Kendala lampu indikator mobil menyala terus, ternyata berdampak negatif bagi kendaraan kamu. Bila dibiarkan begitu saja, kemungkinan ada sesuatu yang tidak beres pada komponen mobil kalian.
Untuk itu, kalian perlu melakukan pengecekan secara menyeluruh. Khususnya pada indikator yang lampunya menyala, karena jika tidak bakal menghambat perjalanan kamu.
Penyebab lampu indikator mobil menyala terus cukup beragam. Setidaknya ada sejumlah indikasi komponen yang mulai lemah ataupun mengalami kerusakan.
Sebagai gambaran lebih jelasnya, kali ini Moladin akan memberikan informasi seputar penyebab lampu indikator mobil menyala terus. Ingin tahu penyebabnya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini:
Ini yang Menyebabkan Lampu Indikator Mobil Menyala Terus
Begitu banyak yang bisa menyebabkan lampu indikator mobil menyala terus yang biasanya berada di dasbor mobil. Setidaknya ada lima indikator penting yang biasanya tersedia di dasbor kendaraan kamu.
Seluruh indikator tersebut bertugas untuk mendeteksi masalah pada mobil sedini mungkin. Indikator tersebut meliputi check engine, oli, temperature, tangki bahan bakar, aki/baterai, ABS, dan tekanan ban di sejumlah mobil-mobil keluaran teranyar.
Pemilik mobil wajib memahami, bahwa ketika menemui kondisi lampu indikator mobil menyala terus. Sebaiknya jangan pernah memaksakan untuk tetap membawa mobil, karena dapat mengakibatkan kerusakan yang semakin parah.
Alangkah baiknya jika kalian melakukan pemeriksaan terlebih dulu komponen secara menyeluruh. Biasanya pemilik kendaraan kerap cemas ketika menemui lampu indikator tak kunjung mati.
Jika kalian menemui lampu indikator suka hidup mati hidup mati. Cara yang cukup ampuh menghadapi kondisi tersebut dengan cara mencopot kepala aki.
Langkah ini dilakukan karena terkadang lampu indikator menyala hanya karena sedikit error pada sistemnya. Bila memang tidak ada masalah atau kerusakan, maka lampu indikator akan mati setelah kita mencopot kepala aki selama beberapa menit.
Namun jika lampu indikator atau check engine tetap menyala, kalian perlu melakukan pemeriksaan secara menyeluruh ke bengkel terdekat.
Scan mesin secara menyeluruh, agar dapat mengetahui letak kerusakan. Sebaiknya ganti komponen yang rusak secepatnya agar lampu indikator dapat berfungsi kembali sebagaimana mestinya.
Daripada penasaran, berikut ini Moladin akan memberikan gambaran letak kerusakan yang menyebabkan lampu indikator mobil menyala terus.
1. Indikator Check Engine yang Menyala Terus Bisa Karena Sensor Rusak atau Kabel Putus
Sering ditemui lampu indikator mobil menyala adalah indikator check engine. Biasanya hal ini terjadi karena terdapat salah satu suku cadang mobil yang mengalami kendala.
Bila kalian mendapati indikator check engine terus menyala. Sebaiknya segera ke bengkel mobil terdekat untuk scanning supaya bisa segera memperbaiki kerusakannya.
Nah, apabila kondisi lampu check engine menyala ketika mengemudi. Sebaiknya kalian segera menepi dan buka kap mesin untuk memeriksa apakah ada kebocoran atau kabel yang terbakar.
Kerusakan biasa terjadi, terlebih ketika melakukan perjalanan jauh. Biasanya bagian kabel busi sangat rentan mengalami kerusakan. Namun jika kondisi kabel utuh dan bagus, bisa jadi penyebabnya terjadi kendala pada sensor-sensor seperti sensor aliran massa udara dan sensor oksigen.
2. Indikator Oli Menyala Terus Bisa Jadi Karena Volume Oli Berkurang Signifikan
Masalah berikutnya yang mungkin menyebabkan lampu indikator mobil menyala terus. Bisa jadi karena sirkulasi oli yang mengalami kendala.
Umumnya, indikator oli akan menyala sesaat setelah kontak ‘ON’, namun sesaat kemudian akan mati kembali. Indikator akan terus menyala ketika bagian pelumasan mengalami masalah.
Penyebabnya mungkin karena volume oli mobil yang berkurang secara signifikan. Guna mengatasi hal ini, kalian perlu menambah oli agar bisa kembali melanjutkan perjalanan.
