Moladin – Tim pabrikan Ducati tampil dengan livery spesial di MotoGP Prancis yang racenya berlangsung akhir pekan ini. Ducati tak menampilkan sponsor utamanya pada balapan di Sirkuit Le Mans, Prancis.
Mission Winnow yang jadi sponsor utama tim pabrikan Ducati merupakan proyek sains dari Phillip Morris International. Kebijakan pemerintah Prancis melarang sponsor dari perusahaan rokok di bidang olahraga. Meski tidak berhubungan langsung, namun pemerintah setempat tetap melarangnya.
Tim pabrikan Ducati pun mengambil kebijakan, khusus untuk MotoGP Prancis kedua pembalapnya diberikan kebebasan menentukan livery Desmosedici GP. Alhasil, Mission Winnow diganti dengan nama Dovi dan Petrux di motor masing-masing dan juga baju balap mereka.
[product product=”TVS Apache RR 310″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/tvs/TVS_Apache_RR_310_24999_85724_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/tvs/tvs-apache-rr-310″ price=”Rp. 2.082.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Livery Ducati Simpel Tapi Elegan
Seperti dikutip dari laman motogp.com, livery tim pabrikan Ducati kali ini berbeda dari biasanya, kedua sisi bodi tertulis nama Dovi dan Petrux di motor masing-masing. Nama kedua pembalap terpampang jelas. Ubahan khusus dilakukan Ducati menghadapi balapan MotoGP Prancis, untuk motor Petrucci kedua sisinya tak lagi terdapat tulisan sponsor utama melainkan tulisan ‘Petrux’ dengan ukuran yang besar.
Sementara itu, Dovizioso tampil sedikit berbeda. Pada Desmosedici GP milik Dovi, tulisan Mission Winnow diganti dengan ‘DOVI’, namun pada huruf ‘O’ terdapat gambar dua buah kepala kuda melingkar berwarna hitam-putih, sekilas mirip dengan gambar Yin dan Yang.
Keduanya Percaya Diri Raih Hasil Maksimal
Dovizioso yang dalam dua seri terakhir tak pernah naik podium, tetap percaya diri tatap balapan di Le Mans yang punya karakteristik Stop and Go. Targetnya tak berubah, incar podium demi raih poin dan tempel Marquez di klasemen.
“Saat balapan di Le Mans kami harus lebih kompetitif, Desmosedici GP memiliki potensi yang bisa kami manfaatkan di trek ini, tetapi kami perlu perbaiki beberapa detail untuk memaksimalkannya pada hari Minggu nanti. Saya punya keyakinan bisa tampil lebih kuat,” ucap Dovizioso.
Sementara itu rekan Dovizioso, Petrucci juga punya target yang sama seperti Dovi. Pembalap yang belum pernah merasakan podium musim ini, targetkan podium di Le Mans. Petrux anggap sirkuit ini merupakan favoritnya.
“Le Mans salah satu trek favorit saya, disini banyak bidang hard braking dan akselerasi cepat, sesuai dengan karakteristik Desmosedici GP. Kami targetkan podium, tetapi pertama kami harus lebih cepat di sesi kualifikasi,” sambung Petrucci.
[product product=”Suzuki GSX R 150″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/suzuki/Suzuki_GSX_R_150_2101_88764_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/suzuki/suzuki-gsx-r-150-sports-dohc-4-valve-water-cooled-4-stroke-150cc” price=”Rp. 1.100.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Baca Juga:
- Red Bull KTM Tech 3 Siap Hadapi Balapan di Le Mans, Terasa Spesial
- Dovizioso Minta Ducati Perbaiki Kelemahan di Tikungan, Demi Kalahkan Marquez
- Suzuki Tegaskan Tak Turunkan Tim Satelit di MotoGP 2020, Targetnya di 2021
- Pramac dan Generac Jadi Sponsor Utama MotoGP Australia 2019
- Ducati Tanpa Logo Mission Winnow di MotoGP Prancis, Livery Tampil Beda