Liburan Nataru 2024 Akan diramaikan 110 Juta Orang, Lalu Lintas Diawasi Ketat!

Liburan Nataru 2024 diprediksi akan diramaikan 110,6 juta orang. Dalam hal ini, Korlantas Polri sudah mempersiapkan petugas dan sistem pengaturan lalu lintas untuk menghindari macet.

Dalam pertemuan rapat dengar pendapat di Komisi III DPR RI Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengaku sudah melakukan sejumlah persiapan dalam melakukan antisipasi keramaian lalu lintas seperti survey lapangan hingga kesiap siagaan personel dalam pengamanan pada pelaksanaan hari raya Natal dan Tahun Baru 2025 nanti.

Menurut Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, ada 3 titik krusial yang menjadi perhatian dan fokus Korlantas Polri untuk dilakukan antisipasi dan pengaturan yang efektif seperti jalur penyebrangan laut, jalan tol, jalan arteri juga tempat-tempat wisata diseluruh wilayah Indonesia.

Korlantas Polri memprediksi mobilitas pemudik yang akan terjadi selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) berdasar hasil survei, diperkirakan mencapai 110,6 juta orang seperti disampaikan Kepala Korps Lalu Lintas Irjen Pol Aan Suhanan saat rapat Komisi III DPR RI,

“Hasil survei dari Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan. Untuk tahun baru 2024-2025 ini, ada potensi pergerakan masyarakat Indonesia secara nasional sebanyak 110,6 juta. Ini survei dari BKT Kemenhub,” jelasnya, seperti dikutip dari laman Korlantas Polri (6/12).

Jendral Bintang dua ini juga menyampaikan bahwa angka ini meningkat apabila dibandingkan pada 2023 sebanyak 2,8 persen.

“Tahun ini, liburan Nataru 2024 diperkirakan ada 110 juta atau 39,30 persen masyarakat Indonesia akan melakukan perjalanan atau pergerakan selama libur Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.

“Pergerakan antar provinsi 19,8 provinsi. Kemudian, pergerakan dalam provinsi ada 19,46 persen. Pergerakan ini mengalami kenaikan 2,82 persen dari hasil survei Nataru 2023-2024,” tambahnya.

Menurutnya, pergerakan pemudik berasal dari daerah tertinggi yang akan melakukan perjalanan selama libur Natal dan tahun baru, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Jabodetabek, Jawa Barat, dan Sumatera Utara.

“Sedangkan, di daerah tujuan ini, kami sampaikan sangat penting untuk mengelola lalu lintas berdasarkan data-data hasil survei itu. Daerah tujuan tertinggi masih Jawa Timur, tahun lalu juga Jawa Timur. Kemudian Jawa tengah, Jawa Barat, DIY, dan Sumatera Utara,” jelasnya.

Sementara itu, pilihan moda transportasi tertinggi masyarakat akan menggunakan mobil pribadi 36,7 persen, sepeda motor 17,71 persen, bus 15,04 persen, kereta api 12,8 persen, dan pesawat 8,85 persen.

Selain itu dalam rapat dengar pendapat bersama komisi III DPR RI dijelaskan pendapatan yang diterima Korlantas Polri terkait Penerimaan Negara Bukan Pajak atau PNBP 2024 dan tahun 2025 serta pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Korlantas Polri.

Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related posts

Impresi Berkendara Jetour X70 Plus, Kabin Luas dan Banyak Fitur

Berikut Rincian Tarif Tol Padang-Pekanbaru Terbaru 2024

Mobil Hybrid Dapat Insentif 3% Tapi Tetap Tidak Bebas dari Ganjil Genap