Ada empat hal yang menyebabkan indikator oli terus menyala, yakni switch oli yang mengalami masalah. Kendala ini biasanya terjadi karena kabel putus atau memang switchnya sudah tidak bekerja maksimal atau bahkan rusak sama sekali.
Kedua bisa disebabkan tekanan sirkulasi oli di mesin mobil berkurang. Penyebabnya bisa karena pompa oli mulai rusak, tidak mensirkulasikan oli ke seluruh komponen internal mesin yang bergerak.
Ketiga oli sudah saatnya ganti tapi tidak diganti. Oli lama yang sudah terlalu encer tidak mampu melumasi mesin dengan optimal.
Keempat biasanya volume oli berkurang, atau bahkan habis. Hal ini disebabkan karena ada seal mesin yang bocor, atau bisa jadi piston dan ringnya sudah aus sehingga oli ikut masuk ke ruang pembakaran.
3. Indikator Tangki Bahan Bakar yang Terus Menyala Akibat Bensin Habis
Saat bahan bakar habis, biasanya lampu indikator mobil menyala terus. Khususnya indikator tangki bahan bakar. Sejatinya bila ini terjadi bukan menjadi perkara besar bagi pengendara.
Indikator ini berfungsi untuk memberikan peringatan bahwa mobil kalian hampir kehabisan bahan bakar. Biasanya hal ini ditandai dengan indikator tangki bahan bakar yang tiba-tiba menyala.
Biasanya indikator bensin akan menyala di mobil saat tangki bahan bakar kurang dari 1/8 isi tangki. Oleh karena itu, sebaiknya kamu segera melakukan pengisian bahan bakar. Ketika indikator masih menunjukkan setengah tangki.
4. Indikator Temperatur Menyala Menandakan Suhu Mesin Panas atau Radiator Bermasalah
Apabila kalian menghadapi kondisi lampu indikator mobil menyala terus, khususnya indikator temperatur. Hal ini menandakan jika suhu mesin mobil melebihi batas normal, dapat dapat berpotensi mengakibatkan overheat.
Oleh karena itu sebaiknya kita segera matikan AC mobil, radio, ataupun sistem lainnya yang menyebabkan mesin bekerja keras. Ada dua jenis lampu indikator temperatur ini, ada yang menggunakan jenis analog memakai jarum atau ada pula yang menggunakan lampu indikator.
Saat indikator menyala, kalian perlu mencurigai sistem pendingin mesin mengalami malfungsi, seperti kipas pendingin.
Sementara untuk indikator model digital, kalian cukup melihat lampu indikator suhu berwarna merah atau biru. Jika berwarna biru, biasanya indikator menunjukkan suhu mesin belum cukup panas untuk bekerja. Jika berwarna merah, artinya radiator dan mesin sudah terlalu panas.
Overheat mesin biasanya terjadi karena air radiator berkurang atau ada kebocoran di saluran radiator. Jika cairan radiator berkurang di reservoir, kalian perlu menambah cairan coolant atau pendingin supaya suhu mobil kembali stabil.
5. Indikator Baterai atau Accu Menyala Terus Mendandakan Kurang Daya
Baterai atau accu yang mulai soak mengakibatkan lampu indikator mobil menyala terus, khususnya yang berlambang aki. Dalam kondisi seperti ini, sejatinya mobil masih bisa digunakan.
Keadaan seperti ini biasanya terjadi karena aki mobil tegangannya jauh di bawah standar. Bisa jadi penyebabnya listriknya tekor, overcharge, ataupun kabel aki ada yang putus. Pasokan listrik dari alternator tidak boleh di bawah maupun di atas 13 volt sampai 15,2 volt.
Segeralah memeriksa tegangan listrik di aki, berikut jalur kelistrikannya. Selain akibat kondisi baterai yang melemah, bisa jadi indikatornya menyala karena menunjukkan terjadinya masalah pada dinamo ampere.
Soket alternator kendur atau karbon brush sudah habis atau aus, mengakibatkan dinamo alternator tidak bisa bekerja untuk menghasilkan listrik. Jika tegangan aki sudah sangat kecil dan tidak sempat untuk strum aki, sebaiknya kalian lakukan pergantian aki supaya perjalanan kalian kembali lancar.
Kalau tegangan aki masih tekor juga meski sudah dilakukan pergantian. Sebaiknya lakukan penggantian kondisi karbon brush atau slip ring yang terdapat di dinamo alternator bila sudah aus.
Well.. semoga informasi mengenai penyebab indikator mobil menyala terus ini dapat bermanfaat untuk kalian.
Baca juga: