaan tersebut.
Selain terdaftar, kamu juga wajib mencari tahu terkait jaringan leasing. Pilihlah yang punya jaringan luas, bahkan kalau bisa punya cabang dekat dengan rumah dan lokasi kamu bekerja.
Lantaran itu, pilihlah leasing yang memang sudah terdaftar dan terbukti kualitasnya. Supaya kamu tidak terjebak di kemudian hari.
Pembayaran angsuran dengan banyak akses
Leasing haruslah fleksibel. Bukan cuma fleksibel dalam memberikan program-program cicilan, tapi juga soal akses pembayaran. Ini sangat penting, terutama buat kamu yang ingin mengajukan kredit mobil bekas.
Ada baiknya cari tahu dulu, pembayaran angsurannya bisa lewat mana saja? Apakah harus datang ke kantor cabang? Dapatkah via ATM atau mini market?
Ingat, semakin banyak akses pembayaran angsuran, tentu bakal lebih mudah lagi untuk kamu. Satu lagi yang juga penting, jangan sampai telat bayar angsuran, bisa-bisa terkena denda.
Semoga tips kredit mobil bekas dari kami bisa membantu memberikan kelancaran buat kamu. Tambahan informasi, saat ini konsumen Indonesia banyak mengincar mobil seken berjenis SUV 7-seater. Kenapa?
Model SUV punya ground clearance tinggi, sehingga tidak perlu takut mentok saat melewati jalan rusak. Dipakai menerobos banjir juga lebih aman. Kabin SUV pun kini luas, banyak yang mampu menampung 7-orang.
Ingin tahu apa saja pilihan SUV bekas berkualitas dan harganya terjangkau? Langsung klik di sini