Lokasi PEVS 2024 diperluas dua kali lipat dibanding penyelenggaraan tahun sebelumnya (2023) menempati area JIExpo Kemayoran, Jakarta. Hal ini untuk mengakomodir brand-brand baru yang turut serta di perhelatan event kendaraan listrik tersebut.
Di tahun ke-3 perhelatan PEVS (Periklindo Electric Vehicle Show), lokasi pameran diperluas. Ini menandakan pameran kendaraan listrik ini selalu mengalami kemajuan setiap tahunnya.
“Ya saya kira PEVS ini semakin ke sini semakin maju ya, karena jika kita lihat areanya saja diperluas dua kali lipat. Kemudian banyak merek-merek baru yang ikut, kreatif acaranya juga semakin bagus. Saya mengapresiasi hal ini untuk semua pendukung event ini,” jelas Jenderal Moeldoko selaku Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (27/3).
Moeldoko juga mengungkapkan bahwa dengan adanya PEVS, juga bisa menjadi salah satu edukasi bagi masyarakat umum mengenai manfaat kendaraan listrik. Sebab, sebagaimana diketahui bahwa masih ada beberapa lapisan masyarakat Indonesia yang masih takut pakai kendaraan listrik.
“Eksistensi PEVS juga diapresiasi oleh pemerintah karena menjadi salah satu media untuk edukasi ke masyarakat mengenai manfaat kendaraan listrik. Ya seperti lebih irit maintenance, pajak lebih murah, bebas ganjil genap dan manfaat lain,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Moeldoko juga mengungkapkan jika infrastruktur pendukung kendaraan listrik terus digenjot untuk memudahkan masyarakat mengisi baterai.
“Kalau dari pemerintah kita terus mendukung pabrikan otomotif untuk membangun charging station secara menyeluruh disemua wilayah, agar masyarakat tidak khawatir lagi dalam hal mengisi baterai saat bepergian jauh. Contohnya Vinfast yang sudah mau berinvestasi membangun jaringan charging station, di luar mereka akan membangun pabriknya disini. Nantinya semua pihak swasta yang akan membangun charging station akan berada di bawah naungan PLN, karena kan PLN mewakili negara,” imbuh Moeldoko.
Target PEVS 2024 Rp 400 Miliar
Lokasi PEVS 2024 diperluas dua kali lipat, hal ini tentunya berimbas pada target yang dipasang oleh panitia, Periklindo dan Dyandra Promosindo. Dalam hal ini, mereka mematok target sebesar Rp 400 miliar.
Dyandra Promosindo selaku panitia menyatakan optimistis nilai transaksi tahun 2024 ini akan meningkat dibandingkan tahun 2023 lalu yang terealisasi mencapai Rp 289 miliar.
“Tahun ini kami menargetkan transaksi lebih dari Rp 400 miliar karena pameran akan lebih semarak kali ini,” kata Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung dalam konferensi pers PEVS 2024 (27/3).
Bukan tanpa alasan, hal itu dibuktikan oleh data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) di mana pada tahun 2023 tercatat sebanyak 12.248 unit mobil listrik digunakan oleh masyarakat, naik jika dibandingkan tahun 2022 yang sebanyak 8.562 unit. Sedangkan jumlah motor listrik di Indonesia pada tahun 2023 tercatat sebanyak 62.409 unit, dibandingkan tahun 2022 sebanyak 17.198 unit.
“Angka kenaikan penggunaan motor listrik mencapai 262%. Kami optimistis PEVS 2024 kembali meraih kesuksesan yang lebih besar mengingat semakin tingginya minat masyarakat. Adapun target pengunjung 40.000 dengan harapan dapat meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” pungkas Daswar Marpaung.
Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.