Moladin – Ajang tahunan Kustomfest 2019 berlangsung selama dua hari di Jogja Expo Center pada Sabtu-Minggu (5-6/9) lalu, jadi ajang gelar karya terbaik builder Indonesia untuk mendunia. Seperti tahun-tahun sebelumnya, gelaran ke delapan yang tahun ini bertema ‘Back to The Roots’ selalu menyuguhkan hal baru baik karya maupun builder serta hadiahnya.
Pada ajang Kustomfest 2019 para modifikator unjuk karya terbaiknya. Tahun ini Honda unjuk kreatifitas Honda PCX dari tiga karya terbaik Honda Dream Ride Project. Motor matik besar Honda yang biasanya tampil dengan aksesori plug and play dengan style turing, di ajang ini tampil lebih gagah dan garang.
Di booth Astra Honda Motor, Honda PCX tampil dengan tiga gaya yang berbeda yang mencuri perhatian banyak pengunjung. Ketiga modifikasi Honda PCX adalah café racer, adventure dan bagger. Ketiga gaya ditampilkan oleh tiga modifikator yang berbeda, yaitu Moch. Fiqhi Wahyu Pratama, I Putu Tony Hadi Putra dan Hasan Law.
Moch. Fiqhi Wahyu Pratama dengan mentor Komang Gde Santana Putra dengan konsep Cafe Racer Matic Brother’s Jhon, I Putu Tony Hadi Putra memajang konsep adventure di bawah mentor Daizuke Kuriki dari Honda Motorcycle Rnd, Japan, dan Hasan Law mengubah PCX 150 menjadi Bagger Dalbo bersama mentor Masayuki Sugihara, builder terkemuka asal Jepang dari workshop Luck MC.
[product product=”Yamaha Xmax 250″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_Xmax_250_9907_79511_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-xmax-250-premium-matic-4-stroke-sohc” price=”Rp. 4.500.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Bawa Tiga Aliran, Honda PCX di Kustomfest 2019 Luar Biasa
Tampilan PCX adventure mengubah bodi Honda PCX menggunakan bahan galvanise dan mengubah sub framenya. Tampilan adventure didukung ban 90/90-17 untuk depan dan 110/80-14 untuk belakang mengapit pada suspense depan upside down. Ubahan ini menjadikan Honda PCX lebih gagah, siap diajak geber di tanah.
Honda PCX Cafe Racer Matic Brother’s Jhon, mengubah rangka belakang dan dibuatkan rangka untuk menyesuaikan bentuk khas café racer, kemudian bodi ditutup menggunakan pelat galvanise.
Sedangkan Honda PCX Bagger Dalbo terlihat bagian belakangnya berubah sama sekali, tidak terlihat bahan PCX-nya. Tetapi bagian depannya tetap dipertahankan sebagai ciri khas PCX dengan mempertahankan lampu standarnya. Sedangkan bagian setang dibuat lebih tinggi, dan menggunakan ban lebar sesuai tema yang diusung.
Baca juga;